Moisture Sensor Server Client

semacam Code::Blocks, CodeLite atau Anjuta yang mempermudah untuk menghasilkan file program. Bedanya kesemua IDE tersebut menghasilkan program dari kode bahasa C dengan GNU GCC sedangkan arduino software arduino IDE menghasilkan file hex dari baris kode yang dinamakan sketch [6]. Sketch adalah nama dari program yang ditulis pada arduino software, kemudian sketch merupakan kesatuan dari kode program yang akan diunggah dan dijalankan pada papan Arduino. Pada umumnya sketch yang dibuat di arduino Software di-compile dengan perintah verify Compile Ctrl+R lalu hasilnya diunduh ke papan Arduino seperti Arduino Uno R3. Program hasil kompilasi itu lalu dijalankan oleh bootloader. Semua papan Arduino memiliki perangkat lunak yang dinamakan bootloader [11].

2.5. Moisture Sensor

Gambar 2.5. Moisture sensor Moisture sensor adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi kelembaban dalam tanah. Sensor ini sangat ideal untuk memantau taman atau tingkat air pada pekarangan maupun di sawah. Sensor ini terdiri dari dua probe untuk melewati arus melalui tanah, dan untuk membaca tingkat kelembaban dapat dilakukan dengan cara membaca resistensinya. Semakin banyak air membuat tanah semakin mudah menghantarkan listrik nilai resistansinya kecil, sementara tanah kering sangat sulit menghantarkan arus listrik nilai resistensinya besar. Sensor ini memiliki spesifikasi sebagai berikut : a. Power supplay = 3.3v atau 5v b. Tegangan keluaran = 0-4.2v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Arus = 35mA d. Inisialisasi kabel = Analog output biru, GND hitam, power merah [12]

2.6. Teknologi wireless.

Pilihan untuk menghubungkan perangkat secara nirkabel sangat banyak seperti: Wifi, Bluetooth, Zigbee dan lain lain. Tetapi setiap teknologi komunikasi nirkabel memiliki keunggulan dan kelemahan dalam setiap produknya, dan berbandingannya dapat dilihat pada table 2.3. Tabel 2.3. Tabel Perbandingan teknologi nirkabel [13] Zigbee Wi-fi Bluetooth Data Rate 250 Kbitss 54 Mbits 1 Mbitss Jarak 10-100 meter 50-100 meter 10 meter Topologi jaringan Start, Mesh, Peer to Peer Start, Point to Hub Very small networks Frekuensi 2.4 GHz 2.4 GHz 2.4 GHz Kompleksitas Rendah Tinggi Tinggi Konsumsi Tenaga Rendah Tinggi Sedang Kekurangan Kecepatan lambat Daya tinggi Jangkauan terbatas Keunggulan Rendah daya, stabil Kecepatan, Stabil Harga murah Berdasarakan tabel 2.3. teknologi nirkabel \Wi-fi mempunyai spesifikasi yang lebih sesuai dengan sistem komunikasi dalam pembuatan alat sensor kelemababan tanah multi point dengan tampilan grafik, karena teknologi nirkabel Wi-fi memiliki keunggulan pada kecepatan dan stabilitas dalam pengiriman data yang tidak dimiliki oleh teknologi nirkabel lainya seperti Bluetooth dan Zigbee. 2.6.1. WIFI Wireless Fidelity 2.6.1.1. Pengertian Wi-Fi WI-FI atau Wireless Fidelity adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan nirkabel yang didasari oleh spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditunjuk untuk penggunakan untuk penggunakan perangkat nirkabel dan Local Area Network LAN, namun saat inilebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada 4 variasi dari 802.11 bisa kita lihat di table 2.4. Tabel 2.4. Variasi perancangan spesifikasi IEEE 802.11 Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band 802.11b 11Mbs 2.4Ghz 802.11a 54Mbs 5Ghz 802.11g 54Mbs 2.4Ghz 802.11n 100Mbs 2.4Ghz Bisa dikatakan juga bahwa Wi-Fi merupakan sertifikasi merek dagang yang diberikan kepada perangkat telekomunikasi internet yang bekerja di jaringan Wireless Local Area Network WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

2.6.1.2 Cara Kerja Wi-Fi

Wi-Fi bekerja menggunakan gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN dari komputer, router nirkabel memainkan peran yang penting pada sistem Wi-Fi. Adaptor ini menerima data dari komputer dalam bentuk digital. Setelah data di konversi kedalam bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui antenna. Sinyal decode router mengirimkannya keinternet. Proses ini akan dikembalikan ketika informasi yang dikirimkan dari internet ke komputer. Perbedaan Wi-Fi dengan walki-talki maupun ponsel adalah frekuensinya, Wi-Fi menggunakan gelombang frekuensi tinggi dari 2,4GHz atau 5GHz. Teknologi Wi-Fi adalah beroperasi pada platform standar jaringan IEEE 802,11.

2.6.1.3 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan : 1. Kemudahan akses. Artinya para pengguna dalam satu area dapat mengakses internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. 2. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di internet, cukup membawa laptop atau ponsel berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Kekurangan : 1. Mudah di hacker untuk mencuri password pengguna Wi-Fi. [14]

2.6.1.4. Modul Wifi ESP 8266

ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang didesain untuk keperluan dunia masa kini yang serba tersambung melalui wifi yang memiliki output serial TTL dan GPIO yang dapat digunakan secara standalone maupun dengan mikrokontroler sebagai sebuah pengendali. ESP menawarkan solusi networking wifi yang lengkap dan menyatu, yang membedakan esp8266 dengan aplikasi lain adalah esp8266 memiliki kemampuan on- bord prosesing dan stroge yang memungkinkan chip tersebut untuk terintegrasikan dengan sensor-sensor. ESP 8266 terintegrasi dan disempurnakan oleh Tensilica’s seri L106 Diamond dengan prosesor 32-bit. Ada 3 cara menggunakan ESP8266 : sebagai wifi access menggunakan AT command, dimana biasanya dimanfaatkan oleh Arduino untuk koneksi wifi, sebagai sistem yang berdiri sendiri menggunakan NodeMCU dan menggunakan bahasa LUA, sebagai sistem yang berdiri sendiri dengan menggunakan Arduino IDE yang sudah bisa terhubung dengan ESP8266. ESP 8266 dapat bertindak sebagai client ke suatu wifi router, sehingga saat konfigurasi dibutuhkan setting nama access pointnya dan juga passwordnya, selain itu ESP 8266 dapat digunakan sebagai Access Point dimana ESP 8266 dapat menerima akses wifi. Fitur yang dimiliki oleh ESP 8266 sebagai berikut : 1. Frekuensi 802.11 bgn 2. Prosesor 32 - bit MCU 3. Terintegrasi dengan 10 - bit ADC 4. Terintegrasi dengan TCP IP protocol stack 5. Terintegrasi dengan TR switch, LNA , power amplifier dan jaringan 6. Terintegrasi dengan PLL , regulator , dan unit manajemen daya 7. Mendukung keragaman antena 8. WiFi 2.4 GHz , mendukung WPA WPA2 9. Dukungan STA mode operasi AP STA + AP 10. Dukungan Smart link Fungsi untuk kedua perangkat Android dan iOS 11. SDIO 2.0 , H SPI , UART , I2C , I2S , IR Remote Control , PWM , GPIO 12. STBC , 1x1 MIMO , 2x1 MIMO 13. A - MPDU A - MSDU agregasi 0.4s guard interval PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Deep sleep power 10Ua, down leakage current 5uA 15. Kemampuan mengirim data 2ms 16. Standby konsumsi daya 1.0mW DTIM3 17. Dayakeluaran +20 dBm dalam mode 802.11b 18. Operasi Kisaran suhu 40C ~ 125C 19. FCC , CE , TELEC , WiFi Alliance , dan SRS bersertifikat [14] Gambar 2.6. Tampilan ESP8266- 12E[15] Gambar 2.7. Gambar Diagram Block ESP ESP 8266-12E ini dilengkapi dengan pendingin IC yang terpasang pada hardware ESP 8266. ESP 8266-12E dapat terpasang langsung pada board Arduino Uno yang dapat kita cari dipasaran. Ada beberapa keuntungan menggunakan ESP 8266-12E ini, yaitu: 1. IO pada Arduino menjadi lebih sederhana dam dapat digunakan untuk aplikasi lain 2. ESP 8266-12E dapat terpasang langsung pada board Arduino 3. ESP 8266-12E dilengkapi dengan pendingin yang terbuat dari alumunium yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bertujuan untuk mendinginkan IC seperti gambar 2.8. Gambar 2.8. Arduino Uno beserta ESP8266-12E [16]

2.7. IP Address

2.6.1. Pengertian

Ip addres internet protocol addres merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk setiap computer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat ip address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk ip address versi IPv6 untuk menunjukan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCPIP. Ip address tersebut memiliki identitas numeric yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router, dan printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

2.6.2 Fungsi IP Address

1. IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini di ilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Sementaramaykomputer atau device jaringan di sebut alat. 2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukan lokasi kita berada. Ada rute yang harus dilalui agar dapat sampai ke komputer yang dituju. Jenis IP Address 1. IP versi 4 IPv4 Internet Protokol versi 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host diseluruh dunia. 2. IP versi 6 IPv6 Internet protocol versi 6 atau IPv6 terdiri dari 128-bit. Memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan dengan IPv4. Sementara untuk IPv6 dapat menampung sebesar dibandingkan IPv4 yaitu sebesar : 340.282.366.920.938463.463.374.607.431.768.211.456.

2.6.3. Pembagian kelas IP Addres

IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, 1 nilai octet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255x 255. IP address sebanyak ini harus dibagi keseluruh pengguna di seluruh dunia. Sehingga IP address di bagi menjadi beberapa kelas yang di bedakan berdasarkan ukuran dan jumlah dapat dilihat dari tabel 2.5. Tabel 2.5. Tabel pembagian kelas IP address [17] Kelas Network bits Hosts bits Rentang alamat desimal Subnet mask Kelas A 8 bits 24 bits 1-126 255.0.0.0 Kelas B 16 bits 16 bits 128-191 255.255.0.0 Kelas C 24 bits 8 bits 192-223 255.255.255.0 Kelas D Reserved for Multicasting 224-239 NA Kelas E Reserved for R D 240-255 NA

2.8 Server

Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis layanan tertentu yang di tujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer. Server dilengkapi oleh sistem operasi OS yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor akses dan juga sumber daya yang terdapat di dalamnya. Lalu selain itu Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable serta RAM yang berkapasitas besar, dan dilengkapi oleh sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan komputer. Server juga menjalankan perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan komputer dan sumber daya yang ada di dalamnya, seperti misalnya berkas ataupun pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan komputer.

2.9. Client

Client adalah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer, yang menggunakan berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh Server. Bisa juga definisi client adalah Pemakai layanan Server. Pada prinsipnya client dan Server merupakan suatu sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung atau berhubungan. [18]

2.10. Lab View