menggunakan username dan password yang telah ditentukan. Jika berhasil, maka akan muncul tulisan MikroTik di tengah layar monitor.
Hal ini menandakan bahwa unit komputer server dalam keadaan normal.
c. Pengujian Jaringan Internet
Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui apakah ada salah satu jaringan Internet yang tidak bekerja. Pengujian ini dilakukan dengan
cara mencoba satu per satu jaringan Internet tersebut pada sebuah komputer laptop, jika masing-masing jaringan dapat digunakan untuk
mengakses Internet maka dapat dipastikan bahwa jaringan tersebut dalam kondisi bagus.
2. Pengujian Kinerja Alat Keseluruhan
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Teknologi Penggabungan Bandwidth Downstream Menggunakan Operating System
Berbasis Unix telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pengujian dilakukan dengan cara menghubungkan semua kabel LAN yaitu dari
jaringan Internet menuju ke komputer server, output komputer server didistribusikan ke masing-masing komputer klien. Dengan asumsi masing-
masing jaringan memiliki kapasitas bandwidth 512 Kbs, maka kita coba men- download suatu file dan kita melakukan pengujian koneksi Internet kita. Setelah
kita lakukan pengujian dan hasil menunjukkan angka kisaran 1 Mbs atau mendekati 2 dua kali bandwith semula, maka proses penggabungan bandwidth
pada komputer server telah selesai dan berhasil. Berikut adalah bukti hasil penggabungan bandwidth downstream menggunakan metode PCC :
Gambar 21. Pengujian Jaringan Speedy pada Ether1 dan Ether2
Pada gambar diatas menunjukkan hasil pengujian menggunakan jaringan Speedy dengan bandwidth downstream 1 Mbs, pada pengujian ini untuk ether1 dan
ether2 dimatikan atau dalam keadaan disable secara bergantian dengan tujuan untuk mengetahui kecepatan download ketika hanya menggunakan 1 satu jaringan Speedy
dengan bandwidth 1 Mbs. Berikut adalah hasil dari penggabungan bandwidth downstream dari 2
dua jaringan Speedy dengan bandwidth masing-masing 1 Mbs :
Gambar 22. Hasil Penggabungan 2 Jaringan Speedy
Gambar diatas menunjukkan hasil pengujian menggunakan jaringan Speedy dengan bandwidth downstream masing-masing 1 Mbs, pada pengujian
tersebut keduanya ether1 dan ether2 dalam keadaan aktif dan didapatkan hasil bahwa kecepatan download bertambah setelah kedua jaringan Speedy tersebut
digabungkan dengan metode PCC. Pengujian juga dilakukan dengan memadukan antara jaringan Speedy
bandwidth 1 Mbs dan GSM yaitu TELKOMSEL FLASH bandwidth 384 Kbs pada jaringan HSDPA, berikut adalah hasil pengujiannya :
Gambar 23. Pengujian Jaringan Speedy 1 Mbs dan TELKOMSEL FLASH 384 Kbs
Gambar diatas menunjukkan hasil pengujian menggunakan jaringan Speedy dengan bandwidth downstream 1 Mbs dan TELKOMSEL FLASH dengan
bandwidth downstream 384 Kbs, pada pengujian ini untuk ether1 dan ether2 dimatikan atau dalam keadaan disable secara bergantian dengan tujuan untuk
mengetahui kecepatan download ketika hanya menggunakan 1 satu jaringan Speedy dengan bandwidth 1 Mbs dan ketika menggunakan jaringan TELKOMSEL FLASH
dengan bandwidth 384 Kbs.