Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem, seperti Gambar berikut ini:
Gambar 4.6 Class Diagram 4.2.5 Flow Diagram
Aplikasi mobile membutuhkan form-form yang saling berhubungan untuk melakukan proses data. Keterkaitan antara forn satu dengan yang lain
digambarkan dengan flow diagram. Diagram ini merupakan relasi antar form untuk mewujudkan suatu proses aliran informasi dari banyak data. Flow
diagram digambarkan dengan bentuk form berupa persegi empat dengan garis penghubung antar form.
71
Gambar 4.7 Flow Diagram 4.2.6 Desain Layout
Untuk membuat aplikasi mobile berbasis J2ME maka dibuat desain untuk screen layout. Desaign layout berfungsi untuk merancang tampilan form aplikasi.
Desain layout dirancang secara sederhana
4.2.6.1 SplashScreen
Gambar 4.8 Splash Screen
Splashscreen dirancang untuk menampilkan kesan proses loading ke menu awal dari aplikasi
4.2.6.2 Menu Utama
Gambar 4.9Menu Utama
Form Menu utama digunakan untuk memunculkan pilihan-pilihan menu yang akan digunakan dalam aplikasi.
4.2.6.3 Menu Daftar Daerah
Menu Utama
- Daftar Daerah - Hitung Jarak
- Bantuan - Musik Daerah
Menu Daftar Daerah
- Kab bandung - Kab Bogor
- Kab Ciamis - Kab garut
73
Hitung
- Kota Asal
- Kota tujuan xxxxx
xxxxxx
Hitung
Jarak xxxxx
Gambar 4.10 Menu Daftar Daerah
Form diatas digunakan untuk menampilkan daftar daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat
4.2.6.5 Menu Hitung Jarak
Gambar 4.11 Form awal Hitung Jarak
- DLL
Gambar 4.12 Form Hasil Hitung Jarak
Form diatas digunakan untuk melakukan penghitungan jarak dari daerah Kabkota satu ke daerah Kabkota lainnya, dari hasil penghitungan tersebut akan
memunculkan jarak dari yang akan dituju
4.2.6.6 Menu Bantuan
Gambar 4.13 form Menu Bantuan
Form diatas digunakan untuk melihat bantuan atau cara pakai dari aplikasi agar memudahkan bagi pengguna atau user bila mengalami
kebingungan.
4.2.6.7 Menu Musik Daerah
75
Gambar 4.14 Form Menu Musik Daerah
Form diatas menunjukan untun melihat dan memutar lagu daerah jawa barat sesuai yang akan diputar oleh pengguna.
Menu Musik Daerah -
Cingcangkeling -
Manuk dadali -
Tokecang
76
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5.1 Implementasi
Tahap implementasi merupakan langkah terakhir setelah hasil analisis dan rancangan yang dibuat sedemikian rupa dan kemudian akan diuji melalui
implementasi. Dari implementasi ini juga bisa dilihat hasilnya apakah cukup memuaskan atau tidak. Hasil analisis dan rancangan yang baik akan sangat membantu
dalam tahap implementasi, sehingga setelah tahap implementasi akan dihasilkan suatu aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
5.1.1
Persiapan Teknis dan Proses Instalasi
5.1.1.1 Implementasi Perangkat Lunak di Handphone
1. JDK.
2. J2ME Java Micro Edition.
5.1.1.2 Implementasi Perangkat Keras di Handphone
1. 320 x 240 pixels
2. Memory 120 MB
5.1.1.3 Implementasi Perangkat Lunak di Komputer
1. jdk-6u12-windows-i586-p
2. NetBeans Mobility 7.0.1
3. Sun JavaTM Wireless Toolkit 2.5.2 for CLDC
5.1.1.4 Implementasi Perangkat Keras di Komputer
1. Pentium 4 atau lebih.
2. Memory 256 Mb atau lebih.
3. Vga 32 Mb atau lebih.
5.1.2 Proses Instalasi Adapun cara untuk memasang aplikasi Mobilephone Mini Indonesia
ini ke dalam ponsel Mobile Phone adalah sebagai berikut:
1. Salin copy Jawabarat.jar yang terdapat dalam folder JawaBarat\dist
kedalam ponsel Mobile Phone menggunakan bluetooth, kabel data atau via memory eksternal menggunakan card reader.
2.
Buka manager aplikasi yang ada di masing-masing ponsel Mobile Phone kemudian cari lokasi dimana file JawaBarat.jar.
Yang tadi telah disalin copy.
3.
Pasang aplikasi JawaBarat.jar tersebut.
4.
Aplikasi siap untuk digunakan.
5.1.3 Tampilan Aplikasi Pengenalaan Daerah Di Provinsi Jawa Barat
Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan dari halaman-halaman Aplikasi Pengenalaan Daerah Di Provinsi Jawa Barat
5.1.3.1 Tampilan Awal Aplikasi Mobile Pengenalaan Daerah Di Provinsi Jawa Barat
Pada saat Aplikasi
Pengenalaan Daerah Di Provinsi Jawa Barat
dijalankan, maka tampilan awalnya terlihat seperti pada gambar 5.1 berikut.