Gambaran Umum Kelurahan Sekaran

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Kelurahan Sekaran

Kelurahan Sekaran merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Luas wilayah seluruhnya 490.718 Ha. Batas wilayah Kelurahan Sekaran secara geografis meliputi : 1 Sebelah Utara : Kelurahan Sukorejo 2 Sebelah Selatan : Kelurahan Patemon 3 Sebelah Timur : Kelurahan Kalisegoro 4 Sebelah Barat : Kelurahan Srondol Kulon Jumlah penduduk Kelurahan Sekaran pada akhir tahun 2011 adalah 6.370 orang, yang meliputi jumlah penduduk laki-laki 3.259 orang dan jumlah penduduk perempuan 3.111 orang. Wilayah Kelurahan Sekaran adalah relatif daerah perkotaan kecil yang digunakan sebagai pusat dari Universitass Negeri Semarang. Mayoritas penduduknya menjadikan tempat tinggalnya untuk lahan mata pencahariannya.Hampir semua rumah di Kelurahan Sekaran dijadikan sebagai wisma kos-kosan.Selain itu juga sebagian masyarakat membuka usaha warung makanan di rumah mereka masing-masing.Dari data yang tercatat di Kelurahan mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian wiraswasta, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 1 Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Sekaran No Mata Pencaharian Jumlah 1 Karyawan 482 orang 2 Wiraswasta 790 orang 3 Tani 452 orang 4 Pertukangan 37 orang 5 Buruh tani 463 orang 6 Pensiunan 28 orang 7 Lain-lain 128 orang Sumber : Monografi Kelurahan Sekaran 2011 Dari data yang diperoleh peneliti menujukan bahwa kondisi penduduk menurut mata pencaharian Kelurahan Sekaran mayoritas adalah wiraswasta. Kelurahan Sekaran merupakan kelurahan yang ramai akan pendatang baru, karena merupakan pusat dari suatu perguruan tinggi. Universitas Negeri Semarang Unnes menjadikan kelurahan yang berada di area pegunungan ini menjadi seperti pusat kota. Tempat yang tidak pernah sepi dari keberadaan manusia. Hampir seratus persen dari rumah penduduk dijadikan sebagai wisma kos-kosan untuk mahasiswa dan mahasiswi. Penduduk asli semakin berkurang dengan adanya perubahan rumah penduduk menjadi rumah kos-kosan. Penduduk asli kelurahan ini lebih memilih menginvestasikan rumahnya sebagai rumah kos. Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru berada di Kelurahan ini. Tidak hanya orang-orang yang berasal dari Pulau Jawa, tidak sedikit pula mahasiswa yang berasal dari Pulau luar Jawa. Semakin bertambahnya pendatang yang sifatnya hanya sementara ini, semakin banyak pula resiko kejahatan yang terjadi. Pencurian merupakan tindakan kriminal yang tidak bisa jauh dari kerumunan masyarakat seperti ini. Para pelaku kejahatan sangat berpeluang untuk melancarkan aksinya. Tidak hanya penduduk asli Kelurahan Sekaran, banyak juga orang-orang pendatang yakni anak-anak mahasiswa Unnes yang kos di Sekaran yang menjadi korban pencurian. Bukan hal yang sulit untuk menemukan orang yang menjadi korban pencurian yang ada di Kelurahan ini. Di Kelurahan ini pencurian marak terjadi justru pada para mahasiswa yang dianggap tidak akan memperpanjang permasalahan pencurian tersebut keranah kepolisian. Uang, handphone, laptop, bahkan kendaraan pribadi adalah barang-barang yang sering dijadikan sasaran empuk oleh para pencuri. Bahkan Kelurahan ini sering dikatakan sebagai tempat yang rawan akan pencuri. Sekaran berada di wilayah hukum Polsek Gunungpati.Polsek Gunungpati beralamatkan di Jalan Kol. RW Sugiarto KM 2 Gunungpati. Dipimpin oleh seorang Kapolsek bernama KOMPOL Purwanto, SH. Dalam penelitian ini menitikberatkan pada kinerja dalam bagian Reserse dan Kriminal yang diketuai oleh AIPTU Suroso. Secara umum tugas bagian reserse dan kriminal dijelaskaan sebagai berikut: 1. Unit Reskrim dipimpin Kanit Reskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolsek, dan dalam tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek. 2. Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. 3. Melakukan identifikasi, pemanggilan, pemeriksaan, dan pemberkasan kasus-kasus tindak pidana dalam proses penyelesaian perkara yang terjadi di Polsek untuk selanjutnya diteruskan ke Kejari. 4. Memberikan pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak- anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 5. Menyelesaikan kasus-kasus di Polsek secara maksimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 6. Menerima data barang orang hilang untuk selanjutnya dilakukan pencarian, penyelidikan dan penyidikan. Sumber : Wawancara Polsek Gunungpati tanggal 5 April 2013 Adapun struktur kinerja Polsek Gunungpati dapat dilihat pada lampiran lampiran 8, dan gambar gedung Polsek Gunungpati dapat dilihat pada lampiran lampiran 6, gambar 1.

2. Kasus-kasus Pencurian di Kelurahan Sekaran