Pengaruh stimulasi psikososial di kelompok bermain dan pengasuhan di rumamh terhadap perkembangan sosial emosi anak usia 2-4 tahun di Kota Bogor

A

kMW

26-66

Qw
PENGARUH STIMULASI PSIKOSOSIAL DI KELOMPOK BERMAIN
DAN PENGASUHAN DI RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN
SOSIAL-EMOSI ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA BOGOR

Oleh :
WENDY SULISTYANI
A54102063

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN

WENDY SULISTYANI. Pengaruh Stimulasi Psikososial di Kelompok Bermain
dan Pengasuhan di Rumah terhadap Perkembangan Sosial-emosi Anak usia 2-4
Tahun di Kota Bogor (Di bawah bimbingan DWI HASTUTI)
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stimulasi
psikososial di Kelompok Bermain (KB) dan pengasuhan di rumah terhadap
perkembangan sosial emosi anak usia 2-4 tahun peserta KB kelompok ekonomi
menengah atas (KB I) dan menengah bawah (KB 11). Tujuan khususnya yaitu (1)
Mengidentifikasi karateristik contoh dan keluarga contoh di KB I dan KB I1 (2)
Membandingkan pengasuhan di rumah contoh pada KB I dan KB I1 (3)
Membandingkan stimulasi psikososial yang diberikan di KB I dan KB I1 (4)
Membandingkan perkembangan sosial emosi contoh pada KB I dan KB I1 (5)
Menganalisis hubungan karateristik contoh, karakteristik keluarga, pengasuhan di
rumah dan stimulasi psikososial dengan perkembangan sosial-emosi contoh pada
KB I dan KB I1 (6) Menganalisis pengaruh stimulasi psikososial di KB terhadap
perkembangan sosial emosi contoh pada KB I dan KB 11.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Hibah Due-Like yang
dilaksanakan ole11 Departemen GMSK IPB. Penelitian menggunakan desain cross
sectional study dan dilakukan pada sebelas KB yang tersebar di Kota Bogor.
Pemilihan Kelompok Bermain dilakukan dengan menggolongkan KB menurut
cluster yaitu KB kelas ekonomi menengah atas (Kl3 I) dan KB kelas ekonomi

menengah bawah (KB 11). Kelompok Bermain yang menjadi subjek penelitian
terdiri atas enam KB I dan lima KB 11. Waktu penelitian termasuk persiapan,
pengumpulan data, pengolahan dan analisis data berlangsung selanla sepuluh
bulan, yaitu mulai bulan Juli 2005 hingga April 2006
Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil wawancara dengan ibu dari anak peserta KB dengan
menggunakan alat bantu kuesioner, sementara pengamatan dan wawancara
dengan an& peserta dilakukan dengan menggunakan checklist obsemasi
perkembangan anak menurut Panduan Acuan Pembelajaran yang disusun
Direktorat PAUD. Data primer yang berhubungan dengan faktor lingkungan
sekolah diperoleh dari pengamatan di sekolah dengan menggunakan alat bantu
checklist dan kuesioner yang juga telah diuji-coba pada penelitian Megawangi dan
Hastuti (2004). Sementara itu data sekunder dikumpulkan dari KB, serta Dinas
Pendidikan dan instansi lain yang terkait. Data yang diperoleh, diolah dengan
menggunakan program SPSS 11.5 for windows melalui proses editing, coding,
scarring, entry data, cleaning data, dan analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian, Persentase terbesar contoh adalah
perempuan dan beiusia 3-4 tahun. Rata-rata usia orang tua contoh pada KB I lebih
tua dibanding dengan KB 11. Sebagian besar orang tua contoh pada KB I
memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibanding KB 11, dimana

pendidikan ayah dan ibu pada KB I adalah Perguruan Tinggi, sedang pendidikan
ayah pada KB I1 adalah SLTA dan pendidikan ibu pada KB I1 tersebar pada SD,
SLTP, dan SLTA. Rata-rata pendapatan perkapita per bulan orang tua contoh pada
KB I (Rp. 1 493 687) lebih tinggi dibandingkan dengan KB I1 (Rp. 660 218).
Jenis pengasuhan yang telah banyak diberikan oleh orang tua contoh
adalah stimulasi bahasa dan penerimaan. Secara m u m orang tua contoh pada KB

