commit to user
Glycine max L Merril
12
BAB III METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Kompor listrik.
2. Panci.
3. Blender.
4. Gelas Beker.
5. Timbangan.
6. Sendok.
7. Botol centrifuge.
8. Kawat Ose
9. Pemanas Bunsen
10. Kain saring.
11. Autoklaf.
12. Inkubator.
13. Tabung Reaksi.
14. Botol kaca.
15. Rak tabung reaksi.
16. Kapas.
Gambar III.1. Rangkaian Alat Pemanasan b.
Bahan bahan yang digunakan 1.
Kedelai yang diperoleh dari pasar. 2.
Aquades. 3.
Bibit bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus
. 4.
Susu skim. 5.
Gula pasir. 6.
Buah strawberry segar
commit to user
13 Laporan Tugas Akhir
Pembuatan Yoghurt dari Kedelai Glycine max L Merril
DIII Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
7. Agar agar rasa buah strawberry.
8. Agar agar.
9. Nutrient M.R.S.
B. Lokasi
Tempat pelaksanaan penelitian dalam proses pembuatan yoghurt dari kedelai ini dilakukan di Laboratorium Proses Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Cara Kerja Pembuatan Susu Kedelai
1. Menimbang 500 gram kedelai
2. Merendam kedelai kedalam air selama 4 6 jam sampai mengembang dan
empuk. 3.
Mencuci kedelai sampai bersih 4.
Merebus kedelai dengan air sampai mendidih dan mencucinya kembali 5.
Menghaluskan kedelai kedalam blender dan menambahkan air hangat sebanyak 2000 ml
6. Menyaring bubur kedelai hingga diperoleh susu kedelai
7. Memanaskan susu kedelai sampai suhu 80 90
C 8.
Menambahkan gula pasir 200 gram, agar rasa buah 10 gram, susu skim 40 gram sambil diaduk sampai bahan larut dan homogen
9. Menambahkan ekstrak buah strawberry 300 ml kedalam susu kedelai
Memasukkan susu kedelai kedalam botol dan menutup rapat
D. Cara Kerja Pembuatan Yoghurt
1. Sterilisasi Alat
a. Mempersiapkan alat seperti : tabung reaksi, botol kaca, botol centrifuge,
autoklaf b.
Memberikan penutup pada tabung reaksi dengan menggunakan kapas c.
Memasukkan tabung reaksi dan botol kaca ke dalam autoklaf, kemudian menutup rapat
commit to user
14 Laporan Tugas Akhir
Pembuatan Yoghurt dari Kedelai Glycine max L Merril
DIII Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
d. Menghidupkan autoklaf hingga tekanan menjadi 1,02 atm dan menjaga
tekanan selama 30 menit. e.
Mematikan autoklaf dan menurunkan tekanan didalam autoklaf hingga tekanan menjadi normal.
f. Membuka tutup autoklaf kemudian mengeluarkan tabung reaksi dan
botol 2.
Pembuatan media dan penanaman bakteri a.
Menimbang 0,5 gram agar dan 2,6 gram nutrient M.R.S. b.
Mencampurkan kedua bahan tersebut kedalam 50 ml aquades c.
Memanaskan larutan media sambil diaduk sampai homogen d.
Memasukkan larutan tersebut kedalam tabung reaksi yang sudah disterilkan dan diberi penutup kapas sebanyak 5 ml
e. Mensterilkan media di autoklaf dengan tekanan 0,68 atm dan menjaga
tekanan selama 15 menit f.
Mendinginkan media sampai mengeras dengan posisi media tegak g.
Mengambil bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus
yang akan ditanam dengan menggunakan kawat ose yang ujungnya dipanaskan dahulu dengan menggunakan pemanas Bunsen
h. Menusukkan ujung kawat kedalam media
3. Pembuatan starter
a. Menimbang 4 gram susu skim kedalam 50 ml aquades
b. Memanaskan larutan susu skim pada suhu 70 80
C dan mengaduk sampai susu skim larut didalam aquades
c. Menuangkan larutan susu skim kedalam botol centrifuge sebanyak 5 ml
d. Mensterilkan larutan dengan autoklaf pada tekanan 0,68 atm selama 15
menit e.
Mengambil bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus
yang sebelumnya telah ditanam dengan menggunakan kawat ose yang telah disterilkan dengan pemanas Bunsen dan
memasukkannya kedalam larutan susu skim secara terpisah.
commit to user
15 Laporan Tugas Akhir
Pembuatan Yoghurt dari Kedelai Glycine max L Merril
DIII Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Memasukkan botol centrifuge yang telah berisi larutan susu skim dan
bakteri kedalam inkubator g.
Menginkubasi media starter sekitar 12 jam pada suhu 37 C
4. Fermentasi yoghurt susu kedelai
a. Mensterilkan susu kedelai yang berada didalam botol kaca pada tekanan
0,68 atm selama 15 menit dengan menggunakan autoklaf b.
Mendinginkan susu kedelai sampai suhunya turun menjadi 40 45 C
c. Menambahkan starter Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus
Thermophillus masing masing sebanyak 10 ml kedalam susu kedelai,
kemudian mengocoknya sampai starter tercampur semua d.
Memasukkan susu kedelai kedalam inkubator untuk diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
C 5.
Produksi yoghurt dengn kapasitas 10 L no. 4 sebagai starter 2 a.
Menyediakan susu kedelai sebanyak 10 L kedalam wadah yang besar dan steril
b. Menambahkan starter 2 yaitu 1 L starter 10 L kedalam susu kedelai
c. Memasukkan susu kedelai kedalam inkubator untuk diinkubasi selama 24
jam pada suhu 37 C
commit to user
Laporan Tugas Akhir Pembuatan Yoghurt dari Kedelai Glycine max L Merril
DIII Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN