Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

gawang secara beruntun dan hanya diberikan jeda saja, jelas ini akan menimbulkan kebosanan. Untuk mengatasi hal itu, pada saat latihan diberi variasi latihan dan setelah melakukan latihan anak diberi kesempatan bermain. 3.6.5 Faktor Pemberian Latihan Faktor ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian hasil yang maksimal, sehingga untuk menerangkan kepada anak mencoba untuk tegas dan jelas. Tahap demi tahap dan selalu memberikan contoh agar dapat meniru dengan benar.

3.7 Teknik Analisis Data

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah suatu kegiatan untuk meneliti suatu gejala yang dinamakan latihan atau perlakuan. Dasar penggunaan metode eksperimen adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan terhadap subjek dan diakhiri dengan tes untuk menguji kebenaranya. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini menggunakan metode eksperimen, pada pola yang digunakan adalah menggunakan pola M-S atau juga disebut dengan pola Matching by Subject Design. Subject Matching sudah tentu sekaligus Group Matching, karena hakekatnya Subyek Matching adalah sedemikian rupa sehingga pemisahan-pemisahan pasangan subyek Pair Of Subyek masing-masing ke group eksperimen dan group control secara otomatis akan menyeimbangkan kedua group ini Sutrisno Hadi, 2004:511. Dalam penelitian ini untuk menyeimbangkan kelompok tersebut dengan cara Subyek Matching Ordinal Pairing, yaitu subyek yang hasilnya setingkat, kemudian anggota-anggota tiap pasang dipisah yang seorang ke group eksperimen dan seorang lagi ke group kontrol Sutrisno Hadi, 2004:512. Karena penelitian ini peneliti menggunakan group eksperimen 1 dan eksperimen 2. Dari nilai akhir tes ketepatan tendangan bebas kegawang yang telah diperoleh, kemudian diuji kebenaranya dengan menggunakan rumus t-tes dengan rumus pendek Short Method . Dasar dari penggunaan rumus pendek ini karena nilai tes yang diperoleh dari data kelompok yang telah di matc kan individunya. Untuk mengetahui signifikasi atau tidaknya perbedaan mean dari sampel yang berkorelasi ada dua cara yaitu dengan rumus panjang Long Method dan rumus pendek Short Method. Pada pengolahan data ini penulis menggunakan rumus t-tes rumus pendek dengan pertimbangan rumus ini lebih singkat dan lebih sederhana.untuk memperjelas data tes diperlukan table seperti di bawah ini: Tabel persiapan perhitungan statistik pola M - S No Pasangan subjek Xk Xe D Xk-Xe D D-MD d² 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 sd 20 N ∑Xk ∑Xe ∑D ∑d ∑fd² Penjelasan pengisian kolom-kolom dalam tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : Xk = Nilai kelompok eksperimen 1 Xe = Nilai kelompok eksperimen 2 D = Perbedaan dari tiap –tiap kelompok d² = Deviasi perbedaan ∑ N : Jumlah pasangan subyek Sutrisno Hadi, 1990 : 456 Cara pengisian kolom tersebut adalah sebagai berikut : 1. Catat nomor subyek kolom 1 2. Pasangan subyek kolom 2 3. Nilai kelompok oksperimen 1 kolom 3 4. Nilai kelompok eksperimen 2 kolom 4 5. Selisih nilai Xk dan Xe kolom 5 6. Selisih antara D dan mean perbedaan masing-masing pasangan kolom 7 Untuk dapat menganalisa data selanjutnya digunakan rumus t-test adalah sebagai berikut : t = MD ∑ d N N − 1 Keterangan rumus : Md = Mean dari perbedaan pre test dengan post test Mk –Me Xd = Deviasi masing-masing subjek d-Md ∑ x²d = Jumlah kuadrat deviasi N = subjek pada sampel. Sutrisno Hadi,2000:230 Untuk dapat memasukan data ke dalam rumus t-test harus diketahui lebih dahulu nilai dari mean perbedaan MD dapat dicari menggunakan rumus : MD = ∑ D N Keterangan rumus : MD = Mean Diference ∑D = Jumlah perbedaan masing-masing pasangan subjek N = Jumlah subjek Dan harus dibuktikan dengan : D = Xk - Xe

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengunkan metode Eksperimen yaitu mengunakan latihan tendangan bola bergerak dan tetap untuk mengetahui perbedaan hasil tendangan ke arah gawang pada sepakbola SSB APACINTI U-13 Kabupaten Semarang tahun 2013. Secara keseluruhan kegiatan penelitian ini dilakukan secara tiga tahap yaitu tahap Pre-Test,Perlakuan dan Post-Test. 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Diskripsi Hasil Pre Test Hasil Tembakan Ke Arah Gawang Sebelum peneliti memberikan perlakuan dengan latihan tendangan bola bergerak dan tetap maka terlebih dahulu dilakukan pre-test tes awal dengan hasil rangkuman seabagai berikut: Tabel 2. Hasil Pre-test kelompok eksperimen 1 dan 2 Pre-test N Minimim Maksimum Mean Standar Deviasi X1 10 5 90 43.5 21.35 X2 10 15 65 42 14.38 Keterangan : X1 : Kelompok eksperimen 1 X2 : Kelompok eksperimen 2 54

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGUNAKAN KAKI DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN SHOOTING KE GAWANG (Eksperimen Pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang U 16 Tahun 2015)

3 70 106

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN EFIKASI DIRI DENGAN HASIL TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BATANG BOYS BATANG TAHUN 2013

1 13 109

EFEKTIVITAS TEKNIK TENDANGAN TERHADAP HASIL KETEPATAN TEMBAKAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB PUTRA MAYONG KABUPATEN JEPARATAHUN 2013

1 12 88

PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTE PRACTICE TERHADAP AKURASI TENDANGAN KE GAWANG PADA SISWA SSB UNDIP KU 14 KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 11 93

PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB

0 6 86

Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam dan Penuh Terhadap Hasil Tendangan ke Sasaran Gawang pada Pemain SSB Gumiwang Muda KU 15 & 16 Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KETERAMPILAN TIMANG - TIMANG BOLA TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SSB BHALADIKA SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA-KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB BHALADIKA KU-15 SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARKANSAS FC.

1 10 90

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP HASIL LATIHAN KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG SEPAKBOLA

0 1 16