STUDI PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN NIRKABEL STANDAR IEEE 802.11n TERHADAP STANDAR IEEE 802.11b DAN STANDAR IEEE 802.11g

(1)

ANALISIA KINERJA JARINGAN STANDAR IEEE 802.11n TERHADAP STANDAR IEEE 802.11b DAN STANDAR IEEE 802.11g

(Skripsi)

Oleh

VICKAR KESUMA SARJANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2010


(2)

ANALISIA KINERJA JARINGAN STANDAR IEEE 802.11n TERHADAP STANDAR IEEE 802.11b DAN STANDAR IEEE 802.11g

Oleh:

VICKAR KESUMA SARJANA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA TEKNIK

pada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2010


(3)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Karang (Bandar Lampung) pada tanggal 23 September 1985. Penulis merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Naziruddin Kadir, S.E., M.Si. dan Ibu Zainab Ali. yang diberi nama Vickar Kesuma Sarjana.

Riwayat Pendidikan lulus Sekolah Dasar (SD) di SD N 1 Padang Manis pada tahun 1997, Lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP N 1 Gedung Tataan pada tahun 2000, Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2003, dan diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung (Unila) pada tahun 2003 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Selama menjadi mahasiswa penulis pernah aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATRO) periode 2004-2006, Forum Silaturahmi dan Studi Islam Fakultas Teknik (FOSSI-FT) 2005-2006.

Penulis juga pernah melakukan Kerja Praktik (KP) selama dua bulan (Agustus-September) di Linux Lampung 2008-2009, dengan mengangkat tema tentang “File Transfer Protocol Pada Distro Ubuntu”.


(4)

Kupersembahkan Karya kecil ini sebagai karya nyata dan

cintaku pada Orang tuaku tercinta yang dengan cucuran

keringat dan air mata bermunajat pada Allah SWT untuk

keberhasilan dan kesehatanku,

Kakak-kakakku tersayang, seluruh Keluarga Besarku,

Mereka yang telah mendidik, mengajari, dan membimbingku,

Serta untuk Almamater kebanggaanku


(5)

MOTTO

Man Jada Wa Jada, bila seseorang mempunyai keinginan dan

dia bersungguh-sungguh maka ALLAH SWT akan

mengabulkannya.

( Filsafat )

Bila tidak bisa menjadi orang baik maka jadilah orang yang

tidak pernah berbuat jahat, menjadi orang penting itu baik

tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik.

( Filsafat )

Jangan pernah takut mencoba sesuatu yang belum pernah kita

lakukan asalkan hal itu bernilai positif, karena keberanian

adalah salah satu kunci kesuksesan.


(6)

SANWACANA

Alhamdulillahirobbil A’lamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, hidayah, serta nikmat-Nya jualah, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tercurah kepada Insan Mulia Rasulullah Muhammad SAW sebagai tauladan umat manusia di dunia beserta para sahabat dan pengikut setia nya.

Skripsi dengan judul “Studi Perbandingan Kinerja Jaringan Nirkabel Standar IEEE 802.11n Terhadap Standar 802.11b dan Standar IEEE 802.11g” disusun sebagai salah satu syarat utama untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung. Ucapan terima kasih secara khusus penulis ucapkan kepada Bapak Raden Arum S.P, S.Si., M.T. dan Bapak Dr.Eng Helmy Fitriawan S.T., M.Sc. serta Ibu Herlinawati S.T.,M.T selaku dosen pembimbing dan dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan, saran serta dorongan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tuaku tercinta, kakak-kakakku serta keluarga besarku atas kasih sayang, kesabaran, do’a dan dukungan moril maupun materil yang tak pernah habis sepanjang masa.


(7)

2. Ibu DR. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung.

3. Bapak Ir. Abdul Haris, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.

4. Bapak FX. Arinto, S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.

5. Bapak Charles Ronald Harahap, S.T., M.T., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis menempuh kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.

6. Mbak Ning atas bantuannya dalam mengurus masalah administrasi selama penulis menjadi mahasiswa.

7. Seluruh staff pengajar di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung yang telah memberikan bimbingan selama penulis menuntut ilmu.

8. Linux Lampung Crew : Pak Wisnu , Sukijo, Jimmy, dan buat yang nggak kesebut namanya mohon maaf sebesar-besarnya.

9. Heriansyah, S.T, Kiki, Tia nya Ipoy (terima kasih buat masukan, waktu dan laptopnya).

10.Teman-temen yang udah di ujung: Gistinx, Johan, Noval, Yoga, Wawan ujuk, Zico, Hendra Irawan, Edi, Habib, Batax’s community (harapan adalah sebuah alasan untuk kita tetap bertahan).

