E. Identifikasi Variabel
Variabel yang diteliti: a. Variabel Independen:
1. Umur kehamilan 2. Pendidikan Ibu
3. Pendapatan keluarga 4. Jarak Kehamilan
5. Paritas 6. Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah
7. Riwayat penyakit 8. Cara konsumsi TTD
9. Usia
b. Variabel Dependen Kejadian Anemia
F. Definisi Operasional Variabel
1. Anemia Kehamilan Anemia kehamilan adalah kadar hemoglobin dalam darah ibu hamil
kurangdari 10,5 grdl pada trimester II dan 11 grdl pada trimester III dengan metode sianmethemoglobin. Klasifikasi tidak anemia yaitu Hb ≥10,5 grdl
pada timester II dan Hb ≥11 grdl pada timester III. Skala pengukuran nominal.
2. Umur Kehamilan
Umur kehamilan adalah lamanya kehamilan ibu pada saat penelitian yang dihitung dalam minggu. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara.
Umur kehamilan dibedakan menjadi trimester II yaitu umur kehamilan 13-27 minggu dan trimester III umur kehamilan 28-40 minggu. Skala pengukuran
nominal. 3. Pendidikan Ibu
Pendidikan Ibu adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah ditempuh oleh ibu hingga lulus berdasarkan penggolongan dasar atau
tingkatan yang diakui oleh pemerintah dan sesuai program wajib belajar 12 tahun. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala pengukuran
nominal dengan penilaian tidak sesuai program pemerintah tidak sekolah, tamat SD atau tamat SMP atau sederajat, dan sesuai program pemerintah
SMASMKsederajad atau perguruan tinggi. 4. Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga adalah penghasilan keluarga yang diterima rata- rata perbulan diukur dengan jumlah rupiah, berdasarkan upah minimal rata-
rata UMR Kabupaten Sleman yaitu Rp 1.388.000. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala pengukuran nominal dengan penilaian UMR
dan UMR. 5. Jarak Kehamilan
Jarak kehamilan adalah rentang waktu antara kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya. Alat ukur kuesioner dan pedoman
wawancara. Skala pengukuran nominal dengan penilaian berisiko jika jarak kehamilan sekarang dengan sebelumnya 2 tahun dan tidak berisiko jika
jarak kehamilan sekarang dengan sebelumnya ≥2 tahun. 6. Paritas
Paritas adalah jumlah berapakali ibu pernah melahirkan anak hidup. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala pengukuran nominal
dengan penilaian 2 anak dan 2 anak. 7. Kepatuhan konsumsi TTD
Kepatuhan konsumsi TTD adalah ketaatan ibu untuk mengonsumsi TTD yang diberikan petugas kesehatan sesuai dengan dosis dan cara
konsumsi yang benar. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala pengukuran nominal dengan penilaian tidak patuh dengan skor mean ≥ 50
dan patuh dengan skor mean 50. 8. Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit adalah suatu penyakit yang diderita oleh ibu pada masa kehamilan yaitu cacingan dan malaria. Alat ukur kuesioner dan
pedoman wawancara. Skala pengukuran nominal dengan penilaian terdapat riwayat penyakit dan tidak terdapat riwayat penyakit cacingan dan malaria.
9. Cara Konsumsi TTD
Cara konsumsi TTD adalah cara ibu hamil meminum TTD yang diberikan oleh Bidan. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala
pengukuran nominal dengan penilaian benar dan tidak benar. Penilaian benar jika ibu hamil meminum TTD dengan menggunakan air putih atau air jeruk
dan dosis sesuai anjuran bidan. Penilaian tidak benar jika ibu hamil meminum TTD dengan selain air putih atau air jeruk dan dosis tidak sesuai anjuran
bidan.
10. Usia Usia ibu adalah lamanya ibu hidup sejak lahir sampai pada saat
dilakukan penelitian yang dilihat dari kartu identitas ibu. Alat ukur kuesioner dan pedoman wawancara. Skala pengukuran nominal dengan penilaian tidak
berisiko yaitu 20-35 tahun dan berisiko yaitu 20 atau 35 tahun.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner dan pedoman wawancara. Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan
memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Jenis kuesioner yang diberikan adalah dengan memberikan pertanyaan tertutup. Panduan
wawancara berisi daftar pertanyaan mengenai kesembilan variabel yang diteliti.
H. Metode Pengumpulan Data