Saran IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan implementasi sistem yang dilanjutkan dengan pengujian sistem, maka dari hasil implementasi dan pengujian tersebut maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi teknik steganography pada video dengan metode Least Significant Bit LSB avi berhasil dilakukan. 2. Dengan menggunakan password pada proses penyisipan dan ekstraksi maka keamanan data berkas rahasia yang disisipkan pada video dapat terjaga dengan aman. 3. Dengan teknik steganography, meskipun video yang sudah disisipi berkas rahasia tetap bisa di buka dengan berbagai sorfware pemutar video. 4. Semakin besar ukuran berkas rahasia yang disisipkan maka semakin kelihatan perubahan yang terjadi pada cover frame video.

5.2 Saran

Aplikasi steganography video yang dibangun ini masih belum sempurna. Aplikasi ini masih perlu dikembangkan lagi supaya dapat menyisipkan pada berbagai format video yang sudah terkompres dan dapat menyisipkan berkas rahasia dalam ukuran yang besar. 92 DAFTAR PUSTAKA 1 Budhi Irawan, Jaringan komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. 2 B.Girod, J.Chakareski, 2002, Advances in Network adaptive Video Streaming, Stanford University . 3 Munir, Rinaldi 2004, Bahan kuliah ke 7 IF5054 Kriptografi: Steganografi dan watermarking, Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Bandung. 4 Krenn, Robert 2004, Steganography and Steganalysis. http:www.krenn.nlunivcrysteg article.pdf 9 maret 2009 Pukul 21.00 5 Hirohisa. Hioki, ”A data embeding method using BPCS Principle with new complexity measures” Faculty of Integrated Human Studies, Kyoto University. 6 E.Kawaguchi and R.O.Eason, “Principle and applicationsof BPCS- Steganography,” Proceedings of SPIE: Multimedia Systems and Applications 7 http:www.en.wikipedia.orgsteganography 12Maret 2009 jam 10:00 8 http:www.planet-source-code.com 12 Maret 2009 Pukul 10.00 9 Kawaguchi, E. and Niimi M, “Modeling Digital Image into Informative and Noise-Like Regions by Complexity Measure”, Preprint of the 7 th European-Japanese Conference on Information Modeling and Knowledge Bases, pp.268-278, May, Toulouse, 1997. 93 DATA PRIBADI NIM : 10103211 Nama Lengkap : Asep Budiman Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat Tgl Lahir : Garut, 01 September 1985 Alamat : Jl. Pangauban no. 42 RTRW 0102 Ds. Pakuwon Kec. Cisurupan Kab. Garut No. Telepon : 0813 2193 7093 E-mail : Asbud01Gmail.com Facebook : Asbud01Gmail.com Friendster : Asbud01Gmail.com PENDIDIKAN FORMAL 1990-1991 sd 1996-1997 : SDN Sukagalih, Garut 1997-1998 sd 1999-2000 : SLTPN 1 Bayongbong, Garut 2000-2001 sd 2002-2003 : SMUN I Garut, Garut 2003-2004 sd 2008-2009 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia, Bandung APLIKASI STEGANOGRAFI PADA VIDEO DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT LSB ASEP BUDIMAN 10103211 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA UNIKOM Jl. Dipati ukur no.102-106 Tlp. 2503054 Fax. 2533754 Bandung 40132 Email : asbud01gmail.com Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan suatu informasi yang rahasia atau sensitif tanpa terlihat agar tidak terlihat seperti semestinya. Data rahasia disembunyikan dengan cara disisipkan pada suatu media seperti image, audio, dan video sehingga tidak terlihat bahwa dalam media tersebut disembunyikan suatu pesan informasi. Metode Least Significant Bit LSB yaitu suatu metode steganografi yang dapat menyisipkan suatu data ke dalam cover penyisipan seperti image, audio, dan video dengan cara mengubah bit-bit yang paling rendah dari suatu cover penyisipan sehingga file steganografi yang dihasilkan tidak akan kelihatan perubahannya meskipun telah disisipi suatu data. Steganography pada video menggabungkan steganography pada image dan audio, pada dasarnya video merupakan gabungan image yang “bergerak” dan audio, yang lebih sulit dideteksi dan dapat menyimpan data rahasia lebih banyak jika dibanding pada image, karena video merupakan gabungan dari image-image. Kata Kunci: Steganografi video, video, least significant bit, LSB.

BAB I PENDAHULUAN