BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari KK
Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Made Widya diantaranya adalah sebagai berikut.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dari keluarga Bapak I Made Widya, progam bantuan yang dapat diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi mengenai
permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi sehingga diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini. Bentuk bantuan program tersebut berupa pemberian beberapa
bahan sembako seperti beras, minyak, teh, kopi, dan snack dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Penulis juga memberikan saran untuk keluarga Bapak I Made Widya untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga, dengan menganggarkan
sebagian pendapatannya untuk ditabung. Dimana pendapatan yang telah disisihkan tersebut dapat ditabung secara tradisional menggunakan celengan, di LPD, maupun di
Bank.
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Pendidikan
Program penyelesaian masalah pendidikan yang dapat penulis berikan adalah dengan memberikan bantuan mengajar dan membantu menyelesaikan PR Pekerjaan
Rumah kepada kedua anak Bapak I Made Widya yang bernama Ni Putu eva Ariani dan Kadek Setiawan. Tambahan pelajaran yang diberikan berupa bahasa inggris dan
matematika, yang diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan membantu dalam menyelesaikan PR maupun tugas-tugas dari sekolah. Penulis juga memberikan alat tulis
berupa buku tulis, pensil, pulpen, penggaris dan penghapus, sebagai tambahan peralatan sekolah.
3.2 Jadwal Kegiatan
No. HariTanggal
Waktu Kegiatan
1. Senin, 25 Juli
2016 10.30
– 11.30 Kunjungan ke seluruh Banjar Dinas yang ada di desa Tumbu serta
pembagian KK Dampingan bersama dengan Perbekel Desa Tumbu Bapak
Oki Lerianto. 2.
Selasa, 26 Juli 2016
11.00 – 17.00 Mengunjungi dan berkenalan dengan
KK Dampingan keluarga Bapak I Made Widya.
3. Senin, 1
Agustus 2016 15.00
– 17.00 Berkunjung kembali
untuk mewawancarai Bapak I Made Widya
sekaligus memberikan makanan ringan kepada anak
– anak dari bapak I Made Widya.
4. Selasa, 2
Agustus 2016 15.00
– 17.00 Berkunjung kembali ke rumah Bapak I Made Widya untuk mengakrabkan diri
dengan keluarga
sekaligus menanyakan masalah yang sering
dihadapi. 5.
Sabtu, 6 Agustus 2016
15.00 – 17.00 Mengunjungi keluarga Bapak I Made
Widya untuk memberikan motivasi kepada
keluarga untuk
tetap melanjutkan
pendidikan anak
– anaknya sampai ke tingkat yang lebih
tinggi supaya kehidupan di masa yang akan datang menjadi lebih baik.
6. Minggu, 7
Agustus 2016 15.00
– 17.00 Berkunjung kembali ke kediaman Bapak memberikan pengajaran kepada
Ni Putu Eva Ariani dan Kadek Setiawan
tentang pentingnya
menabung serta ikut membantu istri dari Bapak I Made Widya dalam
membuat canang.
7. Rabu, 10
Agustus 2016 09.00 - 10.00
Berkunjung ke kediaman Bapak I Made
Widya untuk
mencari dokumentasi foto-foto rumah dan
keluarganya sekaligus mendengarkan cerita pengalaman hidup Bapak I Made
Widya dan cerita mengenai Pura Batur Raya.
8. Senin, 15
Agustus 2016 17.00
– 18.00 Berkunjung ke kediaman Bapak I Made
Widya untuk
memberikan sosialisasi
pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan untuk hidup yang sehat.
9. Kamis, 18
Agustus 2016 17.00
– 19.00 Memberikan motivasi kepada Ni Putu Eva Ariani dan Kadek Setiawan untuk
rajin belajar dan nantinya dapat membanggakan keluarga.
10. Jumat, 19
Agustus 2016 17.00
– 19.00 Berkunjung kembali untuk sekedar berbincang-bincang dengan keluarga
Bapak I Made Widya dan belajar bersama anak-anaknya.
11. Sabtu, 20
Agustus 2016 16.00
– 18.00 Berkunjung kembali
berbincang tentang keseharian dari Bapak I Made
Widya dan mendengarkan mengenai bagaimana dibuatnya jembatan untuk
dapat mengakses jalan menuju rumah Bapak I Made Widya.
12. Minggu, 21
Agustus 2016 15.00
– 17.00 Berkunjung kembali
untuk memberikan sosialisasi kepada Bapak I
Made Widya
tentang pentingnya
menjaga kesehatan dan agar tidak meremehkan penyakit sekecil apapun.
13. Senin, 22
Agustus 2016 14.00
– 15.00 Berkunjung untuk memberitahukan mengenai apa itu 3M untuh mencegah
terjadinya atau terkenanya wabah penyakit
Demam Berdarah
yang sedang marak terjadi.
14. Selasa, 23
Agustus 2016 13.00
– 15.00 Sekedar berbincang-bincang bersama keluarga besar Bapak I Made Widya
15. Rabu, 24
Agustus 2016 14.00
– 19.00 Sekedar berbincang-bincang dan juga membantu membuat canang bersama
16. Kamis, 25
Agustus 2016 10.00
– 15.00 Belajar bersama Putu Eva Ariani dan Kadek Setiawan
17. Jumat, 26
Agustus 2016 13.00
– 18.00 Berkunjung kembali
untuk memberikan
sembako serta
menanyakan beberapa informasi yang kurang.
18. Sabtu, 27
Agustus 2016 10.00
– 13.00 Berkunjung untuk memberikan salam perpisahan kepada keluarga Bapak I
Made Widya.
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan
yang dilakukan penulis sebanyak 15 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Tumbu. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga
Bapak I Made Widya dan Ibu Nyoman Puspawati yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM
diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK
dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak I Made Widya dan Ibu Nyoman
Puspawati dengan melakukan kunjungan sebanyak 15 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini
belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberikan solusi dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari
keluarga Bapak I Made Widya, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. Selain itu penulis juga memberikan beberapa bantuan berupa sembako
untuk meringankan pengeluaran sehari-hari.