Identifikasi Masalah MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

5 1. Mendapatkan trainer media pembelajaran flip-flop untuk mata Pelajaran Teknik Digital di Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Pundong. 2. Mengetahui tingkat kelayakan trainer media pembelajaran flip-flop pada mata pelajaran Teknik Digital di Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Pundong.

F. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi SMK Negeri 1 Pundong Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan media pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik audio video SMK Negeri 1 Pundong. 2. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat membantu materi dan media yang digunakan dalam memperbaiki kegiatan pembelajaran. 3. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat mempermudah siswa dalam meningkatkan daya pemahaman materi flip-flop. 4. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Pembelajaran

Pembelajaran menurut Rusman 2012: 1 “merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi”. Sedangkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Bedasarkan pendapat diatas, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dirancang terencana dan sistematis menggunakan suatu media tertentu dimana berisi komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi pada suatu lingkungan belajar.

2. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

Sukiman 2012: 29 menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Sedangkan Sumiati dan Asra 2009: 160 mendefinisikan bahwa “media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan message, merangsang