PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA RENTAL DVD BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aplikasi
Aplikasi adalah program-program yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk
memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
2.2. Pengolahan Data
Waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleknya
aktifitas dalam pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar
maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat sangat
dibutuhkan.
Tujuan penyusunan sistem pengolahan data adalah sebagai berikut :
1.
Menunjang dan memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsifungsi manajerial kepala bagian didalam pelaksanaan kegiatan.
2.
Untuk membantu dan memudahkan para pengambil keputusan yaitu para
pemimpin untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur
terhadap hasil yang telah dicapai.
4
Pemilihan metode pengolahan data yang tepat untuk suatu penerapan khusus
menuntut penganalisaan sistem untuk memahami persyaratan pengolahan guna
mencapai hasil dari setiap metode pengolahan data. Hal tersebut dapat ditentukan
oleh pertimbangan sebagai berikut :
1. Volume unsur-unsur data yang dimuat
2. Pembatasan waktu pengolahan
3. Tututan melakukan pengolahan
2.3. Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata, sedangkan kenyataan (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata, seperti, tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Jadi data adalah suatu kenyataan atau
fakta yang menggambarkan sesuatu yang dapat disimpan dimedia komputer.
2.4. Laporan
Laporan menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan segala sesuatu yang
dilaporkan pada pemimpin.
2.5. Admin
Admin adalah pemegang sepenuhnya dari sistem / aplikasi yang digunakan.
5
2.6. Teori Sistem
2.6.1 Definisi sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedur dan yang pada menekankan pada komponen atau
elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
2.6.2 Definisi Aplikasi
Aplikasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
2.7. Alat Perancangan Sistem
Alat perancangan sistem menjadi beberapa bagian adalah sebagai berikut :
2.7.1. Bagan Alir Dokumen (Documen Flowchart)
Bagan alir dokumen adalah bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen memiliki
beberapa simbol standar dan simbol non-standar. Bentuk dari simbol-simbol yang
digunakan dalam bagan alir dokumen tersebut dapat dilihat pada lampiran tugas
akhir.
6
2.7.2. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dan data
yang akan diproses dalam suatu program dari awal hingga akhir.
Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah
program dan garis alir (flowlines) menunjukan urutan dari simbol-simbol yang
akan dikerjakan. Simbol-simbol bagan alir program tersebut dapat dilihat pada
lampiran tugas akhir.
2.7.3. Normalisasi
Suatu teknik yang digunakan untuk mengorganisasi file database untuk
menghilangkan grup yang berulang hasil akhir dari pendefinisian struktur data
dari file-file database tersebut selanjutnya didokumentasikan kedalam kamus data
(data dictionary), kamus data berupa katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
a. Membuat bentuk un-normal (Un-NormalizedFfrom)
yaitu dengan cara memasukan seluruh atribut yang diperlukan ke dalam satu
file atau relasi kemudian tentukan atribut kuncinya (Key Field).
b. Membuat bentuk normal pertama (1NF)
Menurut James Martin bentuk normal pertama adalah relasi yang tidak
mengandung grub berulang (Repeating grub) untuk mendapatkan normal
pertama adalah dengan cara memisahkan grub berulang ke dalam relasi baru,
kemudian kunci utamanya (Primary Key) adalah kunci utama grub berulang
ditambah kunci utama relasi asal.
7
c. Membuat bentuk normal kedua (2NF)
Sebuah relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua bila relasi tersebut dalam
bentuk normal pertama serta seluruh atribut (yang bukan kunci utama)
tergantung secara fungsional sepenuhnya kepada kunci utama (tidak hanya
pada kunci utama).
Untuk mendapatkan bentuk normal kedua adalah dengan cara memisahkan
atribut yang tergantung secara fungsional pada sebagian kunci utama dalam
relasi baru, kemudian tambahkan atribut yang mengidentifikasikannya.
d. Membuat bentuk normal ketiga (3NF)
Sebuah relasi dikatakan dlam bentuk normal ketiga jika relasi tersebut dalm
bentuk normal kedua dan setiap atributnya tidak tergantung secara transitif
pada kunci utama. Untuk mendapatkan bentuk normal ketiga adalah dengan
cara memisahkan atribut yang mempunyai ketergantungan transitifitas ke
dalam relasi baru, kemudian tambahkan atribut yang mengidentifikasikannya.
e. Membuat bentuk normal keempat (4NF)
Sebuah relasi dikatakan dalam bentuk normal ke empat jika relasi tersebut
dalam bentuk normal ketiga dan seluruh atribut (yang bukan kunci uatam)
tidak tergantung bernilai banyak pada kunci utama (Multi Valid Dependecies).
Mendapatkan normal ke empat adalah dengan cara memisahkan atribut yang
mempunyai ketergantungan nilai banyak ditambah kunci utama relasi asal
menjadi kunci utama relasi baru.
8
2.8. Teori Database
2.8.1. Database
Menurut Harianto (2002:1), database adalah kumpulan file-file yang saling
berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap yang ada, satu
database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup
perusahaan atau instansi. Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2004:21), database
adalah sekumpulan subsistem yang terdiri dari atas basis data secara bersamasama, personal-persoanal yang merancang dan mengelola basis adata, teknikteknik untuk merancang dan mengelolah basis data, serta system komputer unutk
mendukungnya.
Jadi, database adalah kumpulan file yang saling berkaitan yang disimpan secara
bersam-sama pada suatu media dan memiliki kunci dari tiap filenya.
2.8.2. Konsep Client dan server
Konsep client atau server adalah konsep sistem yang berperan sebagai peminta
dan sebagai pelayan, yang berfungsi sebagai pelayan adalah basisdata server,
dalam hal ini penghubungnya adalah ZeosDB yang dikendalikan menggunakan
SQL server. Berikut ini adalah keterangan mengenai hak akses atau beberapa
fungsi yang ada pada client atau server.
a. Client
Client adalah aplikasi yang dijalankan tersendiri menggunakan file hasil exekusi
dari server yang terpisah. File tersebut dapat mengakses data pada basisdata yang
telah dibuat. Pengaksesan data pada mysql dapat dilakukan pada lokal (komputer
itu sendiri) maupun remote access pada sebuah jaringan. Aplikasi tersebut dapat
9
mengakses data dari database server dengan menggunakan bantuan mysql dengan
syarat server harus selalu mengaktifkan program mysql dan terhubung dalam
suatu jaringan. Client hanya dapat melakukan permintaan data kepada server.
