Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

tendangan bola tetap lebih baik hasilnya dibandingkan latihan tendangan bola bergerak.

2.2 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto,2010:110. Berdasarkan landasan teori diatas, maka penulis ingin merumuskan hipotesis sebagai berikut : 2.2.1 Ada perbedaan latihan tendangan bola bergerak dan tetap terhadap hasil tendangan kearah gawang pada siswa SSB APACINTI U-13 Kabupaten Semarang Tahun 2013. 2.2.2 Latihan tendangan bola tetap, lebih baik dibandingkan dengan latihan tendangan bola bergerak terhadap hasil tendangan ke arah gawang pada siswa SSB APACINTI U-13 Kabupaten Semarang Tahun 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan ditetapkan berdasarkan pada tujuan penelitian yang diharapkan. Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian, sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Berbobot tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggungjawaban metodologi penelitianya, maka diharapkan dalam metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penetapan metode penelitian dipengaruhi oleh objek penelitian. Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:9 metode eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengimplementasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Pada bab ini menjelaskan tentang metode metode penelitian yang akan digunakan, sehingga penelitian dapat dilaksanakan secara terprogram dan sistematis.

3.2 Variabel Penelitian

Variable menurut Suharsimi Arikunto,2010:161 adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Sugiyono, 2009: 39

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGUNAKAN KAKI DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN SHOOTING KE GAWANG (Eksperimen Pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang U 16 Tahun 2015)

3 70 106

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN EFIKASI DIRI DENGAN HASIL TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BATANG BOYS BATANG TAHUN 2013

1 13 109

EFEKTIVITAS TEKNIK TENDANGAN TERHADAP HASIL KETEPATAN TEMBAKAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB PUTRA MAYONG KABUPATEN JEPARATAHUN 2013

1 12 88

PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTE PRACTICE TERHADAP AKURASI TENDANGAN KE GAWANG PADA SISWA SSB UNDIP KU 14 KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 11 93

PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB

0 6 86

Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam dan Penuh Terhadap Hasil Tendangan ke Sasaran Gawang pada Pemain SSB Gumiwang Muda KU 15 & 16 Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KETERAMPILAN TIMANG - TIMANG BOLA TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SSB BHALADIKA SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA-KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB BHALADIKA KU-15 SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARKANSAS FC.

1 10 90

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP HASIL LATIHAN KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG SEPAKBOLA

0 1 16