Bahan dan ukuran mencakup: naskah dan sampul

6

BAB II TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan tugas akhir meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, tabel dan gambar, bahasa dan penulisan nama, kutipian dan catatan kaki serta istilah baru, penulisan daftar pustaka.

A. Bahan dan ukuran mencakup: naskah dan sampul

1. Naskah Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gram warna putih ukuran A4 kwarto 21 x 29,7 cm. 2. Sampul Sampul dibuat dari kertas buffalo dengan warna biru tua, diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. B. Pengetikan mencakup: bahasa, jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, alinia baru, bab dan sub bab, rincian ke bawah, letak simetris. 1. Bahasa Tugas akhir ditulis dengan bahasa Indonesia baku. Tata cara penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan EYD 2. Jenis huruf a. Naskah diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12. Penggunaan huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya menuliskan istilah asing. b. Lambang, huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam. 3. Bilangan dan satuan a. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misal: massa pasir 0,5 kg. b. Satuan dinyatakan dengan singkatan tanpa titik dibelakangnya, misal: m, g, kg, N, Pa. 4. Spasi pengetikan a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan naskah tugas akhir, untuk tugas akhir dalam bentuk PENELITIAN dibuat dua spasi dan untuk tugas akhir dalam bentuk PERANCANGAN dibuat satu setengah spasi, kecuali abstrak dan kutipan langsung yang terdiri dari 5 baris atau lebih diketik dengan jarak satu spasi dan diketik masuk ke dalam sebanyak 5 lima spasi. 7 b. Judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi. c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antara dua sumber diketik dalam satu setengah spasi. 5. Batas tepi a. tepi atas : 4 cm b. tepi bawah : 3 cm c. tepi kiri : 4 cm d. tepi kanan : 3 cm 6. Alinea baru Alinea baru dimulai dari ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri. 7. Bab, sub bab, anak sub bab dan lain-lain a. Bab harus ditulis dengan huruf besar kapital yang dihitamkan bold semua dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. b. Sub bab ditulis di sebelah kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan dalam, terhadap, pada, di, ke, dan, yang, untuk, dan sebagainya, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru. c. Anak sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri. Huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru. 6. Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, misalnya sub bab diberi nomor urut dengan huruf, A, B, C, kemudian anak sub bab diberi nomor urut dengan 1, 2, 3, dan seterusnya. Jika anak sub bab memiliki anak-anak sub, maka diberi nomor urut dengan a, b, c, dan seterusnya. Jika masih ada lagi, maka diberi nomor urut dengan 1, 2, 3 dan seterusnya. Harus diingat bahwa setelah nomor urut angka dari anak sub bab, tidak boleh diikuti tanda titik. Penggunaan garis penghubung - atau tanda  dan sejenisnya yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan. Contoh pengetikan bab, sub bab, anak sub bab : 8 7. Letak simetris Gambar, tabel serta persamaan ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan. C. Penomoran 1. Penomoran halaman a. Bagian awal tugas akhir, mulai dari halaman judul sampai daftar lampiran, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil di bagian tengah. b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari pendahuluan Bab I sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. ……………………………………….. 2. ……………………………………….. 3. ……………………………………….. a. …………………………………… b. …………………………………… c. …………………………………… 1. ……………………………….. 2. ……………………………….. 3. ……………………………….. a. …………………………….. b. ……………………………. c. ……………………………. 1. ………………………… 2. …………………………. 3. …………………………. a. …………………….. b. ……………………. c. …………………… 9 c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas, kecuali kalau ada bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di sebelah bawah, tepat ditengah-tengah. 2. Penomoran tabel a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik. b. Penulisan kata tabel diawali dengan huruf besar dan diletakkan ditengah-tengah. c. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, secara berurutan mulai pertama sampai akhir. Nomor tabel adalah nomor bab diikuti nomor urutnya di mana tabel disajikan. d. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. e. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan lainnya cukup tegas. f. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas. g. Tabel diketik simetris. h. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada lampiran. 3. Penomoran gambar a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar tidak dibedakan. b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik dinomori dengan angka arab. c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain. e. Letak gambar supaya simetris.

D. Persamaan