Sehingga tanggung jawab pengolahan data terletak pada basisdata server yang
dikelola oleh seorang admin. Aplikasi client disediakan untuk menampilkan datadata yang diinginkan oleh pengguna.
b. Server
Server melakukan pelayanan pada saat client melakukan proses permintaan seperti
pencarian data dalam basisdata server, mengubah data, mengeksekusi prosedur,
menghapus data dan masih banyak lagi kebutuhan client. Zeos Access secara
otomatis akan melayani permintaan tersebut. peranan utama suatu program server
adalah melayani client yang jumlahnya banyak yang memiliki tujuan untuk
menggunakan secara bersama sumber daya yang ada di server.
2.8.3. Istilah Dalam Database
Menurut Harianto (2002:1) didalam database terdapat beberapa istilah yang
digunakan yaitu:
1. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang administrasi siswa misalnya, entity adalah siswa, buku, pembayaran,
nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, obat, kamar dan
diet;
10
2. Attribute
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributenya, missal nama, nomor siswa, alamat, nama
orang tua, hobi. Attribute juga disebut sebagai data elemen, data field dan data
item;
3. Data Value (nilai atau isi data)
Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data,
elemen, atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukan tempat dimana
informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif,
Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama karyawan tersebut.
4. Record/Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
5. File/Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut
yang sama, namun berbeda nilai datanya.
6. Database
Kumpulan file-file yang mempunyai ikatan satu file dengan file yang lain
sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu
perusahaan, instansi dalm batas tertentu;
11
7. DBMS (DataBase Management System)
Kumpulan file saling berkaitan bersama denagn program untuk pengolahannya
disebut sebagai DBMS.
Data adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengolahannya berdiri sendiri
dalam satu program yang berkomersial untuk membaca data, mengisi data,
menghapus data, melaporkan data dalam database.
2.9. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic menurut Kasmoni (2003:1) pada dasarnya adalah sebuah bahasa
pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau
instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan
dipergunakan.
2.9.1. Memulai Visual Basic 6.0
Cara pertama dilakukan unutk memulai MS. Visual Basic 6.0 adalah sebagai
berikut :
1. Aktifkan MS. Visual Basic 6.0
2. Click file
3. Open (click icon open)
4. Ketik nama file pada daftar panggil
5. Click open
12
2.9.2. Komponen Microsoft Visual Basic 6.0
Berikut adalah beberapa istilah yang umum digunakan membuat program aplikasi
MS. Visual Basic 6.0.
a. Project
Project Adalah sekumpulan modul atau dengan kata lain program aplikasi itu
sendiri yang disimpan dalam file yang berakhir .VBS. Visualisasinya ada di
gambar 2.1.
Gambar 2.1 Project
b. Form
Form Adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
Visualisasinya ada di gambar 2.2.
Gambar 2.2 Form
13
c. Toolbox
Kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan objek tertentu kedalam jendela
form. Keterangan lengkap ada digambar 2.3.
Gambar 2.3 Toolbox
Icon
Nama Kontrol
Label
Keterangan
Menampilkan teks yang tidak dapat
diedit oleh user.
Textbox
Area yang mendukung untuk
memasukan dan mengedit texts.
Command Button
Unutk memmbuat suatu aksi saat
obyek ini diklik.
Control option button ini merupakan
Option Button
bagian dari option button lainnya,
menampilkan beberapa pilihan
dimana uder hanya dapat memilih
satu.
14
Menampilkan pilihan True/False
Check Box
atau Yes/No. anda dapat
mengecheck beberapa check box
dalam from dalam waktu yang sama.
Combo Box
Merupakan kombinasi text box
dengan list box. Memberken
kesempatan pada user untuk
mengetikkan sebuah pilihan atau
memilih item dari drop down.
List Box
Nutk menampilkan dafatar item
dimana user dapat memilih darinya.
Frame
Dapat digunakan sebagai wadah
control.
Menampilkan bitmap, icon, filejpg,
Image
atau tulisan gif dan yang
lainnyaseperti comment button.
Line
Untuk menambahkan garis pada
from.
Picture Box
Menampilkan bitmap, icon, atau
windows mate file, file jpg atau
tulisan gif.
OLE Container
Untuk menempelkan data kedalam
aplikasi Visual Basic.
15
Shape
Menambahkan rectangle, square,
elips atau circle, kedalam from,
frame, dan picture box.
ScrolBar
Digunakan untuk menambahkan
horizontal dan
scrollbar ke kontrol yang tidak
Vertikal
otomatis mendukungnya.
Timer
Mengeksekusi event timer dalam
interval waktu tertentu.
File List Box
Menampilkan dan memeberikan
kesempatan kepada user untuk
memilih file dari sebuah daftar
Menampilkan dan memberikan
Directory List Box kesempatan kepada user untuk
memilih folder dan fath
Drive List Box
Menampilkan dan memberikan
kesempatan kpada user untuk
memilih drive.
Untuk menghubungkan dengan
Data
sebuah database dam menampilkan
informasinya pada sebuah from.
Gambar 2.4 Icon-icon Toolbox
16
d. Properties
Properties digunakan untuk menentukan pengaturan pada suatu objek.
Ritualisasinya ada di gambar 2.5
Gambar 2.5 Properties
e. Kode Program
Serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.
f. Event
Peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek.
g. Metoda (Method)
Suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di
dalam suatu objek.
h. Module
Module dapat disejajarkan dengan from, tetapi tidak mengandung objek.
17
2.10.
Menyimpan Program Aplikasi
Sebelum program aplikasi dijalankan, sebaiknya disimpan terlebih dahulu dengan
cara mengklik icon save. File yang disimpan ada dua buah file yaitu file from dan
project, kemudian berilah keduanya dengan nama yang sama.
2.11.
Menjalankan Program Aplikasi
Setelah program aplikasi disimpan, jalankan program aplikasi dengan memilih
menu run lalu start atau tekan tombol F5, juga dapat dengan mengklik icon start.
2.12.
Menutup Program Aplikasi
Pada saat sebuah program aplikasi baru atau keluar dari Ms visual basic maka
program yang sekarang ada dimemori komputer dan otomatis akan ditutup, jadi
tidak perlu ada perintah khusus untuk menutup program aplikasi. Pada saat
program aplikasi akan ditutup, biasanya ada perintah untuk menyimpan program
tersebut, program ini akan muncul apabila program belum tersimpan atau ada
modifikasi pada program tersebut.
18
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan melakukan beberapa metode yaitu sebagai berikut;
a. Metode pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan dari observasi ini dapat
ditarik kesimpulan.
b. Metode studi pustaka
Penelitian ini dilakukan dan ditunjang oleh buku dari pendapatan beberapa ahli, studi pustaka
juga menambahkan data tugas akhir ini.
