Faktor Resiko Kurang Energi Protein Pada Balita Di Kota Medan

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008

Judul Tesis

Faktor Resiko Kurang Energi Protein Pada Balita
di Kota Medan

Nama Mahasiswa

Erledis Simanjuntak

Nomor lnduk Mahasiswa

027023007

Program Magister


lImu Kesehatan Masyarakat

Program Studi

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Peminatan Administrasi Kesehatan Komunitasl
Epidemiologi

Menyetujui
Komisi Pembi

MSc

z. Lubis, Sp.A(K)
Anggota

Tanggal Lulus

dr.


オ エ イ セ m s N
Anggota

23 Agustus 2005

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008

Faktor Resiko Kurang Energi Protein Pada Balita Di Kota Medan
Erledis Simanjuntak
Program Stow IImu Kesehatan Masyarakat
Magister Epidemiologi
ABSTRAK
Penyakit kurang energi protein (KEP) pada balita di Indonesia merupakan

salah satu masaJah kesehatan akibat gizi kurang, Banyak faktor resiko terjadinya
KEP pada baJita diantaranya: penyakit infeksi, jenis kelamin, umur, berat badan
lahir rendah, tidak diberi ASI eksklusif, imunisasi tidak lengkap, nomor urut anak,
pekerjaan ayah dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah, ibu pekerja, tingkat
pendidikan orang tua yang rendah, jumlah anggota keluarga yang besardan lain-:.../ / /
lain.
..
//
Penelitian ini bertujuan untuk mengerahui hubungan faktor resikodengan
KEP pada balita. Desain penelitian kasus kontrol dengan 230 responden (l :1),
dari bagian anak RS. Pimgadi Medan, Data sekunder dari rekam medik balita
penderita KEP yang berdomisili di Kota Medan selama periode tahun 1999-2003
di analisa. Analisis deskriptif, analisis bivariat dengan uji Chi- Square dan analisis
multivariat dengan uji regressi logistik, dilakukan untuk melihat asosiasi KEP
dengan multifaktor.
Hasil menunjukkan ada hubungan yang bermakna pada tingkat
kepercayaan 95 % pada variabel : Penyakit infeksi, umur J2-23 bulan, nomor urut
anak ke 3-4, pekerjaan ayah tingkat sosial ekonomi rendah, tingkat pendidikan ibu
yang rendah, jumlah anak > 2 (p=O,OOO), umur < 12 bulan (p = 0,026), umur 2435 bulan (p=0,005), umur 36-47 bulan (p=O,OlO), berat badan lahir セ 2500 gram
(p=0,039), imunisasi tidak lengkap (p=0,006), nomor urut anak 5-{j (p=0,001),

tidak diberi ASI eksklusif (p=0,003), ayah tingkat sosial ekonomi rendah
(p=0,016). Uji regresi logistik menunjukkan faktor resiko yang paling dominan
terhadap terjadinya KEP pada balita di kota Medan yaitu : penyakit infeksi,
pekerjaan ayah dengan tingkat sosial ekonomi rendah, jumlah anak dalam
keluarga >2 (p=O,OOO) dan tidak diberikan ASI eksklusif(p=O,Ol2).
Upaya penanggulangan masalah KEP pada balita dapat dilakukan dengan
mengurangi/ mengatasi faktor resiko. Melalui perawatan kesehatan, pencegahan
infeksi potensial KEP, pemberian ASI eksklusif, perbaikan sosial ekonomi
keluarga, keluarga berencana, imunisasi dan lain-lain. Kerjasama lintas program
dan lintas sektor seperti: kesehatan, pertanian, ketenagakerjaan, pendidikan,
kesejahteraan sosial dan kependudukan juga dibutuhkan. Revitalisasi posyandu
dengan menggalakkan kegiatan program : penimbangan balita secara rutin,
imunisasi, upaya kesehatan ibu dan anak, pelayanan keluarga berencana, upaya
perbaikan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan, penyuluhan
kesehatan akan sangat mendukung,
Kata kunci: Kurang energi protein, kasus kontrol.

Imelda Husdiani : Upaya penganggulangan dampak kebisingan terhadap pendengaran pekerja dengan basis..., 2005
USU e-Repository © 2008


THE RISKFACTORS PROTEIN-ENERGY MALNURITION (PEM) TO
CHILDREN L1I/ MEDAN CITY
ABSTRACT
Protein-Energy Malnutrition (PEM) among Indonesian children is one of the
health problems caused by nutritional deficiency. Many risk factors of PEM in
children are: infection, gender, age, weight, non exclusive breast feeding, incomplete
immunization, birth sequence, low income, working mother, parents with low
education level, family size etc. The purpose of this study is to identify the
relationship of risk factors with PEM in children. The study design is case control,
and 230 subjects were recruited from children ward of Pimgadi Hospital Medan.
Medical records from 1999 to 2003 were used to obtain secondary data. Descriptive
analysis, bivariate analysis with chi-square test and logistic regressions test. were
done to determine significant statistical association.
Results show significant relationship with 95% confidence interval for
th
variable: infection, age 12-23 months, birth sequence 3th - 4 , non exclusive breast
feeding, mother with low education level, and family size (rO,OOO). Age