BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan kebenaran Rahman, 1999:2. Penemuan kebenaran meliputi kegiatan
penelitian yang dapat dilakukan melalui dua cara yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong 2002:6 pendekatan kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud: memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khususnya yang alamiah dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah. Alasan menggunakan pendekatan ini adalah:
1. Dengan pendekatan kualitatif maka penelitian melakukan penelitian
pada latar ilmiah, maksudnya peneliti melihat kenyataan yang ada di lapangan. Dalam hal ini peneliti mengamati pelaksanaan pendidikan
sikap antikorupsi di SMP Keluarga Kudus. 2.
Dengan pendidikan kualitatif tidak ada teori yang apriori artinya peneliti dapat mempercayai apa yang dilihat sehingga bisa sejauh
mungkin menjadi netral. Dalam hal ini, peneliti mengamati dan
40
mencatat semua data yang ada dengan apa adanya tanpa mengurangi dan menambahi.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Keluarga Kudus yang berlokasi di jalan Yos Sudarso No. 234 Kudus.
C. Fokus Penelitian
Penelitian ini dilakukan berfokus pada pelaksanaan pendidikan sikapantikorupsi di SMP Keluarga Kudus. Secara lebih khusus penelitian
ini diarahkan pada: 1.
Pelaksanaan pendidikan antikorupsi di SMP Keluarga Kudus, meliputi bentuk-bentuk, cara, media, sarana dan prasarana di dalam kegiatan
antikorupsi. 2.
Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendidikan antikorupsi di SMP Keluarga Kudus, meliputi tenaga, biaya, sanksi, partisipasi siswa,
sarana dan prasarana, dan lingkungan.
D. Sumber Penelitian
Sumber data penelitian adalah subjek di mana data dapat diperoleh Arikunto, 2002:107. Sumber data dalam penelitian ini dibedakan
menjadi data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di
lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan melakukannya. Dalam hal ini adalah keterangan yang
diberikan responden yaitu kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa SMP Keluarga Kudus dalam kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler. 2.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
dokumentasi, buku, majalah ilmiah, surat kabar dan internet.
E. Metode Penelitian