11.Teman-temen seperjuangan ‘03 : Desnu, S.T., Dani, S.T., Yopi, S.T., Ojan, S.T., Margono, S.T., Meldi, S.T., Bakti, S.T., Faisal, S.T., Yandri, E-Q, S.T., dan buat yang nggak kesebut namanya mohon maaf sebesar-besarnya.


(8)

13.Semua rekan-rekan elektro (tanpa mengenal angkatan) terima kasih untuk segalanya.

14.Keluarga besar sepulau belitung: Ade ‘Layu’, Ando ‘Marpaung’, Fajar ‘Gering’, (terima kasih masukan dan motivasinya)

15.Teman-teman SMU AK BL : Windu, Rio ‘Badut’, Topan, Andi, Ihsan, Rian, Ricky ‘Datuk’, dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Allah SWT membalas semua amal baiknya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Bandar Lampung, ... Penulis


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 5

C. Manfaat Penelitian ... 5

D. Batasan Masalah……… 6

E. Batasan Masalah……… . 6

F. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Jaringan Komputer ... 9

1. Router ... 9

2. OSI Model ... 12

3. Transfer Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) ... 19

4. Internet Protocol (IP) Address) ... 21


(10)

B. Wireless Network ... 29

1. Wireless Local Area Network ... 29

2.Teknologi WLAN ... 30

3.Mode Komunikasi WLAN ... 32

4. Topologi WLAN ... 33

5. Keuntungan Jaringan Wireless ... 35

6. Peralatan Wireless ... 36

C. Deskripsi Protokol Standar 802.11………...………...38

1. IEEE 802.11b………..………...……….……..…...41

2. IEEE 802.11g………...………...………….43

3. IEEE 802.11n………..………...……….……..…...48

D. Bandwidth…………...………...48

E. Throughput……...…49

F. Delay………...…50

G. Jitter………...….51

H. D-ITG…………...… 51

BAB III Metode Penelitian ...56

A. Waktu dan Tempat Penelitian ………..56

B. Alat dan Bahan ………...56


(11)

D. Perancangan Jaringan Wireless IEEE 802.11n ...58

E. Prosedur Penelitian ………...62

F. Diagram Alir Penelitian ……...71

BAB IV Analisa dan Pembhasan ...72

A. Pengukuran Skenario Pertama ….……….……..72

B. Pengukuran Skenario ke-dua. ………...86

B. Pebandingan Skenario 1 dan Skenario2……...98


(12)

DAFTAR ISTILAH

Wi-Fi

Sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Radio 802.11

Alat yang dapat membagi internet connections di antara beberapa komputer via standarisasi IEEE 802.11b/g wireless data links.

Institute of Electrical and Electronics Engineers(IEEE)

adalah sebuah organisasi profesi non-profit yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi jaringan komputer, kelistrikan, aerospace, dan elektronika.

IEEE 802.11

Adalah sebuah standarisasi komunikasi computer dari wireless local area network (WLAN) pada pita frekuensi 2.4, 3.6 dan 5 GHz. Standarisasi ini dibuat dan dipelihara oleh IEEE LAN/MAN Standards Committee.

LAN (Local Area Network)

Jaringan komputer yang mencakup area lokal, seperti rumah, kantor atau group dari bangunan. LAN sekarang lebih banyak menggunakan teknologi berdasar IEEE 802.3 Ethernet switch, atau dengan Wi-Fi.

WLAN (Wireless LAN)

Jaringan komputer di mana media transmisinya menggunakan udara. Protokol

Dalam networking, spesifikasi dari sebuah kumpulan aturan untuk sebuah tipe komunikasi tertentu. Istilah ini juga digunakan untuk mengacu pada software yang mengimplementasikan sebuah protocol.

TCP (Transmission Control Protocol)

Protokol berbasis connection-oriented, dengan kata lain koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.


(13)

IP (Internet Protocol)

Mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

MAC (Media Access Control)

Sublayer yang lebih rendah dalam layer data link, bertanggung jawab untuk pengalamatan hardware, media akses, dan deteksi error dari frame.

Bandwidth

UIkuran lebar pita frekuensi yang digunakan dalam sinyal radio. Bit-rate

Kecepatan bit data yang ditransmisikan ke lapisan fisik (dalam konteks lapisan OSI), sering juga disebut sebagai signalling rate.

