BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak munculnya World Wide Web WWW pada tahun 1990-an yang diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee dari CERN High Energy Particle Physics Laboratory di
Geneva, Switzerland, banyak yang mulai tertarik menggunakan internet sebagai jalur pertukaran informasi karena mudah digunakan dan relatif lebih cepat jika
dibandingkan pengiriman konvensional melalui pos. Saat ini, ketika kita berpindah ke dunia dimana keputusan dan persetujuan dikomunikasikan secara elektronis, WWW
kerap digunakan dalam berbagai kebutuhan, baik untuk kepentingan komersial maupun penggunaan secara individual.
Informasi dapat menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dijaga kerahasiaannya. Contohnya antara lain informasi tentang kartu kredit, password,
strategi militer, strategi dagang, data-data negosiasi, kunci enkripsi, strategi politik dan lainnya. Salah satu solusi dalam mengamankan informasi adalah dengan
steganografi. Steganografi merupakan ilmu dan seni yang mempelajari penyembunyian data rahasia pada suatu media sedemikian rupa sehingga
keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak lain yang tidak berhak atas informasi tersebut. Media pembawa pesan pada steganografi dapat menggunakan berkas sistem
komputer, transmisi protokol, dokumen teks dan representasi digital dari produk multimedia seperti berkas audio, citra, dan video.
Keberadaan berkas audio khususnya MP3 di internet telah menyebar sangat
luas dan hampir semua pengguna internet mengenalnya. Karena keberadaannya yang
sangat umum, berkas ini sangat sesuai digunakan sebagai media steganografi. Terlebih lagi kebanyakan pengguna internet hanya mengenal MP3 sebagai sebuah
Universitas Sumatera Utara
sarana hiburan semata, sehingga dapat meminimalkan kecurigaan bahwa terdapat informasi rahasia di dalamnya.
Dalam penelitian ini akan dilakukan penyembunyian data dalam berkas MP3 dengan metode penggantian bit substitusi, yaitu mengganti bagian tertentu dari bit-
bit data MP3 dengan pesan rahasia yang disisipkan. Namun pada perkembangannya kini disadari bahwa teknik substitusi dalam steganografi rentan terhadap analisis
statistik dalam proses steganalisis Krenn, 2004. Maka dalam penelitian ini akan dilakukan usaha peningkatan keamanan data, dengan mengenkripsi pesan rahasia
menggunakan algoritma Rijndael sebelum pesan tersebut disisipkan ke dalam MP3. Sehingga jika proses steganalisis berhasil mendeteksi dan menemukan pesan rahasia
tersebut, informasi rahasia masih dapat diselamatkan karena masih dalam keadaan terenkripsi.
1.2 Rumusan Masalah