Proses Pemesinan Spesimen Dengan Pahat Diam. Proses Pemesinan Spesimen Dengan Mill Cutter

Gambar 3.17. Pengukuran diameter a mayor dan b minor.

3.6.6 Proses Pengukuran Sudut Ulir

Untuk mengukur sudut ulir ada beberapa tahapan yang harus dilakukan: 1. Mengulangi langkah a. Poin 1-4 2. Memiringkan sumbu ulir sebesar sudut kisarannya, Y dengan menyisipkan blok ukur pada bagian ujung ulir sebesar pitch ulir seperti gambar 3.17. 3. Mengfokuskan bayangan benda ukur pada layar proyeksi dengan cara menggerakkan meja keatas-kebawah. 4. Mengerakan meja kekiri-kekanan sampai sumbu referensi Y berpotongan dengan garis puncak ulir. 5. Memutar layar proyeksi sampai garis referensi Y sejajar mungkin dengan bayangan garis dari salah satu sisi ulir. a b 6. Memutar handel mikrometer ke depan atau kekiri serta memutar layar proyeksi sampai sumbu referensi Y sejajar dengan bayangan garis dari ulir seperti gambar 3.17 dan mencatat hasil pengukuran α 1 . 7. Memutar layar proyeksi sehingga kedudukan sudut nol dan menggerakan meja sampai sumbu referensi Y berpotongan dengan bayangan garis puncak ulir. 8. Memutar layar proyeksi sampai sumbu referensi Y disejajarkan dengan garis dari salah satu sisi ulir yang berseberangan. 9. Dan memutar handel ke depan dan kekanan serta memutar layar proyeksi sampai referensi Y segaris dengan bayangan garis dari sisi ulir seperti gambar 3.15 kemudian mencatat hasil pengukuran α 2 . Gambar 3.18. Pengukuran sudut sisi ulir.

3.6.7 Proses Pengukuran Kesalahan Pitch Ulir

Pada pengujian pitch ulir memiliki beberapa cara yaitu cara I dan cara II. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut: Cara pengukuran kesalahan pitch langkah 1: 1. Melakukan hal yang sama a poin 1-4 2. Memfokuskan bayangan benda ukur sampai mendapatkan bayangan yang tajam dengan menggerakan meja ke atas dan kebawah. 3. Memutar mikrometer sampai sumbu referensi Y berpotongan dengan bayangan garis referensi puncak ulir yang pertama seperti gambar 3.18 dengan cara menggerakan meja ke kiri. 4. Memutar mikrometer sampai sumbu referensi Y berpotongan dengan bayangan garis referensi puncak ulir yang kedua seperti gambar 3.18 dengan cara menggerakan meja kekanan. 5. Mencatat hasil pengukuran kesalahan jarak pitch; Δ p µm. Gambar 3.19. Pengukuran jarak pitch cara 1. Cara pengukuran kesalahan pitch langkah II: 1. Melakukan langkah yang sama a. Poin 1-4. Pn