dijelaskan  juga  pengolahan  data  yang  diambil  pada  saat  percobaan dilakukan.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil  yang  berisikan  uraian  hasil  dan  membahas  data  yang  diperoleh dari  penelitian  dalam  bentuk  tabel  dan  grafik.  Dilengkapi  juga  dengan
analisa pada semua kecenderungan data yang diperoleh dari pengujian yang dilandasi kajian teori ilmiah.
BAB V: SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan intisari terhadap semua analisa dan percobaan, termasuk  saran  yang  berisi  uraian  informasi,  untuk  dilakukan  pada
penelitian  selanjutnya.  Hal  tersebut  bertujuan  agar  penelitian  selanjutnya dapat melakukan pengembangan penelitian yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Memuat referensi-referensi
yang digunakan
penulis untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir.
LAMPIRAN
Pada lampiran merupakan data  yang mendukung  penelitian  serta gambar pengujian sebagai bahan pelengkap dalam laporan tugas akhir ini.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Permesinan
Proses  permesinan  merupakan  salah  satu  cara  untuk  menghasilkan produk  dalam  jumlah  yang  banyak  dengan  waktu  relatif  singkat.  Proses
pemesinan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk  dari  logam  dengan  cara  memotong.  Proses  pemotongan
menggunakan  pahat  potong  yang  dipasang  pada  suatu  mesin  perkakas, dalam  bahasa  teknik  disebut  dengan  proses  pemesinan.    Dalam  proses
pemesinan,  benda  kerja  dipotong  secara  kontinyu  oleh  pahat  potong  untuk menghasilkan produk sesuai keinginan. Klasifikasi proses pemesinan dibagi
menjadi  tiga  yaitu  menurut  jenis  gerakan  relatif  pahatperkakas  potong terhadap  benda  kerja,  jenis  mesin  perkakas  yang  digunakan,  dan
pembentukan permukaan Rochim, 1993. Berdasarkan  gambar  teknik  dimana  dinyatakan  spesifikasi  geometrik
suatu  produk  komponen  mesin,  proses  bubut  dipilih  sebagai  suatu  proses atau urutan proses yang digunakan untuk membuatnya. Bagi suatu tingkatan
proses,  ukuran  obyektif  ditentukan  dan  pahat  harus  membuang  sebagian material benda kerja sampai ukuran obyektif tersebut dicapai. Hal ini dapat
dilaksanakan  dengan  cara  menentukan  penampang  geramsebelum terpotong Rochim, 1993.