SISTEM RESPIRASI HEWAN DAN TUMBUHAN XI I

SISTEM RESPIRASI HEWAN DAN TUMBUHAN

I. Dasar Teori :

  Respirasi dalam (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses- proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dariApabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekulapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini.

  II. Tujuan :

  Mengetahui pernapasan hewan dan tumbuhan apabila kekurangan udara

  III. Rumusan Masalah :

  atau makin lambat

  IV. Nama Kelompok :

  • Anthony - Andre Kurniawan - Hadi Kusuma P

  V. Bahan dan Alat

  • Respirometer - Kapas - Malam / Plastisin - Kristal KOH
  • Spatula - Timbangan - Larutan Iosin - Tauge dan Jangkrik - Alchohol - Suntik tetes

VI. Cara Kerja :

  A. Pernapasan pada tauge 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

  3. Dimasukan secara urut ke dalam respirometer

  4. Kristal KOH -> Kapas -> Tauge -> ditutup dengan Malam -> ditutup 1 menit -> disuntikan dengan eosin

  5. Lihatlah cairan eosin akan bergerak kedalam

  6. Hitung menit penggerakannya

  B. Pernapasan pada jangkrik

  1. Siapkan Alat dan bahan yang diperlukan

  2. Ambil Jangkrik sebanyak 3 biji

  3. Dimasukan secara urut ke dalam respirometer

  4. Kristal KOH -> Kapas -> 1 jangkrik dan selanjutnya 2 jangkrik -> ditutup dengan malam -> ditutup selama 1 menit -> disuntikan dengan eosin

  5. Lihatlah cairan eosin akan bergerak kedalam

  6. Hitung menit penggerakannya

  VII. Tabel pengamatan

  A. Pada tumbuhan (Tauge) 1 gram

  Menit ke mm

  0.03

  1

  0.04

  2

  0.06

  3

  0.14 B. Pada tumbuhan (Tauge) 3 gram

  Menit ke mm

  0.07 1 0.096 2 0.193

  3

  0.29 C. Pada hewan (Jangkrik) 1 ekor

  Menit ke mm

  0.075

  1

  0.03

  2

  0.07

  3

  0.1 D. Pada hewan (Jangkrik) 2 ekor

  VIII. Pertanyaan

  1. Apakah fungsi dari KOH ? KOH menyerap CO 2 yang dihembuskan oleh hewan dan tumbuhan

  2. Apa yang menyebabkan eosin dapat bergerak ? Eosin bergerak ke arah tabung spesimen (ke dalam) karena adanya penyusutan volum udara dalam tabung tertutup tersebut. Oksigen dihirup oleh jangkrik dan tanaman tauge, kemudian karbon dioksida dikeluarkan namun diserap oleh KOH. Begitu terus menerus sehingga udara dalam tabung berkurang dan eosin bergerak ke dalam

  IX. Kesimpulan

  Hewan dan tumbuhan yang berada pada dalam respirometer, susah dalam hal bernapas sehingga eosin dapat bergerak ke dalam hingga udara dalam tabung makin berkurang.

  X. Daftar Pustaka

1.

  2. Campbell, N.A., J.B. Recee, & L. G. Mitchell. 2005. Biologi. Edisi ke-5. Terj. Dari: Biology. 5 th ed. oleh Manalu, W. Jakarta. Pernerbit Erlangga.

  3. Pratiwi, dkk. 2000. “Biologi SMU Jilid 2 untuk Kelas 2”. Jakarta: