Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

menginformasikan koleksi yang dipamerkan di ruang pamer kepada pengunjung. Berdasarkan paparan di atas, peneliti ingin mengungkapkan lebih jauh mengenai museum Ranggawarsita oleh karena itu peneliti mengambil dengan judul “Peran Koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita Di Semarang Sebagai Pusat Informasi Sejarah Lokal Jawa Tengah Tahun 1989-2002”.

B. Permasalahan

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat dikemukakan dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana kondisi umum Museum Jawa Tengah Ranggawarsita tahun 1989-2002? 2. Bagaimana koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sebagai pusat informasi tahun 1989-2002? 3. Bagaimana peran koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sebagai pusat informasi sejarah lokal Jawa Tengah?

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini mengandung tujuan dan manfaat yaitu: 1. Untuk mengetahui perkembangan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita 2. Untuk mengetahui koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sebagai pusat informasi 3. Untuk mengetahui peran Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sebagai pusat informasi sejarah lokal Jawa Tengah.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait dalam hal ini dapat bermanfaat secara praktis maupun teoris, adapun manfaatnya sebagai berikut: 1. Manfaat Praktis a. Bagi diri pribadi dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan museum Jawa Tengah Ranggawarsita b. Bagi masyarakat dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang peran penting musem sebagai salah satu pusat informasi. 2. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu sosial pada umumnya dan ilmu sejarah pada khususnya, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan refernensi terhadap penelitian lebih lanjut.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi kekaburan dalam melakukan suatu interpretasi terhadap masalah, maka perlu ditentukan ruang lingkup penelitian, yaitu ruang lingkup wilayah spasial. Ruang lingkup wilayah spasial merupakan batasan tempat terjadinya peristiwa, dimana dalam hal ini yang menjadi objek penelitian yaitu Museum Jawa Tengah Ranggawarsita di Semarang. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita merupakan Museum Provinsi dan museum percontohan di Indonesia baik dari segi koleksi maupun luas bangunannya, sebagai Museum Provinsi Jawa Tengah dari segi koleksi haruslah memiliki peran penting dari Jawa Tengah dan untuk itu peneliti mengambil ruang lingkup wilayah spasial Museum Jawa Tengah Ranggawarsita di Semarang. Adapun batasan waktu temporal dalam objek penelitian ini adalah tahun 1989-2002. Tahun 1989 sebagai batasan awal penelitian, karena tahun 1989 merupakan tahun awal peresmian berdirinya Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Sedangkan peneliti memberi batasan akir pada tahun 2002, karena ditahun ini Museum Jawa Tengah Ranggawarsita merubah namanya kembali dari Museum Negeri Propinsi Jawa Tengah Ronggowarsito menjadi Museum Jawa Tengah Ronggowarsito yang disertai dengan tujuan yang baru yakni turut mewadahi aktivitas budaya masyarakat Semarang dan sekitarnya. Terlihat dalam acara pementasan yang dilakukan secara rutin setiap Kamis Wage malam Jumat Kliwon di museum seperti: sangar tari lindo panon, sangar pemedar sabda permadani, dan pametri tosan Aji purwiji.

F. Tinjauan Pustaka