Penelitian mengambil tari bedana sebagai objek penelitian dengan tujuan untuk menanamkan kepada anak dalam kerangka pengembangan dan pelestarian
kebudayan daerah setempat, untuk proses pembudayaan yang dilakukan upaya mewariskan dan menanamkan nilai
– nilai generasi tua kepada generasi berikutnya. Juga untuk memberikan bekal ilmu yang mungkin bisa
menjadikannya sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya. Dalam penelitian ini gerak tari bedana yang di ajarkan telah disederhanakan oleh guru
dengan cara ngede. Ini digunakan supaya mempermudah siswa dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan penelitian ini lebih mengutamakan pada proses.
Sasaran belajar pendidikan seni tidak mengharapkan anak didik menjadi pandai menari, melainkan sebagai wahana berekspresi dan berimajinasi, berkreasi
sekaligus berekreasi yang dapat menimbulkan rasa senang. Bedasarkan uraian yang telah dijelaskan peneliti mengambil judul “ pembelajaran
gerak tari bedana menggunakan metode imitasi di TK Fransiskus 01 Bandar Lampun
g”
1.2 Batasan Masalah
Bedasarkan penjelasan tersebut, penulis membatasi masalah penelitian yaitu hanya pada bagaimana pembelajaran gerak tari bedana yang telah disederhanakan
oleh guru di TK Fransiskus 01 Bandar Lampung
1.3 Rumusan Masalah
Bedasarkan Latar belakang tersebut maka, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. “Bagaimana pembelajaran gerak tari bedana dengan menggunakan
metode imitasi di TK Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar Lampung?’’
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran gerak tari bedana menggunakan metode imitasi di TK Fransiskus 01 Bandar Lampung.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktik terhadap Pembelajaran tari bedana dengan menggunakan metode imitasi
di TK Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar Lampung. Secara teoritik, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembangan kajian
keilmuan tentang dunia anak usia dini. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut: 1.
Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses pembelajaran ragam gerak tari bedana anak
– anak di TK Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar Lampung.
2. Bagi anak akan memperoleh pembelajaran ilmu praktik di bidang seni yang
lebih menarik, menyenangkan dan memungkinkan dirinya untuk lebih berkembang dalam kemampuan yang sangat berguna untuk masa depan
3. Memberi bahan masukan untuk TK Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar
Lampung untuk lebih meningkatkan proses pembelajaran terutama dalam mengembangkan kreatifitas anak dalam pembelajaran seni tari.
1.6 Ruang Lingkup
1. Objek Penelitian Objek penelitian di dalam penelitian ini adalah pembelajaran tari bedana di TK
Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar Lampung 2.
Subjek Penelitian Adapun subjek ini adalah anak
– anak di TK B yang berjumlah delapan orang siswi yang mendapat materi pembelajaran tari bedana.
3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK Fransiskus 01 Tanjung Karang Bandar Lampung
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini di laksanakan dalam waktu 3 bulan, yaitu dilaksanakan pada bulan Desember sampai pada Febuari pembelajaran 20142015
Tabel 1.1 jadwal penelitian
No Tanggal Aktifitas
1. 19 Desember 2014
Observasi awal 2.
9 Januari 2015 pengamatan pembelajaran pertemuan pertama
yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas siswi.
3. 16 Januari 2015
pengamatan pembelajaran pertemuan kedua yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas
siswi.
4. 23 Januari 2015
pengamatan pembelajaran pertemuan ketiga yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas
siswi.
5. 30 Januari 2015
pengamatan pembelajaran pertemuan keempat yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas
siswi.
6. 6 Febuari 2015
pengamatan pembelajaran pertemuan kelima yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas
siswi.
7. 13 Febuari 2015
pengamatan pembelajaran pertemuan keenam mencakup aktivitas guru dan siswa, dengan
menarikan tari bedana dari awal hingga akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran