Pendahuluan Tinjauan Pustaka T1 672010180 Full text

1

1. Pendahuluan

Setiap tahun ajaran baru UKSW Universitas Kristen Satya Wacana melakukan kegiatan promosi ke tiap-tiap daerah untuk mendapatkan calon peserta didik baru. Dalam melakukan promosi, tim promosi UKSW membawa brosur guna memberikan informasi mengenai UKSW berupa daftar program studi dan fasilitas berupa bangunan. Dalam penyampaian informasi tersebut media yang digunakan masih terbatas dalam bentuk brosur dan video yang menampilkan daftar fasilitas. Mulai tahun 2016 pada bulan agustus, FTI Fakultas Teknologi Informasi UKSW menempati gedung baru yang berlokasi diBlotongan. Gedung FTI yang baru mempunyai fasilitas yang baru dan lebih baik, dari fasilitas sebelumnya. Dengan hadirnya gedung baru dan memiliki fasilitas yang lebih baik akan menarik minta calon peserta didik baru, namun dengan adanya gedung FTI yang baru tidak semua calon peserta didik baru mengetahui informasi tersebut, agar penyampaian informasi lebih interaktif dan menarik. Pada penelitian ini dibuat sebuah media penyampaian informasi berupa aplikasi Tur Virtual yang dapat memberikan simulasi dari suatu lokasi. Pada pembuatan aplikasi Tur Virtual digunakan PanoramaGL GLES 1.1. PanoramaGL adalah sebuah Library Open Source untuk Android, berfungsi membuat virtual tours dengan spherical panorama view. Lokasi ditampilkan yaitu lokasi kampus Blotongan dan lokasi kampus Diponegoro.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian pertama yang berjudul Aplikasi Tur Virtual Taman Sari 3 Dimensi Menggunakan Unity. Pada penelitian tersebut membahas mengenai Pembuatan Aplikasi Tur Virtual untuk memperkenalkan Objek Wisata Taman Sari Yogyakarta sebagai sarana pendidikan mengenai sejarah peninggalan indonesia, karena banyak orang masih enggan untuk mengunjungi dan mendapatkan pengetahuan dari taman sari tersebut karena menganggap kurang menarik untuk ditujukan sebagai tujuan wisata. Pada proses pembuatan aplikasi Tur Virtual Taman Sari dibuat beberapa model objek diantaranya Lokasi Parkiran, Tower dan Masjid dll, yang terdapat pada Taman Sari menggunakan Aplikasi Desain Grafis 3D Studio Max yang biasa disebut 3Ds MAX, kemudian menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop CS untuk mengedit, membuat gambar serta memodifikasi teksture yang dipakai di Objek 3Ds Max dan Unity, sedangkan model objek 3D yang ditampilkan menggunakan game engine Unity3D yang terintegrasi dalam bahasa pemrograman C.Net [1]. Pada penelitian diatas aplikasi yang dibuat ditujukan pada platfrom aplikasi desktop, namun jika dilihat trend teknologi pada saat ini ialah trend teknologi smartphone dan bahkan sudah menjadi gaya hidup anak-anak yang lahir pada abad 21 yaitu generasi platinum, yang paling banyak digunakan karena mudah dibawah kemana saja, bisa digunakan sebagai sarana komunikasi, mencari informasi, media hiburan dan penunjuk arah. Maka pada penelitian ini dibuat suatu aplikasi Tur Virtual pada android dengan memanfaatkan Library PanoramaGL guna membantu tim promosi FTI UKSW dalam melakukan kegiatan promosi. 2 Virtual Tour merupakan sebuah simulasi dari sebuah lokasi yang terdiri dari rentetan gambar. Rentetan gambar tersebut akan digabungkan stitch untuk menghasilkan foto panorama 360 derajat. Virtual tour sendiri biasanya digunakan untuk memberi pengalaman ‘pernah berada’ di suatu tempat hanya dengan melihat layar monitor. Penyajian virtual tour dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan gambar ataupun video, selain itu dapat menggunakan model 3 dimensi. Untuk penyajian dengan menggunakan gambar dapat digunakan foto panorama. Jenis foto panorama juga mempengaruhi hasil virtual tour yang dihasilkan. Untuk panorama jenis cylindrical, bagian vertikalnya hanya dapat menangkap tidak lebih dari 180 o sedangkan jenis spherical, memungkinkan untuk melihat ke atas dan ke bawah. Menurut Highton, Virtual Reality Photography merupakan suatu kreasi visual yang interaktif, terutama dalam bentuk panorama dan objek video. Panorama merupakan gambar yang menampilkan sudut pandang yang luas. Virtual Reality Photograhy pada dasarnya memberikan pandangan seakan user berada didalam gambar atau lokasi yang diabadikan oleh fotografer. Gambar yang dihasilkan dapat diberikan efek menggunakan komputer, hasil akhirnya dapat disebut dengan VR Panorama[2]. Android adalah salah satu sistem operasi perangkat cerdas smartphone yang merupakan versi modifikasi dari kernel Linux yang dikembangkan oleh Google[3]. Android saat ini telah digunakan pada ratusan juta perangkat mobile di lebih dari 190 negara di seluruh dunia. Di negara Indonesia pengguna perangkat mobile phone diperkirakan mencapai 180 Juta orang. Dari jumlah pengguna tersebut pengguna smartphone dengan sistem operasi android mencapai 60.71 dari jumlah yang ada [4]. PanoramaGL adalah sebuah Library Open Source pada Android, berfungsi untuk membuat virtual tours dengan spherical panoramic view. Dibuat oleh Javier Baez, seorang programmer berkebangsaan Ekuador. Javier Baez mempublikasikan karyanya secara open source dengan lisensi Apache Software License, Version 2.0 Apache 2.0. PanoramaGL memerlukan input berupa foto-foto panorama. Inputan gambar yang dapat diolah oleh PanoramaGL dapat berupa : pertama, 6 buah foto berbentuk persegi, yaitu foto tampak atas-bawah, depan-belakang, dan samping kiri-kanan; kedua, satu buah foto spherical panorama dengan aspek rasio 2:1 panjang sama dengan 2 kali lebar dengan batas ukuran dimensi mencapai 2048x1024. Foto-foto ini dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak khusus pencitraan panorama, seperti Hugin atau Microsoft ICE. PanoramaGL memungkinkan pengguna dapat melihat secara bebas sebesar 360 derajat secara vertikal maupun horizontal shperical. Selain itu, pengguna bisa berpindah atau melakukan transisi dari satu foto panoramik ke foto panor amik lainnya menggunakan fitur “hotspot”. Sebuah “hotspot”, biasanya berupa gambar tanda panah, dapat diletakkan pada satu lokasi di sebuah foto panoramik. PanoramaGL juga mendukung pemrosesan objek panorama melalui sebuah objek bertipe JSONJavaScript Object Notation yang didefinisikan pada Properti atau atribut dari file yang akan diproses. PanoramaGL memuat data tempat- tempat panoramik menggunakan protokol JSON. Sebuah “lokasi” pada PanoramaGL dapat dideskripsikan oleh sebuah data JSON. Hal-hal yang tercantum didalamnya adalah: tipe panoramik cubicsphericalcylindrical, nama 3 file image panoramik, posisi awal sudut pandang, posisi awal sudut kamera beserta semua hotspot-hotspot yang terletak didalamnya.

3. Metode Penelitian