Pembuatan Client Komunikasi Wireless

Gambar 4.22.penyimpanan datalogger

4.2. Komunikasi Wireless

Setelah pembacaan sensor sudah berjalan dengan baik, maka dimulai dengan pembuatan komunikasi wireless antar client dan server menggunakan modul wifi Esp 8266.

4.2.1. Pembuatan Client

Pembuatan client dimulai dari menghubungkan kaki kaki pada esp yang dapat dilihat pada tabel 4.5. sedangkan untuk melihat pengkabelannya dapat dilihat pada gambar 4.23. Tabel 4.5. Tabel hubungan ESP No ESP Sambung ke 1 VCC 5 V 2 GPI00 5 V 3 GND GND 4 GPIO15 GND 5 TX RX 6 RX TX 7 ADC Input Gambar 4.23. Penyoldiran pada ESP 8266 Setelah melakukan pengkabelan pada ESP 8266 selesai, langkah selanjutnya adalah pembuatan program untuk Client mengunakan bahasa pemograman arduino, yang dapat dilihat pada gambar 4.24. Terlihat pada gambar 4.24 ada beberapa sub program yang ada pada program di client, sub program tersebut diantaranya untuk penginisialisasian bahasa pemograman, komunikasi nirkabel, pembacaan masukan analog, pembuatan nama dan keamanan pada komunikasi. Setelah program dan waring client siap, maka dilakukan pengujian client menggunakan input analog dan untuk sementara menggunakan handphone untuk menjadi server. Untuk rangkaian secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 4.25. dan terlihat pada gambar 4.25 ada arduino yang hanya dipakai untuk penghasil sumber tegangan. Gambar 4.25. Rangkaian pada client PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.24. Pemograman ESP 8266 menggunakan software arduino PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah ESP 8266 diaktifkan maka akan memancarkan sinyal wi-fi yang bisa ditangkap dan dikoneksikan dengan handphone . untuk mencoba client mengirimkan data ke server, maka akan mencoba mengirimkan data yang akan di baca melalui handphone untuk mencoba keberhasilan ESP mengirimkan data. Pertama hubungkan mengaktifkan modul wi-fi pada handphone, setelah mendeteksi wifi dari ESP 8266, lalu dilakukan pengkalibarisian pada settingan W-LAN hotspot pada handphone, yang terlihat pada gambar 4.26. Gambar 4.26. Kalibrasi koneksi handphone Setelah handphone dan client sudah terkoneksi secara nirkabel maka di coba di panggil menggunakan browser dengan cara memanggil alamat IP dari client yaitu 192.168.43.139A0 , kode A0 di maksudkan untuk memangil dari kaki masukan analog 0. Sehingga hasil dari pemanggilan terlihat pada gambar 4.27. untuk masukan analog tidak di hubungan dengan power masukan 0v, dan gambar 4.28. untuk masukan analog dihubungkan dengan 5v. Gambar 4.27. Hasil pemanggilan 1 Gambar 4.28. hasil pemanggilan 2 Analisa Pembuatan Client : Pada pembuatan client baru bisa sebatas memancarkan sinyal dari ESP 8266, dan dibaca menggunakan handphone. Untuk komunikasi wifi antara ESP 8266 dengan ESP 8266 masih banyak menemukan kendala pada pemograman kedua ESP dan arduino sebagai servernya. Dan komunikasi wireless menggunakan modul ESP 8266 hanya komunikasi point to point komunikasi tunggal, bukan komunikasi multipoint. Sehingga dipilih jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan menggunakan modul komunikasi wireless lain yaitu NRF24l01 sebagai modul komunikasi wireless yang akan dipakai dan dapat dilihat paa gambar 4.29. Modul NRF24l01 ini merupakan sebuah modul komunikasi jarak jauh yang memanfaatkan pita gelombang RF2.4 GHz. Untuk lebih jelasnya mengenai NRF24l01 dapat dilihat pada data sheet yang terdapat pada lampiran L1 sampai L4. Gambar 4.29. Modul wireless nrf24l01

4.2.2. Komunikasi wireless NRF24l01