meningkatkan kemampuan dan performa. Beberapa embedded system diproduksi secara masa karena dinilai lebih menguntungkan dari pertimbangan ekonomi [4].
1. Karakteristik
Embedded system memiliki beberapa karakteristik, antara lain : a.
Embedded system didesain untuk melakukan beberapa fungsi khusus berbeda dengan komputer pada umumnya yang digunakan untuk
multifungsi. Beberapa juga memiliki kemampuan real-time bahkan yang lain hanya membutuhkan peralatan dengan performa rendah,
untuk mereduksi biaya produksi, b.
Embedded system tidak selalu merupakan perangkat yang berdiri sendiri. Banyak embedded system yang terdisi dari bagian komputer
yang berukuran kecil di dalam perangkat lebih besar yang melakukan tujuan umum,
c. Instruksi program yang ditulis untuk embedded system disebut sebagai
firmware dan disimpan di dalam ROM atau memori flash [4].
2. User Interface
Embedded system terkadang tidak dilengkapi perangkat antar muka dengan pengguna karena hanya didedikasikan untuk satu fungsi. Akan tetapi ada
pula yang dilengkapi dengan perangkat antar muka yang kompleks menyerupai komputer desktop modern [4].
3. Kompleksitas
Perangkat embedded system yang sederhana menggunakan tombol, led dan karakter atau digit kecil sebagai penampil, bahkan ada yang menggunakan
sistem menu yang sederhana. Perangkat embedded system yang kompleks dilengkapi layar grafis dengan sensor sentuh bahkan juga dilengkapi dengan
antar muka world wide web [4].
4. CPU Platforms
Prosesor yang digunakan dalam embedded system dibedakan menjadi dua kategori yaitu mikroprosesor dan mikrokontroler dengan dilengkapi berbagai
periferal pada chip-nya sehingga dapat mereduksi biaya dan dimensi. Berbeda halnya dengan personal computer maupun server, yang secara umum
menggunakan standar arsitektur CPU, diantaranya baik Von Neumann maupun Havard architectures, baik RISC maupun non-RISC [4].
5. Periferal
Embedded system berkomunikasi dengan dunia luar melalui perangkat- perangkat periferal, antara lain :
a. Antar muka komunikasi serial RS-232, RS-422, RS-485,
b. Antar muka komunikasi serial sinkron I2C, SPI, ESSI,
c. Universal Serial Bus USB,
d. Kartu multimedia SD cards, Compact flash,
e. Jaringan Ethernet, Controller area network,
f. Analog to DigitalDigital to Analog ADCDAC [4].
6. Tools