3.2
Analisis Sistem Berjalan
Sub bab ini menjelaskan hasil penulisan dari sistem yang sedang berjalan di sebuah usaha
kecil, yang dimana usaha tersebut memiliki sistem manual yang dalam arti masih
menggunakan buku dan pulpen yang sebagai tempat menyimpan beberapa data. Oleh karena
itu,berhubungan dengan laporan data daftar DVD dan data peminjam,yang dimulai dari
uraian kerja permasalahan yang dihadapi dan kerangka pemecahan masalah.
3.3
Uraian Sistem Kerja yang Berjalan
Sistem kerja pada sistem aplikasi pengolahan data pada lembaga usaha Rental DVD, setiap
akhir bulan pemilik usaha memantau perkembangan maju atau tidaknya dengan memiliki
pengguna kata sandi atau log-in tersendiri. Aplikasi ini akan diolah oleh penulis tugas akhir
ini. Sebelumnya masih menggunakan buku dan pulpen saat menjalani sistem usaha ini.
3.4
Permasalahan yang Dihadapi
Dari sistem pengolahan data yang ada,dapat dianalisa kelemahan – kelemahan yang terjadi
pada sistem yang digunakan,kelemahan - kelemahan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Dalam pengolahan data kaset, dan data anggota atau data peminjam masih menggunakan
buku besar dalam mencatatnya.
2.
Pengarsipan data laporan kaset, dan peminjaman belum tersusun rapi sehingga pencarian
data mengalami keterlambatan dan mempengaruhi pelaporannya.
3.5
Uraian Kerja Sistem yang Diusulkan
Sistem kerja pada lembaga usaha seperti ini,pemilik usaha memiliki pemikiran untuk dapat
mengolah data ini dengan mudah dan praktis. Selanjutnya,penulis memberikan sumbangsih
pemikiran untuk mempermudah sistem kerja yang dilakukan dalam usaha Rental DVD ini
dengan mengolah data ini dalam bentuk aplikasi yakni Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
SQL server 2000.
20
3.6
Desain Database
Desain database terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan satu sama lain. Berikut
ini desain database Sistem Aplikasi Pengolahan Rental DVD yang telah dirancang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.6.1 Kamus Tabel Anggota
Berdasarkan Tabel 3.6.1, kamus tabel anggota berisi informasi tentang data-data anggota
seperti : ID_Anggota, Nama_anggota, Alamat, No_Telp, Jenis_Kelamin, Ket, dan Tgl_Daftar
dari setiap data yang digunakan untuk mengidentifikasi data – data anggota atau pengguna
ketika melakukan pendataan. Dengan kata lain, tabel 3.6.1 merupakan tempat penyimpanan
data-data yang sangat penting.
21
Tabel 3.6.2 Kamus Tabel Pegawai
Berdasarkan Tabel 3.6.2, kamus tabel pegawai berisi informasi tentang data-data pegawai
dari setiap pegawai yang terdiri dari : ID_Pegawai, Nama_Pegawai, Alamat, No_Telp,
Jenis_kelamin, Status, Pendidikan, Jabatan, User_Name, dan Password
Tabel 3.6.3 Kamus Tabel Film
Berdasarkan Tabel 3.6.3, kamus tabel berisi informasi tentang data-data dari setiap Film yang
terdiri dari : ID_Film, Tgl_Masuk, Judul, Kategori, Tahun_Rilis, Pemain, Jenis_Disc, Isi,
Harga_Film, Harga_Sewa, dan Stok.
22
Tabel 3.6.4 Kamus Tabel Kategori
Berdasarkan Tabel 3.6.4, kamus tabel kategori berisi informasi tentang data-data kategori
yang terdiri dari : id_kategori dan kategori.
Tabel 3.6.5 Kamus Tabel Detail Pinjam
Berdasarkan Tabel 3.6.5, kamus tabel detail pinjam berisi informasi tentang data-data detail
pinjam yang terdiri dari : No_Nota, ID_Anggota, ID_Film, Judul dan Status.
Tabel 3.6.6 Kamus Tabel Peminjaman
Berdasarkan Tabel 3.6.6, kamus tabel peminjaman berisi informasi tentang data-data
peminjaman yang terdiri dari No_Nota, Tgl_Pinjam, ID_Pegawai, Nama, ID_Anggota,
Jumlah, Lama_Sewa, Tgl_Kembali, Total_Bayar.
23
Tabel 3.6.7 Kamus Tabel Pengembalian
Berdasarkan Tabel 3.6.7, kamus tabel pengembalian berisi informasi tentang data-data
pengembalian yang terdiri dari : ID_Anggota, Nama, ID_Film, Judul, Tgl_kembali,
Tgl_Pengembalian, Denda, dan Status.
3.7 Desain Relasi Antar Tabel
Relasional adalah sebuah bentuk hubungan antara beberapa data yang dikelompokkan dalam
sebuah tabel, hubungan-hubungan ini sangat dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan
dapat mendokumentasikan berbagai informasi. Relasional merupakan bentuk hubungan
antara dua tabel atau lebih, yang salah tabel anggotanya memiliki bentuk ketergantungan
yang erat, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan secara menyendiri. Dengan adanya relasi
sebuah data dapat disimpan dengan struktur yang terorganisir sehingga memudahkan pihakpihak yang terkait dalam mendapatkan informasi dan mengolah databasenya. Ada beberapa
bentuk relasi yang sering digunakan yaitu bentuk relasi one to one, one to many dan many to
many. Berikut adalah bentuk relasi antar tabel yang digunakan dalam Sistem Aplikasi
Pengolahan Data Rental DVD :
24
Gambar 3.1 Relasi Antar Tabel Rental DVD
3.8 Desain Use Case Diagram
Use case diagram merupakan sekumpulan skenario sukses dan gagal yang mendeskripsikan
seorang aktor yang menggunakan suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata
lain use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan suatu interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram dapat sangat
membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan
rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada
sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari
proses dalam dirinya.
