Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor gula indonesia periode 1983-2006

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI IMPOR GULA INDONESIA
PERIODE 1983-2006

OLEH:
NUNGSRI TRI HAPSARI
H 14102116

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

RINGKASAN

NUNGSRI TRI HAPSARI. H14102116. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Volume Impor Gula Indonesia Periode 1983-2006 (dibimbing
oleh SRI MULATSIH)

Gula merupakan komoditas pangan yang memiliki arti dan posisi yang
strategis di Indonesia. Industri gula menempati posisi yang penting dalam sejarah

perkembangan perekonomian dan perindustrian Indonesia sejak jaman penjajahan.
Sebagai salah satu dari sembilan bahan pokok, komoditi gula masih menghadapi
berbagai permasalahan, diantaranya yang paling utama yaitu ketidakseimbangan
antara produksi dengan kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi yang tidak tercukupi dari produksi dalam negeri,
pemerintah terpaksa melakukan impor ke negara lain. Sejak diberlakukannya
perjanjian pertanian WTO tanggal 1 Januari 1995, perekonomian gula Indonesia
makin terpuruk karena membanjirnya impor. Impor gula terbuka lebar karena
pada saat itu tarif impor gula adalah nol persen. Impor yang membanjir dan
melebihi kebutuhan semakin menekan harga gula domestik sehingga harga gula
domestik menjadi tidak menentu dan cenderung di bawah biaya produksi
produsen domestik. Dan hal ini memaksa pemerintah melakukan pengaturan
tataniaga melalui berbagai kebijakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis pengaruh
produksi gula dalam negeri terhadap impor gula di Indonesia, 2) Menganalisis
pengaruh populasi terhadap impor gula, 3) Menganalisis pengaruh harga gula
domestik terhadap impor gula, 4) Menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah
terhadap impor gula, serta 5) Menganalisis pengaruh populasi terhadap impor
gula.
Pada penelitian ini, analisis terhadap faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi impor gula dilakukan dengan metode Ordinary Least Square
(OLS) menggunakan software program Eviews 4.1 dan Microsoft Excel. Data
yang digunakan adalah data sekunder mulai tahun 1983-2006. Model persamaan
yang di analisis dalam persamaan impor gula terdiri dari produksi gula domestik,
populasi, harga gula domestik, nilai tukar, serta dummy tarif impor. Uji
multikolinearitas menggunakan uji Klein, uji autokorelasi menggunakan uji
Langrange Multiplier (LM) yaitu statistik Breusch-Godfrey, dan uji
heteroskedastisitas menggunakan uji White-Heteroscedasticity. Dalam
pengolahannya, model persamaan ini tidak memiliki masalah multikolinearitas,
autokorelasi dan heteroskedastisitas.
Pencabutan hak monopoli BULOG dengan penetapan tarif impor sebesar
nol persen menyebabkan impor gula semakin membanjir. Kemelut pengelolaan
impor terus berlangsung sehingga mendorong pemerintah untuk mengeluarkan
kebijakan tarif ad-valorem pada impor gula sebesar 20 persen untuk raw sugar
dan 25 persen untuk white sugar pada tahun 2000. Pada tahun 2002 pemerintah

memperbarui kebijakan tersebut berupa kebijakan tarif spesifik sebesar Rp
550,00/kg untuk gula mentah dan Rp 700,00/kg untuk gula putih serta kebijakan
non-tarif dengan pengaturan, pengawasan dan pembatasan impor dan juga
penetapan harga lelang gula sebesar Rp 3.400,00/kg untuk menekan laju impor

