Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

28 Kurangnya kesiapan siswa dalam belajar juga menyebabkan pembelajaran yang dilaksanakan kurang lancar. Salah satu penyebabnya adalah siswa yang tidak memiliki buku pegangan sehingga tidak mengetahui materi yang akan diajarkan. 2 Pembagian Waktu untuk Setiap Pertemuan Pada kelas XI IPA 2 terdapat pelajaran fisika yang satu pertemuannya adalah 3 jam pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa menjadi lelah dan bosan. Dengan demikian, pada akhir pembelajaran, proses pembelajaran menjadi kurang lancar. Selain masalah pembagian waktu pada kelas XI IPA 2, masalah pembagian waktu juga muncul pada kelas XI IPA 4. Terdapat pelajaran fisika yang hanya satu jam saja untuk satu pertemuannya yang sebelumnya adalah pelajaran oah raga. Dengan demikian, siswa sulit untuk megkondisikan siswa dan waktu terbuang sekitar 15 menit karena siswa masih lelah dan memerlukan ganti baju. 3 Hambatan dalam Menyiapkan Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran Dalam meyiapkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran menglami hambatan karena waktu PPL bersamaan dengan waktu KKN, meskipun pelaksanaan KKN hanya hari Jumat higga Minggu namun padapraktiknya pelaksanaa dilaksanakan hampir setiap hari. Dengan demikian, waktu yang digunakan menjadi berkurang.

3. Refleksi

Dalam pelaksanaan PPL, ditemui beberapa hambatan. Oleh karena itu, praktikan berusahan untuk mencari solusi dalam mengatasi hambatan- hambatan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang digunakan praktikan dalam mengatasi hambatan-habatan. a. Praktikan menyiapkan materi pembelajaran yang lebih lengkap untuk diberikan kepada siswa. Selain itu, praktikan juga menggunakan berbagai sumber belajar dari buku maupun dari internet. Hal ini untuk mengatasi tidak tersedianya buku pegangan siswa. b. Untuk mengatasi pembagian kelas yang cenderung homogen tiap kelasnya, praktikan mengatasinya dengan melakukan pembelajaran dengan kecepatan yang berbeda untuk tiap kelasnya. Kelas XI IPA 2 yang lebih tinggi kemampuannya, dibelajarkan dengan lebih cepat 29 daripada kelas XI IPA 4. Akan tetapi, perbedaan materi yang dibelajarkan tidak terlalu jauh. c. Untuk mengantisipasi masalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar, praktikan memberikan sisipan-sisipan dalam pelajaran mengenai fisika. Selain itu, juga dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang berbeda-beda. d. Masalah pembagian waktu dalam pembelajaran dapat diatasi dengan memberikan tugas maupun kuis bagi siswa. Selain itu, menciptakan suasana kelas yang santai namun tetap fokus pada pembelajaran yang dilaksanaka. Dengan demikian, siswa tidak takut untuk bertanya, berdiskusi, maupun menyampaikan pemikirannya dalam proses pembelajaran. e. Kurangya waktu dalam menyiapkan bahan ajar dapat diatasi dengan menggunakan watu uang KKN untuk menyiapkan bahan ajar. 30

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah dilaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMA Negeri 2 Banguntapan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Seluruh program kerja PPL mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pihak sekolah dengan memberikan berbagai fasilitas berupa bahan dan alat kerja sehingga pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah yang berarti. 2. Praktik Pengalaman Lapangan PPL menjadi sarana bagi mahasiswa UNY untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan program studi atau konsentrasi masing-masing. 3. Memberikan pengalaman berhadapan langsung dengan masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di sekolah. 4. Praktik mengajar selama PPL sangat dibutuhkan bagi calon-calon guru masa depan utnuk mengembangkan kompetensi guru. 5. Kegiatan PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan semua pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

B. SARAN

1. Bagi SMA Negeri 2 Banguntapan a. Buku pegangan siswa perlu diadakan guna menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. b. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah terjalin selama ini sehingga akan timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. 2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta