PERBAIKAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN PLAT BAJA TIPIS

PERBAIKAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANGDENGAN
MENGGUNAKAN PLAT BAJA TIPIS
Oleh: YUSRON ( 01520104 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-04-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: PERBAIKAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG
Perbaikan beton bertulang yang mengalami kerusakan struktural (damaged structure) menjadi
penting bila elemen struktur dituntut untuk memberikan kekuatan yang cukup dan kemampuan
layanan yang bai. Dalam praktek, kondisi ini muncul dimana struktur beton yang ada atau
beberapa dari komponennya karena berbagai sebab, menjadi tidak cukup kuat atau memerlukan
perkuatan. Pengurangan kekuatan dapat terjadi karena kerusakan mekanis, perubahan fungsional,
atau korosi tulangan.
Penelitian ini dilakukan pengujian di labolatorium Universitas Muhammadiyah Malang, serta
pembuatan balok atau benda ujinya maupun pra penelitiannya. Penelitian in mengambil variasi
pasangan plat baja yaitu variasi BK, BU-PST,BU-KP 900, BU-KP 450. Setiap variasi dibuat 2
benda uji balok beton (10 x 15 x 9) cm. Untuk selanjutnya dilakukan pengujian kuat geser,
keretakan yang terjadi pada balok varian I, Varian II serta Varian III. Pelaksanaan penelitian ini
memalui 3 tahap, yaitu pemeriksaan bahan susun beton dan perawatan benda uji balok beton
direndam sampai umur 28 hari.
Dari hasil penelitian ini didapatkan, Balok kontrol mengalami keruntuhan geser, karena gaya

geser hanya ditahan oleh beton saja. Kekuatan rata-rata yang dapat ditahan 3450 kg. Sedangkan
Balok beton bertulang yang diperbaiki gesernya dengan pelat baja tipis yang di pasangkan pada
bagian samping dari badan balok model BU-PST memberikan peningkatan kekuatan rata-rata
sebesar 30 % dan keruntuhan yang terjadi masih dalam keruntuhan geser. Kekuatan rata-rata
yang dapat ditahan 3750 kg.
Dalam penelitian ini menunjukkan peningkatan kekuatan geser setelah diperbaiki dengan plat
baja tipis adalah balok BU-PST sebesar rata-rata 30 %, dan balok dengan kemiringan plat 450
yaitu sebesar 44,5 %, sedangkan balok dengan kemiringan plat 900.

Abstract
Repair of reinforced concrete that suffered structural damage (Damaged structure) becomes important
when structural elements are required to provide sufficient strength and ability to service the bai. In
practice, these conditions arise where the existing concrete structure or some of its components due to
various reasons, be not strong enough or need strengthening. Reduction of strength can occur due to
mechanical damage, functional changes, or corrosion of reinforcement.
This research was conducted in laboratory testing Muhammadiyah University of Malang, and the making
of blocks or the test object as well as pre-research. Research in taking variation pair of steel plate
variation BK, BU-PST, BU-KP 900, KP BU-450. Any variation made two concrete beam specimens (10 x 15
x 9) cm. To further testing, shear strength, cracking that occurred at the beam variant I, variant II and
variant III. Implementation of this research memalui 3 phases, namely the examination and treatment of


concrete apartment blocks of concrete specimens immersed until the age of 28 days.
From these results obtained, the control beam shear, because shear forces detained only by the
concrete alone. Average strength that can hold 3450 pounds. While the reinforced concrete beams
repaired by sliding a thin steel plate mounted on the side of the body block model BU-PST provides
increased strength by an average of 30% and the collapse of the still in the shear failure. Average
strength that can hold 3750 pounds.
In this study showed increased shear strength after repair with a thin steel plate is a beam-BU PST by an
average of 30%, and beam with a slope plate 450 that is equal to 44.5%, while the beam with a slope
plate 900.