1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana hubungan akses informasi kesehatan
reproduksi dengan dimensi seksualitas remaja laki-laki pada SMAsederajat Negeri dan Swasta di Kecamatan Kota Kabupaten Jember?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis hubungan akses informasi kesehatan reproduksi dengan dimensi seksualitas remaja laki-laki pada SMAsederajat di Kecamatan Kaliwates,
Sumbersari, dan Patrang Kabupaten Jember. 1.3.2
Tujuan Khusus a.
Mengidentifikasikarakteristik individu terkait umur, agama, dan status tempat tinggal remaja laki-laki pada SMAsederajat di Kecamatan
Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang Kabupaten Jember. b.
Mengidentifikasi akses informasi kesehatan reproduksi remaja laki-laki pada SMAsederajat di Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang
Kabupaten Jember. c.
Mengidentifikasi dimensi seksualitas meliputi dimensi biologis, psikologis, sosial, perilaku, dan kultural remaja laki-laki pada
SMAsederajat di Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang Kabupaten Jember.
d. Menganalisis hubungan akses informasi kesehatan reproduksi dengan
masing-masing dimensi seksualitas remaja laki-laki pada SMAsederajat di Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang Kabupaten Jember.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan bidang biostatistika kependudukan khususnya kesehatan reproduksi
remaja laki-laki terkait akses informasi kesehatan reproduksi dan dimensi seksualitas remaja laki-laki di Kabupaten Jember.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan instansi terkait guna
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai kesehatan reproduksi remaja.
b. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam rangka ikut serta
meningkatkan akses informasi kesehatan reproduksi remaja. c.
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk penelitian selanjutnya mengenai kesehatan reproduksi remaja.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1