Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.Penelitian kualitatif bukan semata-mata hanya untuk mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subjek terhadap dunia sekitarnya. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan dalam penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistis, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2004:6. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada Denzin dan Lincoln dalam Moleong, 2004:5. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pengamatan, wawancara, atau penelaah dokumen Moleong,2004:5. Sehingga metode kualitatif ini mengkaitkan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Peneliti ingin menghasilkan data yang tidak berupa angka akan tetapi data-data nyata berupa kata-kata dan perilaku-perilaku yang diamati oleh peneliti. Karena peneliti akan meneliti tentang pelaksanaan pendidikan nasionalisme pada sekolah dasar, Sehingga akan lebih mendalam jika disajikan dalam hasil penelitian yang berupa kata-kata apa adanya sesuai yang diungkapkan, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang dilakukan oleh responden.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang. Kelurahan ini merupakan kelurahan yang keberadaannya dijadikan tempat keberadaan Universitas Negeri Semarang. Lokasinya yang jauh dari pusat kota dan berada di area pegunungan. Selain di kelurahan Sekaran penelitian juga dilakukan di Polsek Gunungpati yang berada di pusat Kecamatan Gunungpati. Kelurahan Sekaran merupakan kelurahan yang ramai akan pendatang baru, karena merupakan pusat dari suatu perguruan tinggi. Universitas Negeri Semarang menjadikan kelurahan yang berada di area pegunungan ini menjadi seperti pusat kota. Tempat yang tidak pernah sepi dari keberadaan manusia. Hampir seratus persen dari rumah penduduk dijadikan sebagai wisma kos-kosan untuk mahasiswa dan mahasiswi. Penduduk asli semakin berkurang dengan adanya perubahan rumah penduduk menjadi rumah kos-kosan. Penduduk asli kelurahan ini lebih memilih menginvestasikan rumahnya sebagai rumah kos. Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru berada di kelurahan ini. Tidak hanya orang-orang yang berasal dari pulau Jawa, tidak sedikit pula mahasiswa yang berasal dari pulau luar Jawa. Semakin bertambahnya pendatang yang sifatnya hanya sementara ini, semakin banyak pula resiko kejahatan yang terjadi. Pencurian merupakan tindakan kriminal yang tidak bisa jauh dari kerumunan masyarakat seperti ini. Para pelaku kejahatan sangat berpeluang untuk melancarkan aksinya. Tidak hanya penduduk asli kelurahan sekaran, banyak juga orang-orang pendatang yang menjadi korban pencurian. Bukan hal yang sulit untuk menemukan orang yang menjadi korban pencurian yang ada di kelurahan ini. Karna di kelurahan ini pencurian marak terjadi justru pada para mahasiswa yang dianggap tidak akan memperpanjang permasalahan pencurian tersebut keranah kepolisian. Uang, handphone, laptop, bahkan kendaraan pribadi adalah barang-barang yang sering dijadikan sasaran empuk oleh para pencuri. Bahkan kelurahan ini sering dikatakan sebagai tempat yang rawan akan pencuri.

C. Fokus Penelitian