Fungsi Bangunan Gedung FUNGSI DAN PENETAPAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG 1. Umum

BAGI AN I I FUNGSI DAN KLASI FI KASI BANGUNAN GEDUNG II.1. FUNGSI DAN PENETAPAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG II.1.1. Umum 1. Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan fungsi utama bangunan. 2. Fungsi bangunan gedung dapat dikelompokkan dalam fungsi hunian, fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial dan budaya, dan fungsi khusus.

II.1.2. Fungsi Bangunan Gedung

1. Fungsi hunian merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia tinggal yang berupa: a. bangunan hunian tunggal; b. bangunan hunian jamak; c. bangunan hunian campuran; dan d. bangunan hunian sementara 2. Fungsi keagamaan merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia melakukan ibadah yang berupa: a. bangunan masjid termasuk mushola; b. bangunan gereja termasuk kapel; c. bangunan pura; d. bangunan vihara; dan e. bangunan kelenteng 3. Fungsi usaha merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia melakukan kegiatan usaha yang terdiri dari: PEDOMAN PERSYARATAN TEKNI S BANGUNAN GEDUNG II-1 a. bangunan perkantoran: perkantoran pemerintah, perkantoran niaga, dan sejenisnya; b. bangunan perdagangan: pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan, mal, dan sejenisnya; c. bangunan perindustrian: industri kecil, industri sedang, industri besar berat; d. bangunan perhotelan: hotel, motel, hostel, penginapan, dan sejenisnya; e. bangunan wisata dan rekreasi: tempat rekreasi, bioskop, dan sejenisnya; f. bangunan terminal: stasiun kereta, terminal bus, terminal udara, halte bus, pelabuhan laut; dan g. bangunan tempat penyimpanan: gudang, gedung tempat parkir, dan sejenisnya. 4. Fungsi sosial dan budaya merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia melakukan kegiatan sosial dan budaya yang terdiri dari: a. bangunan pelayanan pendidikan: sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah lanjutan, sekolah tinggi universitas, sekolah luar biasa; b. bangunan pelayanan kesehatan: puskesmas, poliklinik, rumah- bersalin, rumah sakit klas A, B, C, dan sejenisnya; c. bangunan kebudayaan: museum, gedung kesenian, dan sejenisnya; d. bangunan laboratorium: laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium kebakaran; dan e. bangunan pelayanan umum: stadion hall untuk kepentingan olah raga, dan sejenisnya. PEDOMAN PERSYARATAN TEKNI S BANGUNAN GEDUNG II-2 5. Fungsi khusus merupakan bangunan gedung dengan fungsi utama yang mempunyai: a. tingkat kerahasiaan tinggi: bangunan kemiliteran, dan sejenisnya; b. tingkat resiko bahaya tinggi: bangunan reaktor nuklir, dan sejenisnya. 6. Satu bangunan gedung dapat memiliki lebih dari satu fungsi.

II.1.3. Penetapan Fungsi Bangunan Gedung