Pra Tindakan Tindakan Siklus II Data Pra tindakan

698 Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif dilakukan selama dan sesudah penelitian dilakukan dikelas dan dilakukan melalui tiga tahap, yatu reduksi data, paparan data dan penyimpulan atau verifikasi data. Data kuantitatif yang merupakan hasil kegiatan belajar anak yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pengelompokan berdasarkan teknik kategori standar Depdiknas, 2003: 78 = Sangat Baik = Baik = Cukup = Kurang Setelah semua data terkumpul maka akan di lakukan proses identifikasi dan klasifikasi kembali berdasarkan tolak ukur parameter yang diteliti untuk kemudian diolah dan dianalisis kembali dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase dengan rumus sebagai berikut Sudjiono, 1991:40 : Keterangan : P = Hasil yang dicapai f = Jumlah jawaban dari setiap alternatif jawaban n = Jumlah sampel 100= Angka tetappembulatan HASIL PENELITIAN

1. Pra Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan melakukan observasi di lapangan Kelompok A TK KT II Salumbone. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kelas sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan memberikan tes pra tindakan untuk menentukan kelompok belajar anak, serta menyiapkan alat dan sumber belajar sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Adapun hasil pengamatan pra tindakan adalah sebagai berikut: 699 Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pra Tindakan No Kategori Aspek yang Diamati Jumlah A B C F F F 1. 1 5 1 5 2 10 4 6,66 2. 2 10 2 10 2 10 6 10 3. 7 35 8 40 6 30 21 35 4. 10 50 9 45 10 50 29 48,33 Jumlah 20 100 20 100 20 100 60 100 2. Tindakan Siklus I Adapun hasil pengamatan tindakan siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Tindakan Siklus I No Kategori Aspek yang Diamati Jumlah A B C F F F 1. 5 25 5 25 6 30 16 26,67 2. 6 30 7 35 6 30 19 31,67 3. 6 30 4 20 4 20 14 23,33 3 15 4 20 4 20 11 18,33 Jumlah 20 100 20 100 20 100 60 100 700

3. Tindakan Siklus II

Adapun hasil pengamatan tindakan siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Tindakan Siklus II No Kategori Aspek yang Diamati Jumlah A B C F F F 1. 7 35 8 40 8 40 23 38,33 2. 9 45 9 45 8 40 26 43,33 3. 3 15 2 10 2 10 7 11,67 4. 1 5 1 5 2 10 4 6,67 Jumlah 20 100 20 100 20 100 60 100 PEMBAHASAN Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan mulai dari sebelum tindakan dilakukan sampai siklus I dan siklus II dapat dibahas sevagai berikut :

1. Data Pra tindakan

Hasil pengamatan yang telah dilakukan mulai dari pra tindakan sebagian anak menunjukan bahwa nilai-nilai agamanya masih kurang dan belum maksima. Hal itu terbukti karena 1 anak atau 5 yang dapat berdoa dengan kategori sangat baik, ada 2 anak atau 10 yang dapat berdoa dengan baik, ada 7 anak atau 35 yang dapat berdoa dengan kategori cukup, dan terdapat 10 anak atau 50 yang dapat berdoa dengan kategori kurang atau belum menunjukan nilai-nilai agamanya sama sekali. Sementara pada nilai-nilai agama yang diukur pada anak yang berakhlak baru 1 anak atau 5 dengan kategori sangat baik, ada 2 anak atau 10 dengan kategori baik, kemudian ada 8 anak atau 40 dengan kategori cukup, dan terdapat 9 anak atau 45 yang kurang berhasil atau yang belum menunjukan nilai-nilai agamanya dalam berakhlak. Nilai-nilai agama anak yang diamati berikutnya yaitu bersyukur baru 2 anak atau 10 yang bisa dikatakan berhasil dengan kategori sangat baik, begitu pula dengan kategori baik terdapat 2 anak atau 10 yang dapat bersyukur, kemudian terdapat 6 anak atau 30 yang dapat bersyukur dengan kategori cukup, dan hasil pengamatan nilai-nilai agama anak dalam bersyukur dengan kategori kurang terdapat 10 anak atau 50 yang belum menunjukan nilai-nilai agamanya. Dengan demikian pada pra tindakan baru sekitar 16,66 yang bisa dikategori berhasil sangat baik dan baik, masih ada sekitar 701 83,33 yang belum berhasil, kemungkinan hal itu disebabkan karena anak belum terbiasa dengan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nilai-nilai agama seperti mampu berdoa, berakhlak dan bersyukur hal ini dilakukan untuk mengukur nilai-nilai agama anak. D isamping itu kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan nilai- nilai anak sangat berpengaruh terhadap pengembangan nilai-nilai agama anak. Selanjutnya kemungkinan penyebab rendahnya nilai-nilai agama anak pada pra tindakan bisa bersumber dari lingkungan bermain dan juga suasana dalam pembelajaran yang kurang mengenalkan dan memberi contoh dalam kehidupan anak tetang bagaimana agam harus menjadi pedoman hidup. Kemungkinan dalam pembelajaran cenderung hanya kognitif saja yang terus diasah dan dikembangkan tanpa memperhatikan pengembangan nilai-nilai agama anak. Hal-hal itu yang mendorong peneliti untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita dan pada penelitian ini terbukti dapat meningkatkan nilai-nilai agama anak.

2. Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGEMBANGKAN NILAI MORAL AGAMA MELALUI BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI Upaya Mengembangkan Nilai Moral Agama Melalui Bercerita Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi Jelobo I Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

2 15 9

PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GADEN III Pengembangan Nilai-Nilai Moral Dan Agama Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Aba Gaden III Bodrorejo, Gaden, Trucuk, Klaten Tahun Ajaran

0 2 17

Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Anak Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Labuan Panimba | Erlina | Bungamputi 1825 5300 1 PB

0 0 14

Meningkatkan Nilai Agama Pada Anak Melalui Metode Tanya Jawab Di Kelompok B TK Pertiwi Donggala | Sumitra | Bungamputi 2217 6573 1 PB

0 0 8

Peranan Metode Bercerita Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Moral Pada Anak Di Kelompok B2 TK Pertiwi Palu | Yulianti | Bungamputi 2046 5993 1 PB

0 0 12

Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Melalui Metode Kerja Kelompok di Kelompok B TK Karya Thayyibah II Nupa Bomba Kecamatan Tanantovea | Hj. Aspiani | Bungamputi 1934 5633 1 PB

0 0 13

Meningkatkan Penanaman Nilai Agama Anak Melalui Metode Bercerita pada Kelompok B TK PGRI II Kungguma Kecamatan Labuan | Anifah | Bungamputi 1933 5629 1 PB

0 1 12

Meningkatkan Nilai-Nilai Akhlak pada Anak Melalui Pembiasaan Berdoa Di Kelompok B TK Alkhairaat Toaya | Dewi | Bungamputi 2727 8238 1 PB

0 0 13

Meningkatkan Penerapan Nilai Agama dan Moral Melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B TK Karya Thayyibah Nupabomba | Nurlaela | Bungamputi 7246 24131 1 PB

0 0 11

Pengaruh Metode Bercerita terhadap Perilaku Moral Anak Kelompok B TK Karya Thayyibah II Desa Wombo Kabupaten Donggala | Mitrawati | Bungamputi 7262 24192 1 PB

0 0 12