15 b. Tanya jawab
Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa siswa
pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak diajarkan.
c. Brain storming
Metode ini digunakan oleh praktikan agar siswa berpikir dan menganalisis melalui suatu persoalan serta melatih keberanian siswa
untuk mengeluarkan pendapatnya. Praktikan menggunakan metode ini agar pembelajaran tidak berjalan satu arah, namun siswa juga ikut aktif
dalam pembelajaran.
2. Kegiatan adminstrasi
Selain kegiatan belajar mengajar, praktikan juga belajar mengisi tugas administrasi sekolah, yaitu mengisi buku kemajuan kelas yang meliputi
mata pelajaran, topikpokok bahasan, dan kegiatan yang dilakukan selama proses belajar mengajar.
3. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan LPPMP memberikan
fasilitas kepada mahasiswa PPL untuk konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan DPL dari jurusanprodi tentang permasalahan yang
dihadapi pada saat pelaksanaan PPL.. Diharapkan dengan adanya bimbingan dengan DPL PPL mahasiswa praktikan bisa memecahkan
permasalahan yang dihadapi yang belum bisa terpecahkan ketika bimbingan dengan guru pembimbing dari sekolah.
4. Penyusunan Laporan PPL
Pelaksanaan Kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan menggunakan format laporan buku sebagai bentuk pertanggung jawaban
dan pendiskripsian hasil pelaksanaan PPL. Laporan yang di buat sudah di sesuaikan dengan format yang telah di buat oleh Lembaga Pengembangan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan LPPMP.
16
C. Analisis Hasil dan Refleksi
Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMP N 3 Wonosari, praktikan mendapatkan berbagai macam pengalaman baik yang bersifat
administratif maupun yang berhubungan dengan praktek mengajar di kelas. Materi yang diberikan pada siswa sesuai dengan ketentuan dan arahan yang
diberikan oleh guru pembimbing. Keseluruhan praktik mengejara baik dari metode, teknik, dan materi menyesuaikan dengan kondisi kelas dan siswa yang
tak lepas dari arahan guru pembimbing. Dalam pelaksanaan suatu kegiatan tentunya terdapat kendala atau
hambatan serta ada pula hal-hal yang mendukung tercapainya kesuksesan dalam kegiatan itu.. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan bisa menganalis
beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam pelaksanaan program. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
program PPL adalah sebagai berikut: 1. Faktor Pendukung
a. Faktor pendukung guru pembimbing memberikan keleluasaan mahasiswa untuk berkreasi dalam mengajar dan memberikan kebebasan dalam
penggunaan media pembelajaran, pengelolaan kelas maupun evaluasi, kemudian guru pembimbing memberikan evaluasi yang berbentuk kritik
dan saran perbaikan dalam praktek mengajar di kelas. b. Faktor pendukung peserta didik adalah kemauan dan kesungguhan dalam
belajar walaupun pada perjalanannya mungkin ada kekurangan yang dilakukan oleh mahasiswa maupun siswa yang kurang memperhatikan
pelajaran. 2. Hambatan-hambatan dalam praktek pengalaman lapangan
a. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain
silabus, buku ajar, dan RPP disebabkan karena penggunaan kurikulum yang baru yaitu Kurikulum 2013 dengan integrasi nilai karakter. Selama
pembelajaran di kampus praktikan mengetahui metode untuk membuat satuan pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, silabus dan
evaluasi pencapaian hasil belajar dan juga berasumsi bahwa siswa masing-masing sudah memiliki buku ajar tetapi ternyata di sekolah hanya