Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
13
dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta keterbatasn-
keterbatasan manusia” Maclever dan Page melalui Soyomukti, 2013: 62. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat merupakan
suatu kelompok manusia yang menempati suatu wilayah tertentu memiliki suatu keterikatan dengan norma-norma, memiliki kebiasaan, tujuan, dan cita-cita yang
sama untuk suatu keinginan, dan harapan bersama dalam membangun kehidupan suatu kelompok manusia tersebut dengan adanya pengaruh kebudayaan yang
menyamakan mereka. Dari sekumpulan individu membentuk suatu masyarakat, masyarakat itu
sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu masyarakat maju dan masyarakat sederhana. Dapat dijelaskan sebagi berikut:
a. Masyarakat Maju
Masyarakat maju adalah masyarakat yang pola berpikirnya untuk kehidupan yang akan dicapai diraih dengan bergotong royong dan kebersamaan meski
berbeda golongan. b.
Masyarakat Sederhana Masyarakat sederhana adalah sekumpulan masyarakat yang mempunyai pola
pikir primitif, yang hanya membedakan laki-laki dan perempuan saja. http:contohpengertian.compengertian-masyarakat.html.
Setelah mnegelompokkan jenis-jenis masyarakat, menurut Soejono Soekamto ciri-ciri masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang hidup bersama.
14
2. Hidup bersama untuk waktu yang cukup lama, saling berinteraksi terus
menerus hingga memiliki aturan interaksi yang akan menjadi pengatur hubungan antar manusia.
3. Dalam keadaan sadar bahwa merupakan satu kesatuan, tidak berdiri
sendiri atau individu. 4.
Kebersamaan yang menimbulkan kebudayaan, sehingga akan ada rasa satu dengan yang lain saling berkaitan.