Channel

Kanal, dalam istilah radio merupakan sinonim dari lebar frekuensi tertentu. Bisa juga merupakan sebuah koneksi stream dari satu titik ke titik lain (bisa satu atau banyak).

BSS (Basic Service Set)

Merupakan kondisi yang diimplementasikan di perangkat Access Point, seluruh node melakukan transmisi ke Access Point, dan disebar ke node lain.

IBSS (Independent BSS)

Merupakan bentuk sederhana wireless LAN yang terdiri dari beberapa node yang masing-masing bisa saling melihat yang lain (peer-to-peer) dan tidak ada yang bertindak sebagai Access-Point.

D-ITG (Distribution Internet Traffic Generators)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangkitkan dan mengirimkan paket data dalam berbagai macam jenis protokol.


(14)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengamatan, hasil pengukuran, analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Standar IEEE 802.11n memiliki thorughput yang lebih besar dan delay serta jitter yang lebih kecil jika dibandingkan dengan standar IEEE 802.11b dan standar IEEE 802.11g.

2. Penggunaan teknologi IEEE 802.11b maupun IEEE 802.11g terhadap standar IEEE 802.11n dapat mengakibatkan penurunan kinerja dari 802.11n.

3. Penggunaan teknologi IEEE 802.11n pada infrastruktur yang belum mendukung dari teknologi tersebut mengakibatkan penurunan kinerja dari standar IEEE 802.11n

4. Terjadi penurunan besarnya nilai throughput, delay maupun jitter ketika terdapat user lain yang menggunakan jaringan jika di bandingkan ketika jaringan dalam keaadaan tidak terdapat trafik dalam hal ini tidak adanya user lain yang menggunakan jaringan.


(15)

105

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada tugas akhir ini adalah:

1. Teknologi jaringan di Linux Lampung sebaiknya digantikan dengan teknologi 802.11n jika infrastrukturnya telah mendukung teknologi tersebut.

2. Agar dapat mengetahui pengaruh media transmisi wireless secara lebih mendetail, pengamatan dan pengukuran dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang akurat.

3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya pengamatan dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran menggunakan beberapa perangkat lunak (Software).

4. Untuk pengembangan selanjutnya dapat diperluas dengan menggunakan frekuensi 5 GHz maupun memvariasikan paket data dalam kapasitas diatas 64 Kbyte untuk mendapatkan hasil pengamatan yang maksimal. Selain itu dilakukan pengamatan terhadap transmisi voice (VoIP) yang melalui jaringan tersebut.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Limehouse Book Sprint Team, http://wndw.net/ . Wireless Networking in the Developing World. 2006

[2] Kraus, John D.1988. Antennas. The McGraw-Hill Companies, Inc.

[3] Winter G., Arthur H.N. 1993 Perencanaan Struktur Beton Bertulang : Tim Editor Penerjemah ITB. Bandung.

[4] Hantoro, Dwi Gunadi. 2009. Wifi (Wireless LAN) Jaringan Tanpa Kabel. Informatika. Bandung.

[5] Pozar, Tim. 2004. Regulations Affecting 802.11 Deployment. 1 April 2008. http://www.lns.com

[6] Purbo, W., O. 2006. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Elex Media Komputindo. Jakarta.

[7] Yuhefizar. 2003. Tutorial Komputer dan Jaringan. 18 Aprill 2010.

http://www.ilmukomputer.com

[8] Tannebaum, A.S. 2000. Jaringan Komputer edisi bahasa Indonesia jilid 2. PT. Phenhalindo. Jakarta.

[8] Avallone,S. S. Guadagno, D. Emma, A. Pescape, G. Ventre, 2008 D-ITG Distributed Internet Traffic Generator. University of Naples Federico II. Italy.


