Aktivitas Enzim Pencernaan dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Mengandung Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan

AKTIVITAS ENZIM PENCERNAAN DAN KINERJA
PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG
DIBERI PAKAN MENGANDUNG HORMON
PERTUMBUHAN REKOMBINAN IKAN

APRIANA VINASYIAM

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “Aktivitas Enzim
Pencernaan dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
yang Diberi Pakan Mengandung Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan”
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dan tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2014

Apriana Vinasyiam
NIM C151114011

RINGKASAN
APRIANA VINASYIAM. Aktivitas Enzim Pencernaan dan Kinerja Pertumbuhan
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Mengandung Hormon
Pertumbuhan Rekombinan Ikan. Dibimbing oleh MUHAMMAD AGUS
SUPRAYUDI dan ALIMUDDIN.
Hormon pertumbuhan rekombinan saat ini banyak dikembangkan sebagai
salah satu pemacu pertumbuhan ikan. Pertumbuhan pada ikan dihipotesiskan
berhubungan erat dengan kemampuan ikan dalam memanfaatkan pakan yang
diberikan melalui proses pencernaaan, penyerapan, dan metabolisme. Nutrien
yang diserap dari pakan merupakan material dasar bagi penyusunan jaringan
tubuh untuk mendukung pertumbuhan. Akan tetapi, hingga saat ini belum banyak

diketahui mengenai pengaruh langsung hormon pertumbuhan terhadap sistem
pencernaan ikan sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ikan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur aktivitas enzim pencernaan (berupa pepsin, amilase,
lipase, tripsin, dan kemotripsin) serta kinerja pertumbuhan pada ikan nila
(Oreochromis niloticus) yang diberi protein hormon pertumbuhan rekombinan
ikan kerapu kertang (Ephinephelus lanceolatus; rElGH).
Penelitian dilakukan dengan memberikan rElGH melalui suplementasi
pakan pada dosis basah 3 mg/kg pakan kepada ikan nila strain NIRWANA dengan
rerata bobot awal 5-6 g/ekor. Ikan perlakuan diberi pakan mengandung rElGH dua
hari dalam satu minggu dengan interval 2-3 hari, dan pakan tanpa rElGH pada
hari lainnya, sedangkan ikan kontrol diberi pakan tanpa rElGH setiap hari. Pakan
diberikan dua kali setiap hari yaitu pada pukul 09.00 dan 15.00 WIB dengan
jumlah yang sama yaitu pada feeding rate 4-5% per hari dari rerata biomassa
kedua kelompok ikan. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 8 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan (P>0,05)
pada rerata kadar air, kadar abu, dan serat kasar pada ikan yang diberi rElGH dan
ikan kontrol. Kadar protein dan lemak tubuh ikan perlakuan rElGH bernilai lebih
tinggi (P