I dan KB I1 telah memberikan pengasuhan yang cukup kepada anaknya di rumah,
namun berdasarkan skor hasil penelitian, pengasuhan orang tua contoh pada KB I
lebih baik dibanding KB 11. Hal tersebut didukung dengan uji statistik yang
menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara pengasuhan di rumah contoh pada
KB I dan KB 11.
Stimulasi psikososial yang diberikan di KB terdiri atas sarana, metode dan
program pembelajaran. Secara umum sarana, metode dan progam pembelajaran
pada KB I lebih baik dibanding KB 11, dilihat dari rata-rata KB I telah memiliki
sarana, metode dan program pembelajaran yang baik, sedang hanya 40% KB I1
yang memiliki metode dan program pembelajaran yang baik dan bahkan tidak
satupun KB I1 yang memiliki sarana dengan kategori baik. Hal tersebut didukung
dengan uji statistik yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara sarana
pembelajaran pada KB I dan KB 11.

Berdasarkan skor hasil penelitian, rata-rata contoh usia 2-3 tahun dan 3-4
tahun pada KB I telah memiliki perkembangan sosial-e~llosi yang lebih baik
dibanding KB 11. Hal tersebut juga didukung dengan uji statistik yang
menunjukan adanya perbedaan perkembangan sosial-emosi contoh usia 2-3 tahun
dan ?-4 tahun antara KB I dan KB 11. Terdapat hubungan yaug positif dan
signifikan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan perkapita per
bulan, pengasuhan di rumah, sarana pembelajaran, dan metode pembelajaran
dengan perkembangan sosial-emosi anak
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosialemosi anak adalah pengasuhan di rumah yang merupakan faktor yang paling
dominan diikuti oleh stimulasi psikososial yang mencalcup sarana dan program
pembelajaran di KB. Fenomena yang sama juga ditemukan pada KB I1 dimana
faktor pengasuhan di rumah, sarana dan program pembelajaran di KB
mempengaruhi signifikan terhadap perkembangan sosial-emosi anak pada KB 11.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sarana pembelajaran
mempe~~garuhi
secara positif terhadap perkembangan sosial-en~osianak, oleh
karena itu perlu adanya peningkatan mutu sarana pembelajaran baik kualitas dan
kuantitasnya. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa program pembelajaran
mempeitgaruhi secara negatif terhadap perkembangan sosial-emosi anak, maka
disarankan pula kepada Direlctorat PAUD dan KB agar dapat melaksanakan

prograin peinbelajaran yang tidak berlebil~anbagi anak, namun harus sesuai
denagn porsi yang diperlukan bagi perkembangan sosial-emosi anak usia
prasekolah.
Perlu adanva
darnuak stimulasi
. venelitian laniutan untuk menlbandinakan
psikososial yang ada di rumah dan di sekolah terhadap perkembangan anak yang
dilaksanakan secara longitudinal. Penelitian berbeda juga dapat dilakukan dengan
membandingkan perkembangan sosial-emosi anak peserta KB dan anak bukan
peserta KB, sehingga dapat dilihat faktor-faktor yang berperlgaruh secara
langsung terhadap perkembangan sosial-emosi anak usia prasekolah.
A

PENGARUH STIMULASI PSIKOSOSIAL DI KELOMPOK BERMAIN
DAN PENGASUHAN DI RUMAH TERKADAP PERKEMBANGAN
SOSIAL-EMOSI ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA BOGOR

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh :
WENDY SULISTYANI
A54102063

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

JUDUL

: PENGARUH STIMULASI PSIKOSOSIAL DI KELOMPOK

BERMAIN DAN PENGASUHAN DI RUMAH TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI ANAK USIA 2-4
TAHUN DI KOTA BOGOR
Nama Mahasiswa : WENDY SULISTYANI