(17)

ABSTRAK

STUDI PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN NIRKABEL STANDAR IEEE 802.11n TERHADAP STANDAR IEEE 802.11b DAN STANDAR

IEEE 802.11g

Oleh

Vickar Kesuma Sarjana

Semakin berkembangnya teknologi dewasa ini, diikuti pula oleh perkembangan teknologi informasi, penggunaan kabel untuk menghubungkan komputer pribadi (PC), modem dan printer guna membentuk jaringan lokal yang popular dengan istilah Local Area Network (LAN) ternyata memakan biaya yang tidak sedikit. Dari penelitian dan pembelajaran yang telah dilakukan oleh para pakar kini telah ditemukan suatu pemecahannya yang disebut sebagai LAN nirkabel. Di tahun 1997, IEEE mengambil 802.11 sebagai standar LAN nirkabel pertama yang bersifat internasional, sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Standar IEEE 802.11n adalah perubahan standar jaringan nirkabel untuk meningkatkan throughput lebih dari standar sebelumnya, seperti 802.11b dan 802.11g dengan peningkatan rate maksimum. Meskipun demikian, untuk membuktikan kecanggihan yang dimiliki standar IEEE 802.11n perlu dilakukannya analisa performa jaringan dari standar tersebut ketika dijalankan bersamaan dengan standar IEEE 802.11b ataupun standar IEEE 802.11g, dikarenakan telah banyaknya pemakai yang memanfaatkan teknologi 802.11b maupun 802.11g.

Penelitiaan ini dilakukan dengan mengukur throughput, delay dan jitter ketika standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11n, standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11b, standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11g.

Penggunaan teknologi IEEE 802.11n terhadap IEEE 802.11b dan IEEE 802.11g pada jaringan nirkabel dapat mempengaruhi nilai throughput, jitter, dan delay transmisi data dengan studi kasus dalam jaringan di Linux Lampung.


(1)

DAFTAR ISTILAH

Wi-Fi

Sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Radio 802.11

Alat yang dapat membagi internet connections di antara beberapa komputer via standarisasi IEEE 802.11b/g wireless data links.

Institute of Electrical and Electronics Engineers(IEEE)

adalah sebuah organisasi profesi non-profit yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi jaringan komputer, kelistrikan, aerospace, dan elektronika.

IEEE 802.11

Adalah sebuah standarisasi komunikasi computer dari wireless local area network (WLAN) pada pita frekuensi 2.4, 3.6 dan 5 GHz. Standarisasi ini dibuat dan dipelihara oleh IEEE LAN/MAN Standards Committee.

LAN (Local Area Network)

Jaringan komputer yang mencakup area lokal, seperti rumah, kantor atau group dari bangunan. LAN sekarang lebih banyak menggunakan teknologi berdasar IEEE 802.3 Ethernet switch, atau dengan Wi-Fi.

WLAN (Wireless LAN)

Jaringan komputer di mana media transmisinya menggunakan udara. Protokol

Dalam networking, spesifikasi dari sebuah kumpulan aturan untuk sebuah tipe komunikasi tertentu. Istilah ini juga digunakan untuk mengacu pada software yang mengimplementasikan sebuah protocol.

TCP (Transmission Control Protocol)

Protokol berbasis connection-oriented, dengan kata lain koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.


(2)

IP (Internet Protocol)

Mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

MAC (Media Access Control)

Sublayer yang lebih rendah dalam layer data link, bertanggung jawab untuk pengalamatan hardware, media akses, dan deteksi error dari frame.

Bandwidth

UIkuran lebar pita frekuensi yang digunakan dalam sinyal radio. Bit-rate

Kecepatan bit data yang ditransmisikan ke lapisan fisik (dalam konteks lapisan OSI), sering juga disebut sebagai signalling rate.

Channel

Kanal, dalam istilah radio merupakan sinonim dari lebar frekuensi tertentu. Bisa juga merupakan sebuah koneksi stream dari satu titik ke titik lain (bisa satu atau banyak).

BSS (Basic Service Set)

Merupakan kondisi yang diimplementasikan di perangkat Access Point, seluruh node melakukan transmisi ke Access Point, dan disebar ke node lain.

IBSS (Independent BSS)

Merupakan bentuk sederhana wireless LAN yang terdiri dari beberapa node yang masing-masing bisa saling melihat yang lain (peer-to-peer) dan tidak ada yang bertindak sebagai Access-Point.

D-ITG (Distribution Internet Traffic Generators)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangkitkan dan mengirimkan paket data dalam berbagai macam jenis protokol.


(3)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengamatan, hasil pengukuran, analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Standar IEEE 802.11n memiliki thorughput yang lebih besar dan delay serta jitter yang lebih kecil jika dibandingkan dengan standar IEEE 802.11b dan standar IEEE 802.11g.

2. Penggunaan teknologi IEEE 802.11b maupun IEEE 802.11g terhadap standar IEEE 802.11n dapat mengakibatkan penurunan kinerja dari 802.11n.