Secara umum, diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use
case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh
lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara
menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use
case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case
25
menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Berikut ini
adalah rancangan use case diagram dari Sistem Aplikasi Rental DVD :
Manajemen Data
Pegawai
Manajemen Set
login
Manajemen Data
admin
Manajemen Data
Anggota
Laporan
Manajemen Data
Peminjaman
Manajemen Data
DVD
Manajemen Data
Pengembalian
Memilih DVD
Daftar dan transaksi
Pegawai
Anggota
Gambar 3.2 Use Case Diagram Rental DVD
Berdasarkan Gambar 3.2, dalam aplikasi ini admin dapat melakukan hal-hal seperti :
manajemen data log in, manajemen data anggota, manajemen data pegawai, manajemen data
DVD, manajemen data peminjaman, manajemen data pengembalian, manajemen data
laporan. log in Pegawai dapat melakukan hal-hal seperti : manajemen data anggota,
manajemen data DVD, manajemen data peminjaman, manajemen data pengembalian,
manajemen data laporan.
3.9 Desain Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan
mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan
serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek-objek yang melakukan suatu tugas atau
26
aksi tertentu. Objek-objek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang
menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.
Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram
menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram.
Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap objek atau aktor. Kemudian, lifeline
tersebut digambarkan menjadi kotak ketika objek melakukan suatu operasi , kotak tersebut
disebut activation box.
Objek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan
antar objek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan
penerima. Kemudian di atasnya diberikan label pesan.
Pada aplikasi rental DVD ini terdapat beberapa desain sequence diagaram yaitu sequence
diagram pegawai, sequence diagram admin, sequence diagram menu input admin, dan
sequence diagram menu laporan admin.
27
Gambar 3.3 Sequence Diagram Pegawai
Berdasarkan Gambar 3.3, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pegawai untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, pegawai harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika pegawai melakukan login dengan benar, maka pegawai akan masuk ke
beranda pegawai. Pegawai dapat melihat data DVD, dan data anggota dengan memilih menu
DVD dan anggota. Pegawai juga dapat menggunakan laporan yang telah digunakannya
dengan memilih menu data laporan. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau
mengakhiri akses halaman pegawai.
28
Gambar 3.4 Sequence Diagram Menu Input Admin
Berdasarkan Gambar 3.4, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, admin harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda
admin. Admin dapat memasukkan data anggota, data pegawai, data DVD, data transaksi, data
laporan, dan sett login. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau mengakhiri akses
halaman admin.
29
Gambar 3.5 Sequence Diagram Menu Laporan Admin
Berdasarkan Gambar 3.5, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, admin harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda
admin. Admin dapat melihat, mengedit, dan menghapus data anggota, data pegawai, data
DVD, data transaksi, data laporan, dan login. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau
mengakhiri akses halaman admin.
30
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil pembahasan
mengenai pengembangan sistem aplikasi pengolahan data pada lembaga usaha
Rental DVD adalah sebagai berikut :
1.
Dengan adanya aplikasi ini, penyajian saat transaksi dapat dikelola dengan
mudah bagi pihak-pihak yang terkait.
2.
Pengembangan Sistem Aplikasi Pengolahan Data berbasis Visual Basic 6.0
dengan pengolahan database menggunakan SQL Server 2000 ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi lembaga usaha rental DVD.
3.
Kemudahan dalam hal pengaksesan karena dapat diakses dengan mudah
melalui media komputerisasi selama transaksi berlangsung.
4.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat lebih mengefisienkan waktu
bagi pegawai dalam mengisi data – data anggota saat bertransaksi dengan
anggota.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1.
Diharapkan agar Program Sistem Aplikasi Rental DVD Berbasis Visual Basic
6.0 dan SQL Server ini dapat dipergunakan dengan baik khususnya kepada
lembaga usaha yang ingin melakukan membangun usaha sendiri.
2.
Diharapkan agar nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan dan diaplikasikan
dengan baik .
3.
Masalah keamanan jaringan komputer. Karena aplikasi ini adalah aplikasi
offline, maka akan dapat diakses dengan aman menggunakan password, untuk
itu diperlukan keamanan jaringan untuk melindungi data-data yang ada. Hal
ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada data – data anggota,
transaksi serta laporan sebagai tanda bukti.
51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang dan Masalah
Pengolahan data dengan komputerisasi pada saat ini sudah banyak digunakan oleh
instansi – instansi lembaga usaha untuk pengolahan data yang diinginkan. Begitu
juga pada lembaga usaha Rental DVD saat ini dibutuhkan pengolahan data dengan
pengolahan data komputerisasi, karena data yang diolah sangat rumit dan penting.
Sebelum menggunakan sistem pengolahan data dengan dengan komputerisasi,
instansi lembaga usaha seperti Rental DVD masih menggunakan pengolahan data
manual. Manual yang artinya masih mencatat satu persatu data yang akan
dilakukan dan mencatat daftar para peminjam pun tidak mudah apalagi jika daftar
nama peminjam dalam bentuk manual itu terkena air atau rusak / terlipat kusam
maka daftar tersebut akan hilang dan juga bisa mengalami kerugian. Dengan
menggunakan aplikasi ini,mungkin membutuhkan proses tahapan – tahapan yang
perlu diatur kembali untuk mendapatkan hasil akhir atau print out sesuai
keinginan. Dengan demikian penulis tertarik untuk membuat sistem aplikasi
pengolahan data pada lembaga usaha Rental DVD, agar pengolahan data dapat
dipakai dengan mudah dan cepat oleh pengguna serta penulis membuat sistem
pengolahan data dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dan
1
menggunakan SQL server sebagai pengolah database. Karena Visual Basic 6.0
sudah berbasis visual grafis yang dapat mempermudah dalam penggunaannya.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat design suatu sistem aplikasi pada Rental DVD ?
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem aplikasi pada Rental DVD ?
B. Batasan Masalah
Batasan permasalahan yang ada pada pelayanan konsumen untuk proses design
dan implementasi sistem aplikasi pada Rental DVD adalah sebagai berikut :
1. Pendataan data sewa DVD pada Rental DVD.
2. Dalam pembuatan sistem ini, tidak menggunakan barcode.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah merancang
aplikasi basis data persewaan DVD untuk mempermudah dalam memelihara suatu
data beserta laporan mengenai informasi persewaan DVD dan stok DVD,
mengurangi proses antrian peminjam, melakukan pencarian dan mengetahui data
koleksi dan data anggota yang sedang meminjam atau baru pesan.
2
1.4. Manfaat
Manfaat penyusunan tugas akhir ini sebagai berikut :
a. Sumbangan pemikiran bagi lembaga usaha Rental DVD untuk meningkatkan
sistem yang ada.
b. Dapat menambah kinerja pegawai.
c. Mempermudah pendataan pada saat peminjaman dan pengembalian DVD.
d. Dan juga sebagai pengalaman di masa yang akan datang dapat membuka usaha
sendiri.
