34
tambahan di luar struktur program dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan
pengetahuan dan kemampuan siswa. Ektrakurikuler akan bertambah jenis dan macam seiring kebutuhan siswa dan tuntutan perkembangan
zaman, serta
ektrakurikuler akan
tetap eksis
dan diakui
keberadaannya di sekolah tergantung oleh beberapa faktor antara lain guru, pelatih, sarana dan prasarana, dan serta minat siswa itu
sendiri.
b. Tujuan dan Jenis Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler
bertujuan menumbuhkan
dan mengembangkan kepribadian peserta didik yang sehat jasmani dan
rohani, bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar,
serta menanamkan sikap warga negara yang baik dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan positif di bawah tanggung jawab
sekolah. Di sekolah saat ini semakin berkembang, dalam hal ini kegiatan ekstrakurikluer antara sekolah satu dengan sekolah lainnya
tentu berbeda tergantung dari jenis dan pengembangannya. Menurut Williamson dalam Yudha. M. Saputra, 19981999:
16 tujuan ekstrakurikuler adalah memberikan sumbangan pada perkembangan kepribadian anak didik, khususnya mereka yang
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal ini sejalan, menurut Depdikbud dalam Yudha. M. Saputra,
35
19981999: 16 bahwa sasaran program tersebut sebagai peningkatan kualitas siswa pada seluruh jenjang pendidikan. Jadi perkembangan
anak didik tersebut intelektual dan juga perilakunya yang merupakan tujuan mendasar untuk dicapai melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis, yaitu bersifat rutin dan
bersifat periodik.
Menurut Amir
Daien dalam
Suryosubroto,2002:272-273 kegiatanekstrakurikuler yang bersifat rutin adalah bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
secara terus menerus, seperti: latihan bolavoli, latihan sepakbola dan sebagainya,sedangkan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat periodik
adalah bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, seperti lintas alam, kemping, pertandingan olahraga dan
sebagainya. Sedangkan menurut Hadari Nawawi dalam Suryosubroto, 2002: 274 jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu:
1 Pramuka sekolah
2 Olahraga dan kesenian
3 Kebersihan dan keamanan sekolah
4 Tabungan pelajar dan pramuka Tapelpram
5 Majalah sekolah
6 Warung atau kantin sekolah
7 Usaha Kesehatan Sekolah UKS.
Jadi pada prinsipnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan bentuk kegiatan tambahan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah
dan dilaksanakan secara terus menerus yang bertujuan untuk mengembangkan intelektual dan juga perilaku peserta didik yang dapat
dicapai melalui kegiatan ekstrakurikuler sebagai peningkatan kualitas