Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 1 Tahun 2015
38
5.2. Nilai BHP Pita Frekuensi Selular, 3G, dan BWA
Seiap pengguna spektrum frekuensi radio wajib membayar BHP Spektrum Frekuensi Radio yang dibayar di muka untuk masa penggunaan satu tahun.
Seluruh penerimaan BHP frekuensi radio tersebut disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. Tabel 5.1 menyajikan
jumlah total besaran tagihan BHP pita dalam semester-1 tahun 2015. Data yang menunjukkan akumulasi penerimaan BHP frekuensi tahun 2013
sampai dengan semester-1 2015 disajikan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.1. Total Besaran Tagihan BHP Frekuensi pada Semester-1 Tahun 2015
Items Up Front Fee Milyar Rp.
Annual Fee Milyar Rp. 2G
--- ---
3G
First Carrier ---
1.615,7 90,16
Second Carrier ---
--- Third Carrier
--- 176,2
9,84
BWA 2,3 GHz
--- ---
Total 1.791,9
100,00
Tabel 5.2. Akumulasi Penerimaan BHP Frekuensi Tahun 2013 s.d Semester-1 Tahun 2015
Items Up Front Fee Milyar Rp.
Annual Fee Milyar Rp. 2013
2014 2015
2013 2014
2015 Sem-1
Sem-2 Sem-1 Sem-2
Sem-1 Sem-1
Sem-2 Sem-1
Sem-2 Sem-1
2G ---
--- ---
--- --- 5.693,6
--- 6.839
--- 3G
First Carrier
--- ---
--- --- 1.764,2
--- 1.879,6 1.737,7 1.615,7
Second Carrier
--- ---
--- ---
--- 881,9
--- 1.252,3
--- Third
Carrier 1.026,4
--- 1.026,4
--- 102,6
--- 218,7
--- 176,2
BWA 2.3
GHz
--- ---
--- ---
--- 343,7
--- 342,9
---
Total
1.026,4 ---
1.026,4 --- 1.886,8 6.919,2 2.098,3 10.172,3 1.791,9
39
Bab 5 Bidang Penataan Sumber Daya
5.3. Pengelolaan Orbit Satelit
Pada sub bab ini akan diuraikan data terkait 2 dua bahasan pengolahan orbit satelit yang melipui i Pemeliharaan iling satelit Indonesia, ii
Penerbitan hak labuh satelit.
5.3.1. Pemeliharaan Filing Satelit Indonesia
Guna menjaga iling satelit Indonesia agar idak terganggu oleh adanya iling baru yang didatarkan oleh Negara lain, Ditjen SDPPI harus memberikan
tanggapan atas publikasi iling satelit yang dikeluarkan Internaional Telecomunicaion Union
ITU pada waktunya. Tanggapan ini diberikan dalam rangka proteksi terhadap jaringan satelit dan terestrial nasional
dari potensi interferensi yang dapat diimbulkan oleh jaringan satelit asing. Kegagalan maupun keterlambatan memberikan tanggapan kepada
ITU pada waktunya, dapat mengakibatkan berkurangnyaterganggunya spesiikasi iling satelit Indonesia. Tenggat waktu yang tersedia untuk
memberikan tanggapan adalah 4 empat bulan sejak tanggal publikasi iling
satelit asing tersebut dalam BRIFIC ITU. Adapun tanggapan untuk seiap publikasi ITU tersaji pada Tabel 5.3 s.d. Tabel 5.12.
Tabel 5.3. Tanggapan terhadap 9 sembilan Publikasi BRIFIC 2782
No. Publikasi
Administrasi Filing
Slot Tanggapan
1.
CRC3624 KOR
KOREASAT-116 116E Coordinaion
requested
2.
APIA9532 CHN
ASIASAT-122T 122E
Coordinaion requested
3.
APIA9579 HOL
NSS-G5-5 177W
Coordinaion requested
4.
APIA9593 HOL
NSS-G5-19 95E
Coordinaion requested
5.
APIA9594 HOL
NSS-G5-20 108.2E
Coordinaion requested
6.
APIA9595 HOL
NSS-G5-21 113E
Coordinaion requested
Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 1 Tahun 2015
40
No. Publikasi
Administrasi Filing
Slot Tanggapan
7.
APIA9596 HOL
NSS-G5-22 142E
Coordinaion requested
8.
APIA9597 HOL
NSS-G5-23 175E
Coordinaion requested
9.
APIA6204 MOD-2 CHN
COMPASS-MEO NGSO Coordinaion
requested
Tabel 5.4. Tanggapan terhadap 7 tujuh Publikasi BRIFIC BRIFIC 2783
No. Publikasi
Administrasi Filing
Slot Tanggapan
1.
CRC3628 F
BT-SAT 44.2E 44.2E Coordinaion
requested
2.
APIA8111 MOD-4 G
IOMSAT-BD5 98E
Coordinaion requested
3.
APIA9606 G
IOMSAT-BD6 110E Coordinaion
requested
4.
APIA9608 LIE
3ECOM-3 NGSO
Coordinaion requested
5.
AP30E690 HOL
NSS-BSS 60E 60E
Disagreement to the
proposed assignments
6.
AP30E691 F
F-SAT-E-BSS- 143E
143E Disagreement
to the proposed
assignments
7.
AP30AE691 F
F-SAT-E-BSS- 143E
143E Disagreement
to the proposed
assignments
Tabel 5.3. Tanggapan terhadap 9 sembilan Publikasi BRIFIC 2782 lanjutan