Desain Iklan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Desain Iklan

Komunikasi adalah sebuah penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi disini berperan penting dalam penyampaian pesan dan memberikan ajakan kepada khalayak. Didalam komunikasi dapat disampaikan melalui tulisan, ucapan, dan media tertentu sebagai perantara. Sebagai salah satunya adalah melalui media iklan yang hampir di setiap sudut kota terlihat oleh para khalayak. Melalui media iklan ini sangat banyak membantu para pengiklan untuk menawarkan produk-produknya kepada para khalayak karena jangkauan iklan sangat luas dan sangat efektif. Konsumen adalah sasaran dari sebuah iklan yang hampir setiap waktu berada di sekitar kehidupan kita. Tanpa kita sadari ternyata beraneka ragam jenis iklan yang disuguhkan melalui berbagai macam media, seperti bermacam-macam produk yang kita pakai sehari-hari juga terdapat iklan didalamnya. Periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi yang berfungsi sebagai pemasaran atau promosi. Di dalam menjalankan pemasaran terdapat bagian lain yang saling berkaitan, yaitu produk, harga, dan jalur distribusi. Sebuah iklan disamping memberikan informasi juga dapat mengubah perilaku atau opini khalayak atau konsumen sehingga mereka memberikan umpan balik commit to user 5 yang berupa respon positif yang akan mempengaruhi pada peningkatan penjualan produk yang sesuai harapan dari pembuat iklan itu sendiri. Melalui media iklan diharapkan mampu menarik perhatian para khalayak agar mengikuti suatu pesan dari pengiklan yang disampaikan didalam iklan tersebut. Iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang untuk membeli produk seperti yang dikatakan oleh Frank Jefkins : “ Advertising aim to persuade people to buy ”Frank Jefkins. introduction of marketing, advertising and public relations, London : Macmillan Press Ltd, 1982, hal 11. Media sebagai alat penghubung, perantara dan sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dengan perencanaan yang efektif dan diharapkan mendapat respon positif dari penerima pesan. Media berperan sebagai sarana promosi dan publikasi yang efektif dalam beriklan. Media sebagai sarana komunikasi massa yang selalu berhubungan erat dengan khalayak luas dan berfungsi sebagai berikut : a. Media adalah industri yang berkembang sangat pesat, sebagai penghubung antar lembaga dengan masyarakat yang memiliki norma-norma yang berlaku. b. Media sebagai alat kekuatan dan pengontrol manajemen serta inovasi masyarakat. c. Media sebagai wadah pengembangan kebudayaan dengan tetap sesuai norma-norma yang berlaku. d. Media berperan menampilkan segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan di sekitar kita. commit to user 6 e. Media sebagai alat komunikasi yang berisi permasalahan dan suatu tujuan yang akan dicapai. Di dalam manejemen periklanan terdiri atas lembaga yang saling berinteraksi dan menjalankan peran yang berbeda dalam suatu proses periklanan. Dalam mengembangkan dan mengelola kampanye periklanan tetap saling menghubungi biro iklan, media dan perusahaan jasa riset pemasaran yang nantinya akan membantu pembuat iklan menganalisis peluang, mengembangkan kreasi mendesain iklan, dan dalam hal pembelian media untuk penempatan iklan. Media yang tepat dimaksudkan agar iklan yang disampaikan benar-benar dapat merangsang dan menggerakkan minat khalayak atau konsumen untuk menangkap pesan yang disampaikan melalui iklan tersebut sesuai dengan besarnya biaya, distribusi, dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Media disini diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu : a. Media Lini Atas Above The Line Media iklan yang menggunakan perantara media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, bioskop, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Pada penggunaan media ini para pembuat iklan diharuskan membayar komisi kepada biro iklan. b. Media Lini Bawah Below The Line Media iklan yang menggunakan perantara media media cetak seperti pamphlet, leaflet, baliho, poster, stiker, warung, dan lain sebagainya. Pada commit to user 7 penggunaan media ini para pembuat iklan tidak diharuskan membayar komisi kepada biro iklan. Kedua media tersebut sebenarnya memiliki manfaat dan kelebihan masing-masing jika dilihat dari segi keefektifitasnya. Banyak para pembuat iklan menggunakan Media Lini Atas karena dinilai sangat efektif seperti pada saat ini banyak digunakan dalam melakukan kampanye politik oleh para pejabat karena memang jangkauannya lebih luas dibandingkan dengan Media Lini Bawah. Meski Media Lini Bawah dinilai kurang efektif, namun ternyata masih banyak para pembuat iklan menggunakan media tersebut sebagai media untuk beriklan karena dari segi biaya lebih kecil dibandingkan Media Lini Atas. Periklanan sebagai media juga harus memiliki sesuatu yang menarik sehingga iklan yang disampaikan benar-benar dibaca, didengar, dan diikuti oleh para khalayak. Salah satu faktor yang terpenting dalam pembuatan sebuah iklan adalah desain iklan tersebut. Desain disini bukan hanya sekedar membuat sesuatu yang menarik, tetapi dimaksudkan adalah desain yang mampu mengangkat nilai-nilai pesan yang terkandung didalam iklan tersebut. Dalam pembuatan sebuah desain iklan juga harus sesuai dengan etika periklanan yang berlaku sehingga tidak mengurangi nilai pesan yang terkandung didalamnya dan tidak merugikan pihak lain. Desain dalam sebuah iklan harus kreatif dan mempunyai sesuatu yang menarik di dalam iklan tersebut. Kreatif sebuah desain diukur dari bagaimana proses pembuatan dan ide-ide yang disampaikan melalui iklan tersebut. Kreatif disini didefinisikan commit to user 8 sebagai pembuatan iklan yang menampilkan sesuatu yang mampu menarik perhatian khalayak luas. Pembuatan iklan kreatif melalui proses dan tehnik yang memakan waktu yang lama karena ide-ide kreatif tidak mungkin bias muncul begitu saja secara spontan. Christopher Gilson seorang rekanan perusahaan konsultan periklanan New York mengidentifikasikan “pekerjaan kreatif” sebagai proses penggambaran, penulisan, perancangan, dan proses produksi sebuah iklan yang merupakan jantung dan jiwa industri periklanan Christopher Gilson dan Harold W Berkman, Advertising : Concepts and Strategis, New York, Random House, Inc, 1980, Hal 375 . Menurut Gilson dan Berkman, perumusan strategi kreatif terdiri dari tiga tahapan yaitu : • Mengumpulkan data dan strategi informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat segera menentukan strategi kreatif mereka. • Orang-orang kreatif lebih fokus pada informasi tersebut untuk menentukan posisi dalam penjualan serta menentukan tujuan yang akan dihasilkan. • Langkah terakhir adalah melakukan presentasi kepada klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang dibuat diproduksi dan dipublikasikan ke media yang ditetapkan. Setiap media cetak harus berisikan pesan yang dapat dimengerti sehingga dapat dikatakan media tersebut efektif dan efisien. Seperti apa yang commit to user 9 dikatakan oleh pakar bahwa “cara penampilan informasi merupakan hal yang penting” Coward, 1992, p

B. Elemen Desain Grafis