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aplikasi
Aplikasi adalah program-program yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk
memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
2.2. Pengolahan Data
Waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleknya
aktifitas dalam pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar
maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat sangat
dibutuhkan.
Tujuan penyusunan sistem pengolahan data adalah sebagai berikut :
1.
Menunjang dan memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsifungsi manajerial kepala bagian didalam pelaksanaan kegiatan.
2.
Untuk membantu dan memudahkan para pengambil keputusan yaitu para
pemimpin untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur
terhadap hasil yang telah dicapai.
4
Pemilihan metode pengolahan data yang tepat untuk suatu penerapan khusus
menuntut penganalisaan sistem untuk memahami persyaratan pengolahan guna
mencapai hasil dari setiap metode pengolahan data. Hal tersebut dapat ditentukan
oleh pertimbangan sebagai berikut :
1. Volume unsur-unsur data yang dimuat
2. Pembatasan waktu pengolahan
3. Tututan melakukan pengolahan
2.3. Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata, sedangkan kenyataan (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata, seperti, tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Jadi data adalah suatu kenyataan atau
fakta yang menggambarkan sesuatu yang dapat disimpan dimedia komputer.
2.4. Laporan
Laporan menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan segala sesuatu yang
dilaporkan pada pemimpin.
2.5. Admin
Admin adalah pemegang sepenuhnya dari sistem / aplikasi yang digunakan.
5
2.6. Teori Sistem
2.6.1 Definisi sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedur dan yang pada menekankan pada komponen atau
elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
2.6.2 Definisi Aplikasi
Aplikasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
2.7. Alat Perancangan Sistem
Alat perancangan sistem menjadi beberapa bagian adalah sebagai berikut :
2.7.1. Bagan Alir Dokumen (Documen Flowchart)
Bagan alir dokumen adalah bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen memiliki
beberapa simbol standar dan simbol non-standar. Bentuk dari simbol-simbol yang
digunakan dalam bagan alir dokumen tersebut dapat dilihat pada lampiran tugas
akhir.
6
2.7.2. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dan data
yang akan diproses dalam suatu program dari awal hingga akhir.
Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah
program dan garis alir (flowlines) menunjukan urutan dari simbol-simbol yang
akan dikerjakan. Simbol-simbol bagan alir program tersebut dapat dilihat pada
lampiran tugas akhir.
2.7.3. Normalisasi
Suatu teknik yang digunakan untuk mengorganisasi file database untuk
menghilangkan grup yang berulang hasil akhir dari pendefinisian struktur data
dari file-file database tersebut selanjutnya didokumentasikan kedalam kamus data
(data dictionary), kamus data berupa katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
a. Membuat bentuk un-normal (Un-NormalizedFfrom)
yaitu dengan cara memasukan seluruh atribut yang diperlukan ke dalam satu
file atau relasi kemudian tentukan atribut kuncinya (Key Field).
b. Membuat bentuk normal pertama (1NF)
Menurut James Martin bentuk normal pertama adalah relasi yang tidak
mengandung grub berulang (Repeating grub) untuk mendapatkan normal
pertama adalah dengan cara memisahkan grub berulang ke dalam relasi baru,
kemudian kunci utamanya (Primary Key) adalah kunci utama grub berulang
ditambah kunci utama relasi asal.
7
c. Membuat bentuk normal kedua (2NF)
Sebuah relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua bila relasi tersebut dalam
bentuk normal pertama serta seluruh atribut (yang bukan kunci utama)
tergantung secara fungsional sepenuhnya kepada kunci utama (tidak hanya
pada kunci utama).
Untuk mendapatkan bentuk normal kedua adalah dengan cara memisahkan
atribut yang tergantung secara fungsional pada sebagian kunci utama dalam
relasi baru, kemudian tambahkan atribut yang mengidentifikasikannya.
d. Membuat bentuk normal ketiga (3NF)
Sebuah relasi dikatakan dlam bentuk normal ketiga jika relasi tersebut dalm
bentuk normal kedua dan setiap atributnya tidak tergantung secara transitif
pada kunci utama. Untuk mendapatkan bentuk normal ketiga adalah dengan
cara memisahkan atribut yang mempunyai ketergantungan transitifitas ke
dalam relasi baru, kemudian tambahkan atribut yang mengidentifikasikannya.
e. Membuat bentuk normal keempat (4NF)
Sebuah relasi dikatakan dalam bentuk normal ke empat jika relasi tersebut
dalam bentuk normal ketiga dan seluruh atribut (yang bukan kunci uatam)
tidak tergantung bernilai banyak pada kunci utama (Multi Valid Dependecies).
Mendapatkan normal ke empat adalah dengan cara memisahkan atribut yang
mempunyai ketergantungan nilai banyak ditambah kunci utama relasi asal
menjadi kunci utama relasi baru.
8
2.8. Teori Database
2.8.1. Database
Menurut Harianto (2002:1), database adalah kumpulan file-file yang saling
berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap yang ada, satu
database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup
perusahaan atau instansi. Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2004:21), database
adalah sekumpulan subsistem yang terdiri dari atas basis data secara bersamasama, personal-persoanal yang merancang dan mengelola basis adata, teknikteknik untuk merancang dan mengelolah basis data, serta system komputer unutk
mendukungnya.
Jadi, database adalah kumpulan file yang saling berkaitan yang disimpan secara
bersam-sama pada suatu media dan memiliki kunci dari tiap filenya.
2.8.2. Konsep Client dan server
Konsep client atau server adalah konsep sistem yang berperan sebagai peminta
dan sebagai pelayan, yang berfungsi sebagai pelayan adalah basisdata server,
dalam hal ini penghubungnya adalah ZeosDB yang dikendalikan menggunakan
SQL server. Berikut ini adalah keterangan mengenai hak akses atau beberapa
fungsi yang ada pada client atau server.
a. Client
Client adalah aplikasi yang dijalankan tersendiri menggunakan file hasil exekusi
dari server yang terpisah. File tersebut dapat mengakses data pada basisdata yang
telah dibuat. Pengaksesan data pada mysql dapat dilakukan pada lokal (komputer
itu sendiri) maupun remote access pada sebuah jaringan. Aplikasi tersebut dapat
9
mengakses data dari database server dengan menggunakan bantuan mysql dengan
syarat server harus selalu mengaktifkan program mysql dan terhubung dalam
suatu jaringan. Client hanya dapat melakukan permintaan data kepada server.
