67
Kegemaranku
1. Agar dapat menjelaskan isi puisi
ayo dengarkan pembacaan puisi dengan baik.
2. Kamu telah berhasil mendeklamasikan puisi
dengan gaya yang tepat.
3. Kamu telah membaca puisi anak
dan menjelaskan isinya.
Wah, senangnya dalam pelajaran ini. Kamu dapat menjelaskan isi puisi
dan mendeklamasikannya. Kamu juga dapat menulis kalimat sederhana
dengan huruf tegak bersambung. Ayo, ceritakan pengalaman apa
yang telah kamu dapatkan dalam pelajaran ini
Rangkuman Rangkuman
Rangkuman Rangkuman
Rangkuman Rangkuman
Rangkuman Rangkuman
Rangkuman Rangkuman
Refleksi Refleksi
Refleksi Refleksi
Refleksi Refleksi
Refleksi Refleksi
Refleksi Refleksi
68
Bahasa Indonesia untuk SDMI Kelas 2
A. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, atau c di depan jawaban yang paling benar
Bacalah puisi berikut dengan saksama Kabut Tipis di Borobudur
Karya Peni Nurman
Megahnya dirimu di antara rangkaian bukit Menoreh
Bentuk indahmu yang mengagumkan Tiap mulut berdecak kagum
Mata pun menatap takjub Betapa nenek moyangku
Menyayangiku Memberiku anugerah
Maha Megah di Magelangku
Sumber: Bobo, 14 Juni 2001
1. Puisi tersebut bercerita tentang . . . .
a. kekaguman pada suasana alam pedesaan
b. kekaguman pada kemegahan Candi Borobudur
c. kemegahan Candi Prambanan
2. Kemegahan candi dalam puisi tersebut
terletak di antara . . . . a.
lereng Gunung Merapi b.
rangkaian Bukit Barisan c.
rangkaian Bukit Menoreh
Uji Kemampuan Uji Kemampuan
Uji Kemampuan Uji Kemampuan
Uji Kemampuan Uji Kemampuan
Uji Kemampuan Uji Kemampuan
Uji Kemampuan Uji Kemampuan
69
Kegemaranku
3. Letak kota dalam candi tersebut adalah . . . .
a. Semarang
b. Yogyakarta
c. Magelang
4. Penggunaan tanda titik yang tepat adalah . . . .
a. Acara lomba melukis mulai pukul 10.00–12.00.
b. Saat ini jam menunjukkan pukul 0930.
c. Kapan kamu pergi ke Padang.
5. Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah . . . .
a. Ibuku pergi ke rumah nenek di bogor.
b. Ayahku sedang bertugas ke medan, Sumatera Utara.
c. Ibukota negara Jepang adalah Tokyo.
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat Bacalah puisi berikut
Pohon Manggaku
Karya M. Ary C.H.
Pohon manggaku Tumbuh subur dan berbuah lebat
Aku jadi betah di rumah Buahmu sangat lezat sekali
Tapi kini … Aku tak bisa lagi
Menikmati lezat buahmu Karena kau sudah tumbang
Dilanda angin kencang Selamat jalan pohon manggaku
Sumber: Bobo, 12 Februari 1998