57 57
57 57
57
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 untuk SDMI Kelas V
Kegiatan 2.4 Kegiatan 2.4
Kegiatan 2.4 Kegiatan 2.4
Kegiatan 2.4
Untuk mengatur pembayaran pajak pemerintah mengeluarkan UU perpajakan, seperti UU No. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah.
Amati kehidupan sehari-hari di daerahmu Pembangunan apa yang dananya berasal dari hasil pajak?
No. Pembangunan Pelaksana
1. Pembuatan jalan aspal
Pemborong 2.
… …
3. …
… 4.
… …
5. …
…
Tahukah kamu yang disebut retribusi? Retribusi hampir sama dengan pajak, hanya dalam pemungutan
dan penggunaannya yang berbeda. Hasil retribusi biasanya digunakan untuk membangun daerah wilayah khusus yaitu daerah wilayah
yang telah membayar retribusi, sedangkan hasil pajak bisa digunakan untuk membangun kepentingan umum, tidak terikat daerah wilayah
mana yang telah membayarnya.
Salah satu contoh retribusi yaitu retribusi terminal kendaraan umum. Biasanya hasil retribusi tersebut digunakan untuk membangun
dan memelihara terminal.
Sumber: www.tempointeraktive.com.
Gambar 2.12 Gambar 2.12
Gambar 2.12 Gambar 2.12
Gambar 2.12 Pendapatan dari
retribusi terminal kendaraan umum
digunakan untuk pembangunan
dan pemeliharaan terminal tersebut
58 58
58 58
58
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 untuk SDMI Kelas V
d. UU tentang Lalu lintas
Peraturan lalu lintas dibuat untuk menciptakan keamanan, kenyaman, dan ketertiban bagi pengguna jalan raya, termasuk pejalan
kaki dan pemilik atau pemakai kendaraan. Untuk itu agar di jalan raya tertib dan aman, maka peraturan lalulintas harus dilaksanakan
oleh semua warga, baik yang berkendara maupun pejalan kaki.
Gambar 2.13 Gambar 2.13
Gambar 2.13 Gambar 2.13
Gambar 2.13 Polisi sedang mengadakan razia di jalan raya
Pernahkah kamu melihat polisi yang menghentikan pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya? Polisi tersebut sedang menindak
mereka yang melanggar peraturan lalu lintas. Polisi akan memeriksa kelengkapan STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan dan SIM Surat
Izin Mengemudi milik pengendara yang melanggar. Oleh karena itu, taatilah rambu-rambu lalu lintas saat kamu berada di jalan raya
Bagaimana aturan bagi pejalan kaki di jalan raya? Di jalan raya ada beberapa peraturan lalulintas yang harus ditaati,
seperti kita harus menyebrang melalui zebra cross atau jembatan penyebrangan atau jika kita berjalan di jalan raya harus di trotoar, dan
sebagainya.
Gambar 2.14 Gambar 2.14
Gambar 2.14 Gambar 2.14
Gambar 2.14 Pejalan kaki harus menyeberang jalan melalui
jembatan penyeberangan
59 59
59 59
59
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 untuk SDMI Kelas V
Kegiatan 2.5 Kegiatan 2.5
Kegiatan 2.5 Kegiatan 2.5
Kegiatan 2.5
Bagaimana kalau kita melanggar peraturan lalu lintas? Jika kita melanggar peraturan lalu lintas maka akan
membahayakan keselamatan diri kita sendiri dan juga merugikan orang lain. Selain itu kita juga akan dikenakan sanksi. Contoh sanksi
bagi pengemudi kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dalam UU Lalu lintas No. 14 tahun 1992 yaitu dipidana kurungan maksimal 6
enam bulan atau denda Rp6.000.000,00 enam juta rupiah.
Gambar 2.15 Gambar 2.15
Gambar 2.15 Gambar 2.15
Gambar 2.15 Setiap pengendara kendaraan bermotor harus memiliki SIM
Amati kondisi lalu lintas di jalan raya Pelanggaran apa yang sering terjadi?
No. Pelanggaran Pelaku
1. Tidak menggunakan helm Pengendara sepeda motor
2. …
… 3.
… …
4. …
… 5.
… …
6. …
… 7.
… …
8. …
… 9.
… …
10. …
…
Sumber: img208.imageshack.us
60 60
60 60
60
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5 untuk SDMI Kelas V
Sebenarnya masih banyak UU lainnya yang telah diberlakukan di Indonesia. Coba kamu tanyakan pada gurumu atau orang tuamu,
undang-undang yang mengatur apalagi yang sudah ada selain yang dibahas di atas. Jangan lupa tanyakan pula tujuan pembuatannya.
Kamu sudah mengenal contoh peraturan perundang-undangan berupa undang-undang UU. Sekarang, kamu akan mengenal contoh
peraturan perundang-undangan pusat yang lain, seperti Peraturan Pemerintah Pengganti UU yang telah berlaku dan disahkan menjadi
UU yaitu UU No. 01PRP2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 tahun
2001 tentang pajak daerah, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 15 tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I
Kementrian Republik Indonesia.
2. Peraturan Perundang-undangan Daerah
Banyak sekali perundang-undangan daerah yang telah disusun dan dilaksanakan di setiap daerah. Tiap daerah memiliki peraturan
daerahnya sendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Perbedaan ini terjadi karena tiap daerah memiliki permasalahan dan kebutuhan
yang berbeda-beda. Misalnya, di daerah kabupaten Subang tidak ada perda yang mengatur cara penangkapan ikan di laut karena tidak
memiliki wilayah lautan, sedangkan di Kabupaten Garut atau Kabupaten Pangandaran peraturan ini tentu ada dan dibutuhkan oleh
masyarakatnya.
Peraturan perundang-undangan daerah di antaranya:
a. Perda tentang larangan merokok di tempat umum
Provinsi DKI Jakarta sudah memberlakukan peraturan larangan merokok di tempat umum. Peraturan ini diberlakukan untuk
melindungi kesehatan semua warga.
Peraturan larangan merokok di tempat umum dibuat dan
diberlakukan sekitar tahun 2005. Adapun tempat umum yang
dimaksud seperti lingkungan pendidikan dan kendaraan umum.
Untuk melaksanakan aturan tersebut sekarang di tempat-temat
umum sudah tersedia ruangan khusus bagi perokok.
Gambar 2.16 Gambar 2.16
Gambar 2.16 Gambar 2.16
Gambar 2.16 Merokok di tempat umum dapat
mengganggu kenyamanan orang lain