Nomor Pokok

: A54102063

Menyetujui :
Dosen Pembiibing,

0

Dr. Ir. Dwi Hastuti, MSc
NIP. 131 918 346

wp-\
:J

,7.,,-/

i

k3


/y

:&%upiandi Sabiham. M.Apr
NIP. 130 422 698

Tanggal disahkan :

2 5 AU6 2006

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 12 September 1984. Penulis
merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dan merupakan anak dari pasangan
Bapak Soebowo Brotosuwingyo dan Ibu Surnijati. Tahun 2002 penulis lulus dari
SMUN 34 Jakarta Selatan, dan pada tahun yang sama penulis diterima menjadi
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Baru (SPMB).


Penulis tercatat sebagai mahasiswa pada Departemen Gizi

Masyarakat dan Surnberdaya keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian, Insitut
Pertanian Bogor.
Selama di IPB penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi
kampus; penulis merupakan anggota Paduan Suara Mahasiswa (PSM) IPB Agria
Swara pada tahun 200212006, anggota Biro M i a t dan Bakat HIMAGITA tahun
200312004, ketua GMSK English Club tahun 200412005, serta aktif sebagai
anggota pada berbagai kepanitiaan. Tahun 2004-2006 penulis menerima beasiswa
dari PT. INDOCEMENT INDONESIA, Cibinong.
Selama menjadi mahasiswa penulis juga aktif mengikuti berbagai
perlombaan. Pada tahun 2005 penulis menjadi finalis pada "The lS' National
Scientific Paper Competitionon Agriculture (NSPCA)", dan pada tahun 2005
bersama dengan PSM IPB Agria Swara, mendapatkan emas dan perak pada "The
41h Internationale Johanes Brahms Chorfestival & Wettwerb", di Wernigerode,
Jerman.

UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahrnat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang begitu besar
kepada semua pihak yang t m t membantu penulis selama kuliah hingga
selesainya skripsi ini, yaitu kepada :
1.

Orang tua penulis (Ibu dan Bapak) atas semua doa, dorongan, nasihat,
semangat, cinta dan kasih sayang yang tulus yang selalu diberikan kepada
penulis. Kepada kakakku tersayang (Mbak Reny, Mas Koko) atas semua
ide, pemikiran, dan semangat nya.

Serta kepada seluruh keluarga yang

selalu memberikan semangat, sehingga penulis dapat selalu termotivasi
untuk berusaha memberikan dan menghasilkan karya-karya yang terbaik.
2.

Dr. Ir. Dwi Hastuti, Msc sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan saran selama penulisan skripsi ini, serta nasihatnasibat yang dapat membuka wawasan penulis serta menjadi motivasi
penulis untuk dapat menghadapi masa depan.


3.

Dr. Ir. Diah Krisnatuti Pranadji, MS selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran bagi penulisan penelitian ini.

4.

Ir. Lilik Noor, MFSA selaku dosen pemandu seminar dan Siswanti, serta
Nurbayati Marasabessy selaku pembahas, atas masukannya ketika seminar
hasil penelitian

5.

Dr. Ir. Drajat Martianto, MS sebagai dosen Pembirnbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan, dukungan serta saran selama penulis
menjalani proses kuliah di Departemen GMSK IPB

6.

Seluruh staf pengajar GMSK yang telah meinberikan bekal pendidikan dan
pengetahuan kepada penulis.

7.

Mbak Aini, Mbak Wit, Kak Andri, Dia, Denti, Ifda, dan Genta, atas
kerjasama dan kebersanlaan serta nasibat selama knun lapang Due-like.

8.

Mas ku (Mas Pasya) yang selalu setia memberikan dukungan dan nasihat,
dan motivasi nya

9.

Sahabat-sahabatku (Devi, Ayu, Frieda, Teny, dan Rimang) atas keceriaan
yang selalu mengisi hidup penulis, sehingga penulis dapat terus berkarya.