Pengertian Orkes Kamar Instrumen dalam Orkes Kamar

19 Perkembangan orkestra juga mendapatkan perngaruh dari para komposer. Komposer yang berpengaruh adalah Beethoven dan Wagner. Pada paruh pertama abad ke- 19, terdapat istilah “standard complement” untuk alat tiup kayu dan logam pada orkestra, hal ini disebabkan oleh kekuatan musik dari Ludwig van Beethoven. Para komposer pada masa itu selalu menggunakan flute, oboe, clarinet, bassoon, horn , dan terompet. Perkembangan berikutnya pada Richard Wagner yang mendirikan sebuah orkestra untuk mengiringi drama musikal. Dalam pembuatan score, Wagner memberikan sebuah peran yang lebih dalam menuntut adanya seorang konduktor orkestra, karena konduktor memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah orkestra. Hal ini membawa resolusi untuk orkestra, dan mengatur kinerja orkestra untuk delapan puluh tahun berikutnya. Teori Wagner berpusat pada pentingnya tempo dan dinamika, “ bowing ” pada alat musik gesek, dan peran konduktor pada orkestra 13 .

2. Pengertian Orkes Kamar

Chamber orchestra dalam Bahasa Indonesia disebut dengan orkes kamar. Orkes kamar terdiri dari dua kata yaitu orkes dan kamar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, orkes berarti kelompok pemain musik yang bermain bersama pada seperangkat alat musiknya. 14 Orkes berasal dari bahasa Perancis orchestre yang berarti grup besar dari beberapa instrumen. 15 Kata kamar chamber berarti sebuah ansambel musik untuk vokal dan instrumen yang tampil pada perkumpulan kecil atau rumah. 16 Kata chamber juga dapat berarti sebuah tempat yang digunakan sebagai tempat pertunjukan 13 John Spitzer, Neal Zaslaw, “Orchestra”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley Sadie ed. London: Mac Millan Publisher Ltd, 1879, XVIII, 530. 14 Ebta S etiawan, “orkes”, Kamus Besar Bahasa Indonesia , http:kbbi.web.idorkes, diakses 11 Oktober 2016. 15 John Spitzer, 530. 16 Eva Ciabattoni, “A Short History of Chamber Music”, https:alumni.stanford.edugetpage.magazinearticle?article_id=36957, diakses 11 Oktober 2016. 20 musik, berasal dari kata chambre Perancis yang berarti ruangan kecil. Jadi chamber orchestra atau orkes kamar dapat diartikan sebagai kelompok pemain musik yang bermain bersama pada seperangkat alat musiknya di sebuah ruangan kecil.

3. Instrumen dalam Orkes Kamar

Chamber orchestra atau orkes kamar hanya memiliki lebih kurang lima puluh musisi yang terdaftar dengan berbagai instrumen, bahkan tidak sedikit pula yang jauh lebih kecil jumlahnya. Orkes kamar memiliki beberapa instrumen di dalamnya, instrumen musik yang ada didalam orkes kamar dibagi menjadi string section , woodwind section , brass section serta percussion section . Pada string section, instrumen yang digunakan adalah biola yang terbagi dalam biola satu dan biola dua, biola alto, cello dan kontrabas. Instrumen yang paling banyak jumlahnya dalam orkestra maupun chamber orchestra adalah string section . String section sering disebut sebagai tulang punggung orkestra. String section dipilih menjadi bagian penting dalam sebuah orkestra karena memiliki wilayah suara yang lebar dari biola yang dapat mencapai nada-nada tinggi dan kontrabas yang dapat mencapai nada-nada rendah, wilayah dinamika yang luas karena bisa memproduksi suara dari dinamika pianissimo sangat lembut sampai fortissimo sangat keras dengan baik, dan tidak seperti woodwind section dan bra ss section yang membutuhkan ruang istirahat karena pemain membutuhkan kesempatan untuk merelaksasi bibirnya berbeda dengan string section yang dapat memainkan instrumennya dalam jangka waktu yang relatif lebih lama, selain itu string section dapat menghasilkan efek suara yang beragam dengan menggunakan teknik-teknik seperti pizzicato, spiccato , dan sebagainya 17 . Seperti namanya, string yang berarti senar atau dawai, alat musik 17 Kent Kennan, 32. 21 ini menggunakan senar yang digunakan untuk menghasilkan suara dan dimainkan dengan cara digesek dengan menggunakan alat penggesek yang biasa disebut bow. Woodwind section adalah salah satu bagian instrumen dalam orkestra yang terdiri dari alat musik tiup berbahan kayu. Cirinya yaitu memiliki klep- klep disepanjang tubuhnya yang digunakan dengan cara ditekan agar menghasilkan nada tertentu serta menggunakan reed sebagai media untuk membunyikannya. Dalam instrumen tiup kayu ini ada yang menggunakan single reed atau reed tunggal dan ada juga yang menggunakan double reed atau reed ganda. Instrumen yang termasuk dalam kelompok ini yang menjadi bagian dalam chamber orchestra adalah flute, clarinet, oboe dan bassoon . Orkes kamar selain memiliki instrumen tiup kayu, juga memiliki instrumen tiup logam yang biasa disebut dengan brass section. Seperti namanya, alat musik tiup ini terbuat dari bahan logam. Berbeda dengan tiup kayu yang menggunakan reed sebagai media peniupnya dan memiliki klep- klep untuk menghasilkan suara, dalam alat musik tiup logam tidak menggunakan reed tetapi menggunakan mouthpiece yang terbuat dari logam dan tidak memiliki klep yang banyak seperti pada instrumen tiup kayu. Pada alat musik tiup logam ini bisa menghasilkan overtone series . Alat musik tiup logam yang biasa digunakan dalam chamber orchestra antara lain terompet, trombon dan french horn . Selain instrumen-instrumen diatas, pada chamber orchestra juga memiliki percussion section yang biasanya terdiri dari instrumen yang dimainkan dengan cara dipukul. Percussion section yang umum digunakan dalam chamber orchestra antara lain adalah timpani dan simbal. 22

D. Komposisi 1. Pengertian Komposisi Musik