dan mengangkat harga gula domestik.
Sebagai suatu komoditi yang strategis, pemerintah telah menerapkan
berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian akan mempengaruhi kinerja
impor gula nasional. Kebijakan pemerintah tersebut mempunyai dimensi yang
cukup luas, dari kebijakan input dan produksi, distribusi, serta harga. Kebijakan
pergulaan secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 rezim (Tabel 5.4) yaitu
(1)periode stabilisasi (1971-1996); (2) perdagangan bebas/liberalisasi (19972001); dan (3) pengendalian impor (2002-sekarang). Dengan landasan pemikiran
untuk mengoreksi kegagalan pasar (market failure) sehingga industri gula
nasional dapat bersaing secara fair, maka ada tiga pilihan kebijakan impor yang
potensial untuk diterapkan yaitu (i) mempertahankan kebijakan yang ada sekarang
(existing policies); (ii) menaikkan tarif impor gula; (iii) kombinasi kebijakan
harga jaminan – tariff rate quota.
Berdasarkan hasil analisis variabel, diketahui bahwa kelima faktor yang
diteliti semuanya berpengaruh signifikan terhadap impor gula Indonesia pada taraf
nyata lima persen (α = 5%). Faktor populasi dan harga gula domestik mempunyai
hubungan yang positif dengan faktor volume impor gula. Hal ini berarti setiap
kenaikan faktor populasi dan harga gula domestik akan menaikkan volume impor
gula dan setiap penurunan populasi dan harga gula domestik akan menurunkan
volume impor gula, ceteris paribus. Faktor produksi gula domestik, nilai tukar
rupiah terhadap dolar dan dummy tarif impor mempunyai hubungan yang negatif

dengan faktor volume impor gula. Hal ini berarti setiap kenaikan faktor produksi
gula domestik dan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan menurunkan volume
impor gula dan penurunan faktor produksi gula domestik dan nilai tukar rupiah
terhadap dolar akan meningkatkan volume impor gula dengan asumsi cateris
paribus, sedangkan penerapan tarif impor akan menurunkan volume impor gula.
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1)
Untuk mengurangi impor gula, pemerintah harus terlebih dahulu meningkatkan
produksi gula dalam negeri untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Untuk meningkatkan produksi, selain dengan meningkatkan produktivitas serta
efisiensi pabrik gula dan petani tebu, pemerintah bisa berusaha meningkatkan
harga gula provenue terlebih dahulu sebagai insentif bagi produsen gula; 2) Untuk
membatasi jumlah impor gula, pemerintah bisa menetapkan tarif impor, karena
pada kenyataannya tarif impor terbukti efektif dalam menekan impor. Namun
dalam menetapkan besarnya tarif tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut
terlebih dahulu sehingga baik masyarakat dan produsen gula tidak ada yang
merasa dirugikan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI VOLUME IMPOR GULA INDONESIA
PERIODE 1983-2006


Oleh
NUNGSRI TRI HAPSARI
H 14102116

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,
Nama Mahasiswa


: Nungsri Tri Hapsari

Nomor Registrasi Pokok : H14102116
Program Studi

: Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi

: Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Volume Impor Gula Indonesia Periode 1983-2006

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing


Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc.Agr.
NIP. 131 849 397

Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S.
NIP. 131 846 87

Tanggal Kelulusan:

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH
BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIGUNAKAN

SEBAGAI

SKRIPSI


ATAU

KARYA

ILMIAH

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN DAN

PADA
TIDAK

TERDAPAT DALAM BUKU ATAU KARYA ILMIAH MANAPUN KECUALI
YANG DIGUNAKAN DALAM RUJUKAN.