Sehingga tanggung jawab pengolahan data terletak pada basisdata server yang
dikelola oleh seorang admin. Aplikasi client disediakan untuk menampilkan datadata yang diinginkan oleh pengguna.
b. Server
Server melakukan pelayanan pada saat client melakukan proses permintaan seperti
pencarian data dalam basisdata server, mengubah data, mengeksekusi prosedur,
menghapus data dan masih banyak lagi kebutuhan client. Zeos Access secara
otomatis akan melayani permintaan tersebut. peranan utama suatu program server
adalah melayani client yang jumlahnya banyak yang memiliki tujuan untuk
menggunakan secara bersama sumber daya yang ada di server.
2.8.3. Istilah Dalam Database
Menurut Harianto (2002:1) didalam database terdapat beberapa istilah yang
digunakan yaitu:
1. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang administrasi siswa misalnya, entity adalah siswa, buku, pembayaran,
nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, obat, kamar dan
diet;
10
2. Attribute
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributenya, missal nama, nomor siswa, alamat, nama
orang tua, hobi. Attribute juga disebut sebagai data elemen, data field dan data
item;
3. Data Value (nilai atau isi data)
Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data,
elemen, atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukan tempat dimana
informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif,
Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama karyawan tersebut.
4. Record/Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
5. File/Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut
yang sama, namun berbeda nilai datanya.
6. Database
Kumpulan file-file yang mempunyai ikatan satu file dengan file yang lain
sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu
perusahaan, instansi dalm batas tertentu;
11
7. DBMS (DataBase Management System)
Kumpulan file saling berkaitan bersama denagn program untuk pengolahannya
disebut sebagai DBMS.
Data adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengolahannya berdiri sendiri
dalam satu program yang berkomersial untuk membaca data, mengisi data,
menghapus data, melaporkan data dalam database.
2.9. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic menurut Kasmoni (2003:1) pada dasarnya adalah sebuah bahasa
pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau
instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan
dipergunakan.
2.9.1. Memulai Visual Basic 6.0
Cara pertama dilakukan unutk memulai MS. Visual Basic 6.0 adalah sebagai
berikut :
1. Aktifkan MS. Visual Basic 6.0
2. Click file
3. Open (click icon open)
4. Ketik nama file pada daftar panggil
5. Click open
12
2.9.2. Komponen Microsoft Visual Basic 6.0
Berikut adalah beberapa istilah yang umum digunakan membuat program aplikasi
MS. Visual Basic 6.0.
a. Project
Project Adalah sekumpulan modul atau dengan kata lain program aplikasi itu
sendiri yang disimpan dalam file yang berakhir .VBS. Visualisasinya ada di
gambar 2.1.
Gambar 2.1 Project
b. Form
Form Adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
Visualisasinya ada di gambar 2.2.
Gambar 2.2 Form
13
c. Toolbox
Kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan objek tertentu kedalam jendela
form. Keterangan lengkap ada digambar 2.3.
Gambar 2.3 Toolbox
Icon
Nama Kontrol
Label
Keterangan
Menampilkan teks yang tidak dapat
diedit oleh user.
Textbox
Area yang mendukung untuk
memasukan dan mengedit texts.
Command Button
Unutk memmbuat suatu aksi saat
obyek ini diklik.
Control option button ini merupakan
Option Button
bagian dari option button lainnya,
menampilkan beberapa pilihan
dimana uder hanya dapat memilih
satu.
14
Menampilkan pilihan True/False
Check Box
atau Yes/No. anda dapat
mengecheck beberapa check box
dalam from dalam waktu yang sama.
Combo Box
Merupakan kombinasi text box
dengan list box. Memberken
kesempatan pada user untuk
mengetikkan sebuah pilihan atau
memilih item dari drop down.
List Box
Nutk menampilkan dafatar item
dimana user dapat memilih darinya.
Frame
Dapat digunakan sebagai wadah
control.
Menampilkan bitmap, icon, filejpg,
Image
atau tulisan gif dan yang
lainnyaseperti comment button.
Line
Untuk menambahkan garis pada
from.
Picture Box
Menampilkan bitmap, icon, atau
windows mate file, file jpg atau
tulisan gif.
OLE Container
Untuk menempelkan data kedalam
aplikasi Visual Basic.
15
Shape
Menambahkan rectangle, square,
elips atau circle, kedalam from,
frame, dan picture box.
ScrolBar
Digunakan untuk menambahkan
horizontal dan
scrollbar ke kontrol yang tidak
Vertikal
otomatis mendukungnya.
Timer
Mengeksekusi event timer dalam
interval waktu tertentu.
File List Box
Menampilkan dan memeberikan
kesempatan kepada user untuk
memilih file dari sebuah daftar
Menampilkan dan memberikan
Directory List Box kesempatan kepada user untuk
memilih folder dan fath
Drive List Box
Menampilkan dan memberikan
kesempatan kpada user untuk
memilih drive.
Untuk menghubungkan dengan
Data
sebuah database dam menampilkan
informasinya pada sebuah from.
Gambar 2.4 Icon-icon Toolbox
16
d. Properties
Properties digunakan untuk menentukan pengaturan pada suatu objek.
Ritualisasinya ada di gambar 2.5
Gambar 2.5 Properties
e. Kode Program
Serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.
f. Event
Peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek.
g. Metoda (Method)
Suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di
dalam suatu objek.
h. Module
Module dapat disejajarkan dengan from, tetapi tidak mengandung objek.
17
2.10.
Menyimpan Program Aplikasi
Sebelum program aplikasi dijalankan, sebaiknya disimpan terlebih dahulu dengan
cara mengklik icon save. File yang disimpan ada dua buah file yaitu file from dan
project, kemudian berilah keduanya dengan nama yang sama.
2.11.
Menjalankan Program Aplikasi
Setelah program aplikasi disimpan, jalankan program aplikasi dengan memilih
menu run lalu start atau tekan tombol F5, juga dapat dengan mengklik icon start.
2.12.
Menutup Program Aplikasi
Pada saat sebuah program aplikasi baru atau keluar dari Ms visual basic maka
program yang sekarang ada dimemori komputer dan otomatis akan ditutup, jadi
tidak perlu ada perintah khusus untuk menutup program aplikasi. Pada saat
program aplikasi akan ditutup, biasanya ada perintah untuk menyimpan program
tersebut, program ini akan muncul apabila program belum tersimpan atau ada
modifikasi pada program tersebut.
18
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan melakukan beberapa metode yaitu sebagai berikut;
a. Metode pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan dari observasi ini dapat
ditarik kesimpulan.
b. Metode studi pustaka
Penelitian ini dilakukan dan ditunjang oleh buku dari pendapatan beberapa ahli, studi pustaka
juga menambahkan data tugas akhir ini.