3. Penggunaan teknologi IEEE 802.11n pada infrastruktur yang belum mendukung dari teknologi tersebut mengakibatkan penurunan kinerja dari standar IEEE 802.11n

4. Terjadi penurunan besarnya nilai throughput, delay maupun jitter ketika terdapat user lain yang menggunakan jaringan jika di bandingkan ketika jaringan dalam keaadaan tidak terdapat trafik dalam hal ini tidak adanya user lain yang menggunakan jaringan.


(4)

105

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada tugas akhir ini adalah:

1. Teknologi jaringan di Linux Lampung sebaiknya digantikan dengan teknologi 802.11n jika infrastrukturnya telah mendukung teknologi tersebut.

2. Agar dapat mengetahui pengaruh media transmisi wireless secara lebih mendetail, pengamatan dan pengukuran dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang akurat.

3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya pengamatan dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran menggunakan beberapa perangkat lunak (Software).

4. Untuk pengembangan selanjutnya dapat diperluas dengan menggunakan frekuensi 5 GHz maupun memvariasikan paket data dalam kapasitas diatas 64 Kbyte untuk mendapatkan hasil pengamatan yang maksimal. Selain itu dilakukan pengamatan terhadap transmisi voice (VoIP) yang melalui jaringan tersebut.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Limehouse Book Sprint Team, http://wndw.net/ . Wireless Networking in the Developing World. 2006

[2] Kraus, John D.1988. Antennas. The McGraw-Hill Companies, Inc.

[3] Winter G., Arthur H.N. 1993 Perencanaan Struktur Beton Bertulang : Tim Editor Penerjemah ITB. Bandung.

[4] Hantoro, Dwi Gunadi. 2009. Wifi (Wireless LAN) Jaringan Tanpa Kabel. Informatika. Bandung.

[5] Pozar, Tim. 2004. Regulations Affecting 802.11 Deployment. 1 April 2008. http://www.lns.com

[6] Purbo, W., O. 2006. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Elex Media Komputindo. Jakarta.

[7] Yuhefizar. 2003. Tutorial Komputer dan Jaringan. 18 Aprill 2010. http://www.ilmukomputer.com

[8] Tannebaum, A.S. 2000. Jaringan Komputer edisi bahasa Indonesia jilid 2. PT. Phenhalindo. Jakarta.

[8] Avallone,S. S. Guadagno, D. Emma, A. Pescape, G. Ventre, 2008 D-ITG Distributed Internet Traffic Generator. University of Naples Federico II. Italy.


(6)

ABSTRAK

STUDI PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN NIRKABEL STANDAR IEEE 802.11n TERHADAP STANDAR IEEE 802.11b DAN STANDAR

IEEE 802.11g

Oleh

Vickar Kesuma Sarjana

Semakin berkembangnya teknologi dewasa ini, diikuti pula oleh perkembangan teknologi informasi, penggunaan kabel untuk menghubungkan komputer pribadi (PC), modem dan printer guna membentuk jaringan lokal yang popular dengan istilah Local Area Network (LAN) ternyata memakan biaya yang tidak sedikit. Dari penelitian dan pembelajaran yang telah dilakukan oleh para pakar kini telah ditemukan suatu pemecahannya yang disebut sebagai LAN nirkabel. Di tahun 1997, IEEE mengambil 802.11 sebagai standar LAN nirkabel pertama yang bersifat internasional, sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Standar IEEE 802.11n adalah perubahan standar jaringan nirkabel untuk meningkatkan throughput lebih dari standar sebelumnya, seperti 802.11b dan 802.11g dengan peningkatan rate maksimum. Meskipun demikian, untuk membuktikan kecanggihan yang dimiliki standar IEEE 802.11n perlu dilakukannya analisa performa jaringan dari standar tersebut ketika dijalankan bersamaan dengan standar IEEE 802.11b ataupun standar IEEE 802.11g, dikarenakan telah banyaknya pemakai yang memanfaatkan teknologi 802.11b maupun 802.11g.

Penelitiaan ini dilakukan dengan mengukur throughput, delay dan jitter ketika standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11n, standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11b, standar IEEE 802.11n dijalankan dengan IEEE 802.11g.

Penggunaan teknologi IEEE 802.11n terhadap IEEE 802.11b dan IEEE 802.11g pada jaringan nirkabel dapat mempengaruhi nilai throughput, jitter, dan delay transmisi data dengan studi kasus dalam jaringan di Linux Lampung.