Bogor, 8 Februari 2007

Nungsri Tri Hapsari
H102116


RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nungsri Tri Hapsari, lahir pada tanggal 28 November
1983 di Jakarta. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, dari
pasangan Ir. Sriwiyono, MM dan Erlisa. Penulis termasuk yang beruntung bisa
memperoleh pendidikan tanpa hambatan. Penulis sempat bersekolah di SD
Marsudirini Matraman sebelum akhirnya pindah dan menamatkan pendidikan
sekolah dasar di SD Tarakanita 5 di Rawamangun, kemudian melanjutkan ke
SMP Tarakanita 4 Rawamangun dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang
sama penulis diterima di SMU Labschool Rawamangun dan lulus tepat waktu
pada tahun 2002.
Berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, pada tahun 2002 penulis berhasil
diterima di sekolah tinggi pilihannya, Institut Pertanian Bogor, dengan harapan
bisa menimba ilmu dan berguna bagi bangsa dan keluarga. Penulis masuk IPB
melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan berstatus sebagai
mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Pembangunan pada Fakultas Ilmu
Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi
himpunan profesi ekonomi dan ilmu studi pembangunan, yaitu HIPOTESA dan
menjabat sebagai wakil ketua bidang Research and Development.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Judul skripsi ini adalah Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Impor Gula Indonesia Periode 1983-2006. Industri gula merupakan industri
yang sangat distorsif, bahkan termasuk industri terdistorsif kedua setelah beras.
Karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini.
Disamping hal tersebut, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah Swt, The creator upon them all, atas berkat dan kelancaran yang
telah Dia berikan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Sri Mulatsih,M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi, serta perhatian yang
begitu bermanfaat.
3. Bapak Soenarto, Bapak Dedi, dan Ibu Esti dari sekretariat Dewan Gula
Indonesia yang telah banyak memberi bantuan.
4. Dosen-dosen dan staf administrasi IESP yang telah mengajarkan ilmu

pengetahuan dan membantu mahasiswanya tanpa kenal lelah. Kalian
adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
5. Mama, papa, kakak-kakak tersayang(Mas Ipong dan Mas Pram),adik-adik
tercinta (Joned dan Tian) serta seluruh keluarga besar atas cinta, motivasi,
semangat, dukungan (moral dan material), do’a serta perhatiannya.
6. Widi, Granson, dan Retno, terimakasih atas bantuannya yang sangat
berarti dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Rekan-rekan dan pembahas dalam seminar hasil skripsi: Andina, Wawan,
dan Zainul terimakasih untuk kritik, saran, pertanyaan, dan masukannya.

8. Teman-teman seperjuangan: Iyas, Imam, Jaya dan Nur. Ayo tetap
semangat!
9. Teman-teman IESP 39 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Terimakasih atas kebersamaan, persahabatan dan persaudaraannya. 4
tahun ini sangat indah. Moga-moga ketika kita bertemu lagi, kita sudah
menjadi orang yang berguna bagi bangsa, keluarga, dan agama. Amien.
10. Teman-teman Istana 200 : Nana, Muna, Riza, Indah, Iie, Fanny, Sari,
Deedee, Nida, Cira dll yang selalu mengingatkan ketika penulis diserang
penyakit malas mengerjakan skripsi, memberi hiburan (berupa gosip
infotainment terbaru), dan menjaga keseimbangan mental penulis ketika
mengalami stres. Dukungan kalian sangat berarti.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan..

Bogor, 8 Februari 2007

Nungsri Tri Hapsari
H14102116

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

Halaman
iv

DAFTAR GAMBAR

v

DAFTAR LAMPIRAN

vi

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah…….............................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian…………………………..…...........................................7
1.4. Kegunaan Penelitian………………………………………………………8
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Industri Gula................................................................................................9
2.2. Tinjauan Teoritis........................................................................................10
2.3.1 Keuntungan dan Kerugian Impor Bagi Negara Pengimpor..............10
2.3.2 Exchange Rate (Nilai Tukar) ...........................................................12
2.3.3 Tarif...................................................................................................13
2.3.4 Dampak Kebijakan Tarif dan Non Tarif Terhadap Ekonomi Gula
Nasional.............................................................................................15
2.3. Hasil Penelitian Terdahulu.........................................................................17
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Operasional..............................................................22
3.2

Hipotesis Penelitian...................................................................................25

3.3

Definisi Operasional..................................................................................25

IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................27
4.2. Jenis dan Sumber Data...............................................................................27
4.3. Model Pengolahan dan Analisis Data........................................................28
4.4

Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Impor Gula Indonesia.................28
4.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2).........................................................29