3.2
Analisis Sistem Berjalan
Sub bab ini menjelaskan hasil penulisan dari sistem yang sedang berjalan di sebuah usaha
kecil, yang dimana usaha tersebut memiliki sistem manual yang dalam arti masih
menggunakan buku dan pulpen yang sebagai tempat menyimpan beberapa data. Oleh karena
itu,berhubungan dengan laporan data daftar DVD dan data peminjam,yang dimulai dari
uraian kerja permasalahan yang dihadapi dan kerangka pemecahan masalah.
3.3
Uraian Sistem Kerja yang Berjalan
Sistem kerja pada sistem aplikasi pengolahan data pada lembaga usaha Rental DVD, setiap
akhir bulan pemilik usaha memantau perkembangan maju atau tidaknya dengan memiliki
pengguna kata sandi atau log-in tersendiri. Aplikasi ini akan diolah oleh penulis tugas akhir
ini. Sebelumnya masih menggunakan buku dan pulpen saat menjalani sistem usaha ini.
3.4
Permasalahan yang Dihadapi
Dari sistem pengolahan data yang ada,dapat dianalisa kelemahan – kelemahan yang terjadi
pada sistem yang digunakan,kelemahan - kelemahan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Dalam pengolahan data kaset, dan data anggota atau data peminjam masih menggunakan
buku besar dalam mencatatnya.
2.
Pengarsipan data laporan kaset, dan peminjaman belum tersusun rapi sehingga pencarian
data mengalami keterlambatan dan mempengaruhi pelaporannya.
3.5
Uraian Kerja Sistem yang Diusulkan
Sistem kerja pada lembaga usaha seperti ini,pemilik usaha memiliki pemikiran untuk dapat
mengolah data ini dengan mudah dan praktis. Selanjutnya,penulis memberikan sumbangsih
pemikiran untuk mempermudah sistem kerja yang dilakukan dalam usaha Rental DVD ini
dengan mengolah data ini dalam bentuk aplikasi yakni Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
SQL server 2000.
20
3.6
Desain Database
Desain database terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan satu sama lain. Berikut
ini desain database Sistem Aplikasi Pengolahan Rental DVD yang telah dirancang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.6.1 Kamus Tabel Anggota
Berdasarkan Tabel 3.6.1, kamus tabel anggota berisi informasi tentang data-data anggota
seperti : ID_Anggota, Nama_anggota, Alamat, No_Telp, Jenis_Kelamin, Ket, dan Tgl_Daftar
dari setiap data yang digunakan untuk mengidentifikasi data – data anggota atau pengguna
ketika melakukan pendataan. Dengan kata lain, tabel 3.6.1 merupakan tempat penyimpanan
data-data yang sangat penting.
21
Tabel 3.6.2 Kamus Tabel Pegawai
Berdasarkan Tabel 3.6.2, kamus tabel pegawai berisi informasi tentang data-data pegawai
dari setiap pegawai yang terdiri dari : ID_Pegawai, Nama_Pegawai, Alamat, No_Telp,
Jenis_kelamin, Status, Pendidikan, Jabatan, User_Name, dan Password
Tabel 3.6.3 Kamus Tabel Film
Berdasarkan Tabel 3.6.3, kamus tabel berisi informasi tentang data-data dari setiap Film yang
terdiri dari : ID_Film, Tgl_Masuk, Judul, Kategori, Tahun_Rilis, Pemain, Jenis_Disc, Isi,
Harga_Film, Harga_Sewa, dan Stok.
22
Tabel 3.6.4 Kamus Tabel Kategori
Berdasarkan Tabel 3.6.4, kamus tabel kategori berisi informasi tentang data-data kategori
yang terdiri dari : id_kategori dan kategori.
Tabel 3.6.5 Kamus Tabel Detail Pinjam
Berdasarkan Tabel 3.6.5, kamus tabel detail pinjam berisi informasi tentang data-data detail
pinjam yang terdiri dari : No_Nota, ID_Anggota, ID_Film, Judul dan Status.
Tabel 3.6.6 Kamus Tabel Peminjaman
Berdasarkan Tabel 3.6.6, kamus tabel peminjaman berisi informasi tentang data-data
peminjaman yang terdiri dari No_Nota, Tgl_Pinjam, ID_Pegawai, Nama, ID_Anggota,
Jumlah, Lama_Sewa, Tgl_Kembali, Total_Bayar.
23
Tabel 3.6.7 Kamus Tabel Pengembalian
Berdasarkan Tabel 3.6.7, kamus tabel pengembalian berisi informasi tentang data-data
pengembalian yang terdiri dari : ID_Anggota, Nama, ID_Film, Judul, Tgl_kembali,
Tgl_Pengembalian, Denda, dan Status.
3.7 Desain Relasi Antar Tabel
Relasional adalah sebuah bentuk hubungan antara beberapa data yang dikelompokkan dalam
sebuah tabel, hubungan-hubungan ini sangat dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan
dapat mendokumentasikan berbagai informasi. Relasional merupakan bentuk hubungan
antara dua tabel atau lebih, yang salah tabel anggotanya memiliki bentuk ketergantungan
yang erat, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan secara menyendiri. Dengan adanya relasi
sebuah data dapat disimpan dengan struktur yang terorganisir sehingga memudahkan pihakpihak yang terkait dalam mendapatkan informasi dan mengolah databasenya. Ada beberapa
bentuk relasi yang sering digunakan yaitu bentuk relasi one to one, one to many dan many to
many. Berikut adalah bentuk relasi antar tabel yang digunakan dalam Sistem Aplikasi
Pengolahan Data Rental DVD :
24
Gambar 3.1 Relasi Antar Tabel Rental DVD
3.8 Desain Use Case Diagram
Use case diagram merupakan sekumpulan skenario sukses dan gagal yang mendeskripsikan
seorang aktor yang menggunakan suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata
lain use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan suatu interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram dapat sangat
membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan
rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada
sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari
proses dalam dirinya.
Secara umum, diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use
case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh
lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara
menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use
case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case
25
menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Berikut ini
adalah rancangan use case diagram dari Sistem Aplikasi Rental DVD :
Manajemen Data
Pegawai
Manajemen Set
login
Manajemen Data
admin
Manajemen Data
Anggota
Laporan
Manajemen Data
Peminjaman
Manajemen Data
DVD
Manajemen Data
Pengembalian
Memilih DVD
Daftar dan transaksi
Pegawai
Anggota
Gambar 3.2 Use Case Diagram Rental DVD
Berdasarkan Gambar 3.2, dalam aplikasi ini admin dapat melakukan hal-hal seperti :
manajemen data log in, manajemen data anggota, manajemen data pegawai, manajemen data
DVD, manajemen data peminjaman, manajemen data pengembalian, manajemen data
laporan. log in Pegawai dapat melakukan hal-hal seperti : manajemen data anggota,
manajemen data DVD, manajemen data peminjaman, manajemen data pengembalian,
manajemen data laporan.
