V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan : 1.
Jumlah kelahiran bayi di Ruang Kebidanan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo periode Juni 2012- Mei 2013 sebanyak 961 kasus,
diantaranya sebanyak 54 kasus 5,6 lahir dengan lewat waktu posterm dan sebanyak 120 kasus 12,48 lahir prematur, sedangkan
kejadian asfiksia pada bayi baru lahir sebanyak 105 kasus 10,9. 2.
Ada hubungan yang signifikan antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian asfiksia neonatorum di Ruang Kebidanan RSUD Dr. A. Dadi
Tjokrodipo Juni 2012- Mei 2013 dan ini terbukti secara statistik p=0,001.
3. Ada hubungan yang signifikan antara bayi premature dengan kejadian
asfiksia neonatorum di Ruang Kebidanan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Juni 2012- Mei 2013 dan ini terbukti secara statistik p=0,002.
5.2 Saran
1. Bagi peneliti
Melalui penelitian ini peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran dan untuk meningkatkan
pengetahuan serta kemampuan peneliti tentang hubungan kehamilan lewat waktu dan bayi prematur dengan asfiksia neonatorum.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat menjadi dasar bagi peneliti lain, terkait dengan hubungan antara kehamilan lewat waktu dan bayi prematur dengan
kejadian asfiksia neonatorum. 3.
Bagi Instansi terkait atau tempat penelitian Diharapkan dapat memberikan informasi bagi RSUD dr. A. Dadi
Tjokrodipo Bandar Lampung terkait dengan hubungan kehamilan lewat waktu dan bayi prematur dengan asfiksia neonatorum di RSUD dr. A.
Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Dan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut tentang asfiksia neonatorum.
DAFTAR PUSTAKA
Aminullah, A. 2002. Asfiksia Neonatorum. Dalam; Ilmu Kebidanan, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, hal. 711.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
Rineka Cipta, Jakarta, hal. 116 – 159.
Bujang, R.F. 2002. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Dalam; Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, hal.
776 – 77.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY, et.al. 2012. Neonatus Obstetri Williams. Terjemahan Brahm U. Pendit, dkk.
Edisi 23, Vol. 1. EGC. Jakarta, hal. 617. Darmayanti, I, E.2010. Hubungan Antara Kehamilan Lewat Waktu dengan
Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Ruang Bersalin RSUD. Dr. Soedomo Trenggalek Tahun 2010, Skripsi Universitas Airlangga. Surabaya.
Dewi P. 2005 Penatalaksanaan Perawatan Inpartu Klien Ketuban Pecah Dini di Ruang Bersalin RSUD Swadana Sumedang, Skripsi. Universitas
Padjajaran, Bandung. Feryanto, FA. 2012. Kelainan dalam Lamanya Kehamilan. dalam. Asuhan
Kebidanan Patologis. Salemba Medika. Jakarta, hal. 86. Gabriel, D. 1971. Asfiksia Neonatorum. Dalam; Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jilid 3. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Cetakan Keempat, Jakarta, hal. 1072.
Hartatik, D, Yuliaswati, E. 2010. Pengaruh Kehamilan Pada Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD. dr. Moewardi
Surakarta Tahun 2010. Stikes-assyiyah.ac.id. Hidayat, A.A.A. 2007. Metodologi Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis
Data. Salemba Medika. Jaakarta, hal 43 – 44.
Husodo, L. 2002. Usaha Menghentikaan Kehamilan. Dalam; Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, hal. 806.