Batasan Masalah Manfaat Penelitian

9 persegi panjang. Pada kedua garis batas lebar lapangan garis gawang ditengah-tengahnya masing-masing didirikan sebuah gawang yang berhadapan. Dalam permainan digunakan sebuah bola yang bagian luarnya terbuat dari kulit. Masing-masing regu menempati separuh lapangan. Permainan dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu 2 orang asisten wasit sebagai penjaga garis. Pelaksanaan permainan sepakbola dilakukan 2 babak selama 2 x 45 menit. Tujuan masing-masing kesebelasan adalah berusaha memasukkan bola ke dalam gawang lawan dan mencegah lawan memasukkan bola ke gawang. Sepakbola merupakan olahraga permainan, untuk itu supaya dapat bermain dengan baik dan benar maka kemampuan dasar bermain sepakbola harus diketahui, dimengerti dan dipelajari terlebih dahulu. Oleh karena itu, seorang pemain harus menguasai keterampilan dasar bermain sepakbola yang meliputi: a Menendang bola, b menggiring bola, c menyundul bola, d mengontrol bola, e gerak tipu, f merebut bola, g lemparan ke dalam, h teknik menjaga gawang Remmy Mochtar, 1992: 13-26. Penerapan dan penguasaan kemampuan dasar tersebut merupakan salah satu landasan yang sangat penting agar dapat meningkatkan prestasi dalam bermain sepakbola. Seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai kemampuan dasar keterampilan bermain sepakbola tidak akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka Sukatamsi, 2001: 21. Sasaran yang hendak dicapai dalam pembinaan ini ialah penguasaan gerak tubuh. Latihan dengan bola saja sudah banyak ragamnya. Ini akan tampak jika dilakukan latihan intensif dengan bola, 10 dimana akan semakin menambah kegembiraan berlatih. Tidak ada cabang olahraga lain yang mendalami penguasaan teknik yang begitu banyak seperti sepakbola. Situasi yang dihadapi senantiasa berubah sedang lawan yang harus ditanggulangi mungkin seorang tapi bisa juga lebih. Penguasaan teknik yang baik merupakan persyaratan agar dapat ditanggulangi berbagai situasi dalam permainan dengan sikap yang mantap Coerver Wiel, 1985: 36.

3. Teknik Dasar Sepakbola

Teknik-teknik dalam bermain sepakbola merupakan gerakan yang sangat kompleks. “Kompleksitas keterampilan sepakbola meliputi menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, merampas bola, melempar, dan menangkap bola” Sucipto, dkk. 2000: 12. Sementara menurut Djoko Pekik Irianto 2002: 81 ciri teknik dasar adalah gerak yang dilakukan pada lingkungan atau sasaran yang sederhana atau diam. Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar sepakbola adalah merupakan keterampilan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. Teknik dasar yang utama dalam permainan sepakbola adalah teknik dasar menendang bola, karena teknik menendang bola tidak hanya dibutuhkan oleh pemain depan, namun juga diperlukan pemain 11 belakang, pemain tengah dan bahkan oleh penjaga gawang. Menurut Remmy Muchtar 1992: 27 teknik sepakbola terbagiatas dua bagian, yakni “teknik badan” dan “teknik bola”. Teknik badan merupakan cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang dalam hal ini menyangkut cara lari, cara melompat dan gerak tipu badan. Sedangkan teknik bola yaitu cara pemain dalam mengusai bola yang terdiri dari beberapa macam yaitu menendang bola, menggiring bola, mengontrolmenahan bola, menyundul bola, merebut bola, lemparan ke dalam, gerak tipu dengan bola dan teknik penjaga gawang.

a. Teknik Badan

1 Cara Berlari Menurut Remmy Muchtar 1992: 28 cara berlari dalam permainan sepakbola: Berlari dalam sepakbola yang paling utama adalah bentuk-bentuk lari cepat 5 sampai 10 meter, dengan start yang eksplosif. Gerakan awal yang eksplosif diperlukan agar pemain dapat bergerak lebih awal untuk mengejar bola, atau untuk mencari “ruang kosong”, agar dapat menerima operan bola. Selain itu lari dalam sepakbola tidak selamanya menurut garis lurus, tetapi sering harus berlari berliku-liku, kemudian seorang pemain sepak bola harus pula mampu berlari dengan kecepatan tinggi dan berhenti dengan tiba-tiba, atau harus dapat dengan cepat mengubah arah tanpa harus kehilangan keseimbangan. Sifat berlari seperti diatas tentu saja menuntut teknik tersendiri. Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik