Kerohanian Permasalahan Keluarga Rendahnya Perekonomian Keluarga

8 pengeluaran keluarga Bapak I Made Mandra tidak menentu. Biasanya. Biaya kebutuhan sosial digunakan untuk membayar kegiatan ngayah di pura atau kegiatan tertentu. Biaya yang dikeluarkan kurang lebih sekitar Rp 20.000,00 untuk tiap kali diadakannya upacara tersebut. biaya tersebut dapat berupa dari pendapatan yang lebih dari hasil kerja tambahan. sebagai peternak sapi

e. Kerohanian

Kegiatan kerohanian juga terkadang menyebabkan adanya pengeluaran tambahan. Keluarga Pak Made Mandra yang menganut agama Hindu biasanya memiliki beban iuran ke pura. Beban tersebut dibayarkan pada jangka waktu tertentu. Untuk kegiatan upacara, biasanya keluarga Pak Made Mandra membuat sarana upacaranya sendiri.Sarana upacara disesuaikan dengan keadaan pada saat itu. Keluarga Pak Made Mandra tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena Beliau sekeluarga mengutamakan dapat melakukan segala kegiatan kerohanian walaupun dengan kesederhanaan. 9 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Keluarga Bapak I Made Mandra termasuk keluarga prasejahtera, sehingga seringkali timbul permasalahan dalam bidang perekonomian, kesehatan lingkungan dan berbagai masalah lainnya. Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam keluarga Bapak I Made Mandra sebagai berikut.

a. Rendahnya Perekonomian Keluarga

Permasalahan ekonomi keluarga Bapak I Made Mandra berhubungan dengan permasalahan biaya pendapatan dari menggarap lahan pertanian milik orang lain. Permasalahan tersebut adalah jumlah penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya dikarenakan oleh pekerjaan beliau dengan istri yang hanya mengandalkan musim panen dan kerja tambahan sebagai peternak sapi di tanah garapan milik orang lain yang terfokus pada orientasi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sementara itu, anak pertama beliau telah cukup lama menganggur selepas menamatkan pendidikan SMK sehingga tidak mendatangkan penghasilan tambahan. Anak bungsu Beliau bekerja sebagai pegawai swasta di desa Buahan yang penghasilannya tidak lebih dari Rp.50.000.00 per hari Di sisi lain, beliau tetap bersyukur dan senantiasa semangat bekerja demi kebutuhan keluarganya.

b. Rendahnya Kualitas Kesehatan Lingkungan