Lembar Kerja Peserta Didik. Tujuan Pembelajaran. Uraian materi.

230

g. Lembar Kerja Peserta Didik.

Di unduh dari : Bukupaket.com 231 Kegiatan Belajar 16: Perintah Eksternal DOS

a. Tujuan Pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 10 diharapkan peserta didik dapat:  Mengoperasikan aplikasi command prompt  Mengoperasikan perintah-perintah dasar eksternal DOS

b. Uraian materi.

File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu Internal command dan External command. Perintah – perintah eksternal DOS tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM intrepreter perintah dos. Untuk dapat menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang dapat dieksekusi berupa program Dos. File tersebut yang harus ditempatkan pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE. Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara lain adalah : ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY, EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS. 1 ATTRIB [attrib.exe] Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa file sekaligus. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file] Contoh : A:\attrib +r .doc A:\attrib +a –r .doc Setiap file yang dibuat selalu memiliki atribut yang menunjukkan sifat file tersebut. Atribut file ada 4 macam:  A : Archive. File dengan atribut ini merupakan file arsip dan perlu di- backup.  H : Hidden. File dengan atribut ini merupakan file hidden, yang tidak terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.  R : Read-only. File dengan atribut ini merupakan file yang hanyabisa dibaca saja. Di unduh dari : Bukupaket.com 232  S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.  Attribute + = ON, - = OFF Contoh perintah: Attrib +h +r name file on hidden Read Only Attrib -h -r -s system.dat off hidden, read only system Pengetahuan mengenai attrib ini amat penting apabila kita ingin membuat salinan file system.dat dan user.dat atau lebih dikenali sebagai registry file. Latihan: 1. Dari C:\Document and Settings\ atau direktori apapun, pindahlah ke C: 2. Pada C:\ jalankan perintah DIR. Berapa jumlah file yang ditampilkan? 3. Jalankan perintah ATTRIB. Berapa jumlah file yang ditampilkan? Sebanyak jumlah file akan ditampilkan. 4. Jalankan perintah ATTRIB +H COMMAND.COM dan periksa jumlah file dengan perintah DIR. Jumlah file mesti berkurangan satu file. Ini terjadi karena file tersebut telah disembunyikan hidden. 5. Jalankan perintah ATTRIB. Jumlah file masih sama seperti no. 3. 6. Jalankan perintah ATTRIB +R COMMAND.COM dan gunakan perintah DEL COMMAND.COM untuk membuat file tersebut. File tersebut gagal dibuang karena file tersebut telah disetkan sebagai READ ONLY. Di unduh dari : Bukupaket.com 233 7. Jalankan perintah ATTRIB –H –R COMMAND.COM dan periksa jumlah file dengan perintah DIR. Jumlah file mesti sama dengan no. 2. 2 CHKDSK [chkdsk.exe] Perintah chkdsk checkdisk digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut : DRIVE:\CHKDSK_[drive]:[spesifikasi].. Contoh : A:\chkdsk v C:\chkdsk f C:\chkdsk a:fv 3 DELTREE [deltree.exe] Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\DELTREE_[drive]:\[directori] Contoh : A:\deltree latihan Latihan : 1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk ke- direktori latihan tersebut, seperti contoh: Di unduh dari : Bukupaket.com 234 C:\md latihan enter C:\cd latihan enter C:\latihan\ C:\latihan\md test C:\latihan\dir lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?. 2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. misal autoexec.bat 3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree. C:\latihan\copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test C:\latihan\rd test bagaimana hasilnya? C:\latihan\deltree test bagaimana hasilnya?, kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya. 4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”, termasuk direktori “test” itu sendiri. 5. Perintah DELTREE Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE Y WINDOWS 6. Catatan :  Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah Di unduh dari : Bukupaket.com 235 DELTREE seperti di bawah pada C:\ dan lakukan instalasi OS lagi sperti semula.  Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut: C:\DELTREE Y WINDOWS C:\DELTREE Y PROGRA~1 4 FORMAT [format.exe] Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. Penulisan Sintaksny adalah : DRIVE:\FORMAT_DRIVE:[spesifikasi][..] Contoh : A:\format C:\format a:s Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label formatted atau IBM formated atau PC formated dan sebagainya. Jika membeli flsh disk atau disket yang berlabel unformatted atau tak ada label yang memberitahu telah terformat maka harus diformat dahulu sebelum digunakan. Perintah format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash disk.Untuk mengformat disket atau flash disk yang akan dijadikan sebagai bootable disk atau harddisk utama yang menjadi tempat kernel untuk booting. Ketikkan perintah di bawah :  Untuk drive floppy A : format a: s  Untuk drive harddisk C : format c: s  Untuk drive harddisk D : format d: s Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan Y , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol ENTER. 5 DISKCOPY [diskcopy.com] Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan Di unduh dari : Bukupaket.com 236 sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinya sama persis dengan disk sumbernya. Diskcopy hanya dapat dilakukan pada dua disket yang jenisnya sama, mis: disket 3½” _ 3½”, disket 5¼” _ 5¼”. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: _ Contoh : A:\diskcopy A:\diskcopy a: a: B:\diskcopy b: b: B:\diskcopy a: b: C:\diskcopy a: b: 6 EDIT [edit.com] Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua program yang anda beli. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\EDIT Gambar dibawah ini menjelaskan tampilan menu EDIT command prompt. Jika pengguna telah selesai menjalankan program Editor, untuk keluar dari program dari menu file pilih Exit . 7 LABEL [label.exe] Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu harddisk atau disket. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\LABEL_[nama label] Di unduh dari : Bukupaket.com 237 Untuk dapat menjalankan perintah ini pengguna harus membuka aplikasi command prompt dengan hak akses sebagai administrator. Untuk melihat apakah suatu drive sudah diberi label atau belum maka jalankan perintah volabel telah ada pada diskmaka jalankan perintah “vol”. Contoh : 8 MODE [mode .com] Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa hardware dan tampilan layar. Penulisan sintaknya adalah : PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r] SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_ [DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r] REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l] Contoh : C:\mode con lines=43 C:\mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1 C:\mode lpt1=com1 C:\mode lpt1 cols=132 lines=8 9 MOVE [move.exe] Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]: Contoh : A:\move . a:\logika Di unduh dari : Bukupaket.com 238 A:\move a:\logika a:\pusat A:\move c:\mydocu~1 a: 10 SYSTEM [sys.com] Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “ bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\SYS_[DRIVE]: Contoh : C:\sys a: A:\sys b: Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk. Latihan: Pada A:\ ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER. Apabila perkataan System transferred ditampilkan maka perintah tersebut ber- hasil dijalankan. Catatan Penting Jangan keliru. Bila anda maksud menjadikan harddisk lain sebagai bootable padahal sistem membacanya sebagai drive bukan C. Un- tuk boot pada komputer tetap dari drive harddisk C dan bukan drive hardisk lain. Cara ini hanya digunakan untuk menyalin file sistem dari harddisk yang ak- tif ke harddisk yang lain agar bisa booting dikomputer tempatnya semula. File sistem yang akan di copy untuk dijadikan sebagai bootable ialah :  io.sys penting  msdos.sys penting  command.com penting  file-file lain yang bergantung kepada sistem Windows DOS yang pengguna gunakan dapat diabaikan Di unduh dari : Bukupaket.com 239 11 XCOPY [xcopy.exe] Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Perintah Xcopy dapat digunakan untuk :  Menyalin seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.  Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.  Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan penyalinan  dan lain sebagainya. Penulisan Sintaksnya adalah : DRIVE:\XCOPY_[sumber]_[drive]:[spesifikasi]_[..] Contoh : A:\xcopy . b: s B:\xcopy . a: s e A:\xcopy .doc b: d:05-31-1998 B:\xcopy .doc a: p

c. Rangkuman