Morfologi Nyamuk Aedes aegypti

2.1.2Taksonomi Nyamuk Aedes aegypti Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Diptera Famili : Culicidae Subfamili : Culicinae Tribus : Culicini Genus : Aedes Species : Aedes aegyptiNatadisastra, 2009. Nyamuk termasuk ke dalam kelas Insekta. Insekta dibagi menjadi beberapa ordo yaitu ordo Diptera, Anoplura, Sifonaptera, Hymenoptera, Orthoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Hemiptera. Nyamuk termasuk ke dalam ordo Diptera Ideham dan Pusarawati, 2009. Nyamuk termasuk ke dalam famili Culicidae yang kemudian terbagi lagi menjadi 3 tribus, yaitu Tribus Anophelini Anopheles, Tribus Culicini Culex, Aedes, dan Mansonia, dan Tribus Toxorhynchitini. Nyamuk Aedes aegypti termasuk ke dalam tribus Culicini. Agoes, 2009.

2.1.3 Morfologi Nyamuk Aedes aegypti

Nyamuk Aedes aegypti berukuran 4-13 mm. Nyamuk Aedes aegyptiterdiri dari kepala, toraks, dan abdomen. A. Kepala Pada bagian kepala terdapat sepasang mata, sepasang antena, proboscis, dan palpus. Antena terdiri dari 15 ruas dan terdapat rambut. Rambut antena pada nyamuk jantan lebih lebat dan disebut plumosa, sedangkan rambut antenna betina pendek dan jarang, disebut pilosa. Proboscis halus dan panjangnya melebihi panjang kepala, fungsinya adalah untuk menusuk dan menghisap darah. Pada nyamuk jantan, proboscis digunakan untuk menghisap bahan- bahan cair, sedangkan proboscis pada nyamuk betina digunakan untuk Universitas Sumatera Utara menghisap darah. Palpus terdiri dari 5 ruas dan berambut. Palpus merupakan petunjuk untuk membedakan tiap spesies Agoes, 2009. Gambar 2.1 Bagian kepala Culicinae Aedes WHO, 1995 B. Toraks Pada mesonotum punggung, terdapat gambaran menyerupai bentuk lira lyre-form yang berwarna putih. Toraks terdiri dari bagian mesonotum dan postnotum. Bagian lateralnya terdiri dari lobus protoraks, propelura, pronotum posterior, mesopleura, sternopleura, skutelum, mesepimeron, sklerit metasternal lateral, serta sklerit spirakular. Pada mesonotum terdapat gambaran menyerupai bentuk lira lyre-form yang berwarna putih. Skutelum terletak pada posterior dari mesonotum dan bentuknya membentuk tiga lengkungan trilobus. Pada toraks, terdapat sepasang sayap transparan, panjang, mempunyai vena yang permukaannya ditumbuhi oleh sisik-sisik sayap wing scales. Pada pinggir sayap terdapat sederetan rambut yang disebut fringe. Pada bagian toraks, juga terdapat sepasang halter, dan tiga pasang kaki bersegmen yaitu femur, tibia, dan 5 buah tarsus. Pada tarsus ke-5 terdapat kuku Agoes, 2009. C. Abdomen Abdomen berbentuk silinder dan terdiri dari 10 segmen. Segmen terakhir merupakan alat kelamin luar. Pada nyamuk betina disebut cerci, sedangkan Universitas Sumatera Utara pada nyamuk jantan disebut hipopigium. Pada nyamuk betina, di bagian akhir abdomen, terdapat reseptakel sebanyak 3 buah. Agoes, 2009 Hoedojo dan Sungkar, 2008 Gambar2.2 Morfologi Nyamuk Dewasa

2.1.4 Siklus hidup Aedes aegypti