3.9 Desain Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan
mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan
serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek-objek yang melakukan suatu tugas atau
26
aksi tertentu. Objek-objek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang
menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.
Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram
menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram.
Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap objek atau aktor. Kemudian, lifeline
tersebut digambarkan menjadi kotak ketika objek melakukan suatu operasi , kotak tersebut
disebut activation box.
Objek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan
antar objek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan
penerima. Kemudian di atasnya diberikan label pesan.
Pada aplikasi rental DVD ini terdapat beberapa desain sequence diagaram yaitu sequence
diagram pegawai, sequence diagram admin, sequence diagram menu input admin, dan
sequence diagram menu laporan admin.
27
Gambar 3.3 Sequence Diagram Pegawai
Berdasarkan Gambar 3.3, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pegawai untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, pegawai harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika pegawai melakukan login dengan benar, maka pegawai akan masuk ke
beranda pegawai. Pegawai dapat melihat data DVD, dan data anggota dengan memilih menu
DVD dan anggota. Pegawai juga dapat menggunakan laporan yang telah digunakannya
dengan memilih menu data laporan. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau
mengakhiri akses halaman pegawai.
28
Gambar 3.4 Sequence Diagram Menu Input Admin
Berdasarkan Gambar 3.4, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, admin harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda
admin. Admin dapat memasukkan data anggota, data pegawai, data DVD, data transaksi, data
laporan, dan sett login. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau mengakhiri akses
halaman admin.
29
Gambar 3.5 Sequence Diagram Menu Laporan Admin
Berdasarkan Gambar 3.5, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat
mengakses aplikasi rental DVD secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama
aplikasi rental DVD, admin harus memilih menu login dan memasukkan username dan
password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda
admin. Admin dapat melihat, mengedit, dan menghapus data anggota, data pegawai, data
DVD, data transaksi, data laporan, dan login. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau
mengakhiri akses halaman admin.
30
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil pembahasan
mengenai pengembangan sistem aplikasi pengolahan data pada lembaga usaha
Rental DVD adalah sebagai berikut :
1.
Dengan adanya aplikasi ini, penyajian saat transaksi dapat dikelola dengan
mudah bagi pihak-pihak yang terkait.
2.
Pengembangan Sistem Aplikasi Pengolahan Data berbasis Visual Basic 6.0
dengan pengolahan database menggunakan SQL Server 2000 ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi lembaga usaha rental DVD.
3.
Kemudahan dalam hal pengaksesan karena dapat diakses dengan mudah
melalui media komputerisasi selama transaksi berlangsung.
4.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat lebih mengefisienkan waktu
bagi pegawai dalam mengisi data – data anggota saat bertransaksi dengan
anggota.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1.
Diharapkan agar Program Sistem Aplikasi Rental DVD Berbasis Visual Basic
6.0 dan SQL Server ini dapat dipergunakan dengan baik khususnya kepada
lembaga usaha yang ingin melakukan membangun usaha sendiri.
2.
Diharapkan agar nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan dan diaplikasikan
dengan baik .
3.
Masalah keamanan jaringan komputer. Karena aplikasi ini adalah aplikasi
offline, maka akan dapat diakses dengan aman menggunakan password, untuk
itu diperlukan keamanan jaringan untuk melindungi data-data yang ada. Hal
ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada data – data anggota,
transaksi serta laporan sebagai tanda bukti.
51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang dan Masalah
Pengolahan data dengan komputerisasi pada saat ini sudah banyak digunakan oleh
instansi – instansi lembaga usaha untuk pengolahan data yang diinginkan. Begitu
juga pada lembaga usaha Rental DVD saat ini dibutuhkan pengolahan data dengan
pengolahan data komputerisasi, karena data yang diolah sangat rumit dan penting.
Sebelum menggunakan sistem pengolahan data dengan dengan komputerisasi,
instansi lembaga usaha seperti Rental DVD masih menggunakan pengolahan data
manual. Manual yang artinya masih mencatat satu persatu data yang akan
dilakukan dan mencatat daftar para peminjam pun tidak mudah apalagi jika daftar
nama peminjam dalam bentuk manual itu terkena air atau rusak / terlipat kusam
maka daftar tersebut akan hilang dan juga bisa mengalami kerugian. Dengan
menggunakan aplikasi ini,mungkin membutuhkan proses tahapan – tahapan yang
perlu diatur kembali untuk mendapatkan hasil akhir atau print out sesuai
keinginan. Dengan demikian penulis tertarik untuk membuat sistem aplikasi
pengolahan data pada lembaga usaha Rental DVD, agar pengolahan data dapat
dipakai dengan mudah dan cepat oleh pengguna serta penulis membuat sistem
pengolahan data dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dan
1
menggunakan SQL server sebagai pengolah database. Karena Visual Basic 6.0
sudah berbasis visual grafis yang dapat mempermudah dalam penggunaannya.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat design suatu sistem aplikasi pada Rental DVD ?
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem aplikasi pada Rental DVD ?
B. Batasan Masalah
Batasan permasalahan yang ada pada pelayanan konsumen untuk proses design
dan implementasi sistem aplikasi pada Rental DVD adalah sebagai berikut :
1. Pendataan data sewa DVD pada Rental DVD.
2. Dalam pembuatan sistem ini, tidak menggunakan barcode.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah merancang
aplikasi basis data persewaan DVD untuk mempermudah dalam memelihara suatu
data beserta laporan mengenai informasi persewaan DVD dan stok DVD,
mengurangi proses antrian peminjam, melakukan pencarian dan mengetahui data
koleksi dan data anggota yang sedang meminjam atau baru pesan.
2
1.4. Manfaat
Manfaat penyusunan tugas akhir ini sebagai berikut :
a. Sumbangan pemikiran bagi lembaga usaha Rental DVD untuk meningkatkan
sistem yang ada.
b. Dapat menambah kinerja pegawai.
c. Mempermudah pendataan pada saat peminjaman dan pengembalian DVD.
d. Dan juga sebagai pengalaman di masa yang akan datang dapat membuka usaha
sendiri.
3