sendiri. Jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut. Dividen yang dibagikan dapat berupa dividen tunai atau
dividen saham.
Return investai terdiri dari dua komponen yaitu yield dan capital gain loss:
1. Yield, komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang
diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
2. Capital Gain loss, komponen return yang merupakan kenaikan atau
penurunan harga suatu surat berharga saham maupun surat hutang jangka panjang, yang bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi investor.
Menurut Jogiyanto 2008 return dapat berupan return realisasi realizedreturn dan return ekspektasi expected return.
1. ReturnRealisasi
Returnrealisasi atau sesungguhnya merupakan returnyang terjadireturn actualyang dihitung berdasarkan data historis ex post data. Return historis ini
berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi expected return dan risiko di masa datang conditioning expected returnpada waktu tersebut yang merupakan
selisih dari harga sekarang dengan harga sebelumnya. Menurut Jogiyanto 2008 dalam Soeprahadi 2011 return realisasi dapat
dihitung dengan beberapa formula sebagai berikut : 1. ReturnTotal Total Return
Returntotal merupakan returnkeseluruhan atas suatu investasi pada periode tertentu. Pendekatan total returnini digunakan dalam pengukuran
returnrealisasi karena investor cenderung lebih melihat pada capital gain difokuskan pada investasi jangka pendek, dan bukan hanya memandang
dividen yang diperoleh dalam jangka panjang. Berdasarkan data penelitian
hanya sebagian kecil perusahaan yang memberikan dividen kepada pemegang saham, sehingga jika dalam pengukuran returndimasukkan dividen akan
memberikan hasil yang bias. Namun mengingat tidak selamanya perusahaan membagikan dividen kas secara periodic kepada pemegang sahamnya, maka
returnsaham dapat dihitung sebagai berikut Jogiyanto: 2008 :
Dimana : = tingkat keuntungan saham i pada periode t
= harga penutupan saham i pada periode t = harga penutupan saham i pada periode sebelumnya
2. ReturnRelatif Relative Return Returntotal dapat bernilai negatif atau positif. Kadang, untuk perhitungan
tertentu misalnya rata-rata geometrik yang menggunakan perhitungan takaran dibutuhkan suatu returnyang harus bernilai positif.
3. ReturnKumulatif Cummulative Return Returnkumulatif mengukur perubahan kemakmuran yaitu perubahan
harga dari saham dan perubahan pendapatan dari dividen yang diterima. Perubahan kemakmuran ini menunjukkan tambahan kekayaan dari kekayaan
sebelumnya. Untuk mengetahui total kemakmuran, indeks kemakmuran kumulatif dapat digunakan.
4. Returnyang Disesuaikan Adjusted Return Returnyang disesuaikan merupakan tingkat daya beli dari nilai
returnnominal yang perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi yang ada.
2. ReturnEkspektasiExpected Return