Jenis Konserto Struktur Bentuk Musik Konserto

8

2. Jenis Konserto

Banyak komposer zaman Barok yang menggubah karya konserto. Komposer tersebut antara lain Vivaldi telah menulis lebih dari 500 karya, setengahnya adalah karya untuk biola solo, Bach, dan Handel. Konserto memiliki dua jenis yaitu: a. Concerto Grosso Concerto grosso adalah konserto yang ditulis untuk sebuah grup dari instrumen solo concertino dan sebuah ansambel yang besar ripieno. 2 Contoh karyanya adalah Bach’s six Brandenburg Concertos. b. Solo Concerto Solo concerto adalah konserto yang ditulis untuk satu solo instrumen dan orkestra 3 . Contoh karyanya adalah Vivaldi’s Four Seasons.

3. Struktur Bentuk Musik Konserto

a. Sonata Form Sonata form adalah struktur normal yang digunakan untuk movement pertama dari sebuah sonata , kuartet gesek, simfoni dan karya lainnya. 4 Sonata form terdiri atas tiga bagian yaitu eksposisi, developmen, dan rekapitulasi Perbedaannya adalah pada konserto menggunakan eksposisi ganda yang biasanya menggunakan tanda ulang untuk mengulang bagian eksposisi. i. Eksposisi Eksposisi adalah bagian pertama yang menunjukkan tema atau ide pokok dari sebuah komposisi yang menunjukkan karakter tidak hanya pada bagian pertama namun pada komposisi utuh. Ide pokok ini akan 2 Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms Expanded Edition , New Jersey: Summy-Bichard Music, 1979, 162. 3 Stein, 163. 4 William Cole. The Form of Music , London: ABRSM, 1976, 28. 9 dikembangkan pada bagian selanjutnya. Pada eksposisi juga terdapat transisi dan tema kedua. Transisi merupakan jembatan menuju tema kedua. Tema kedua merupakan sebuah tema yang lebih ekspresif dari tema pokok. Dalam musik tonal, tema kedua berada pada dominan atau pada relatif minor dan relatif mayor jika tema pokok berada pada tangga nada minor. Perbedaan dari tema pokok terletak pada tonalitas, karakter, dan melodi. Bagian eksposisi konserto meliputi: a. Pembukaan tutti yaitu sebuah pengenalan tema oleh orkestra, berakhir pada tonika. b. Instrumen solo masuk dengan tema utama atau dengan sebuah pengenalan terlebih dahulu. c. Perpindahan atau penggabungan suara antara instrumen solo dengan orkestra. d. Penutup eksposisi yaitu penutupan dengan sebuah tutti yang pendek codetta . ii. Developmen Developmen adalah bagian kedua dari sebuah sonata form . Melodi yang digunakan diperoleh dari bagian eksposisi yang dikembangkan. Panjang developmen kira-kira sama dengan eksposisi. Pada bagian developmen terjadi berbagai macam pengembangan ritme, melodi, register, dan dinamika. Bagian developmen dalam konserto meliputi instrumen solo dan orkestra yang mengembangkan tema utama ke dalam berbagai macam tangga nada dan variasi. 10 iii. Rekapitulasi Rekapitulasi adalah kembali ke tema awal yaitu tema pokok dan tema kedua, yang telah ditulis pada bagian eksposisi. Tema utama kembali ke tonika awal. Dalam musik tonal, tema kedua, transisi dan episode di rekapitulasi ditranposisi ke tonika. Bagian rekapitulasi konserto meliputi: a. Bagian tema utama, tema kedua, transisi dan episode yang sama dengan eksposisi namun semua berada pada tonika. b. Instrumen solo memainkan sebuah cadenza , yang biasanya brilian dan penuh dengan teknik. Cadenza di desain untuk menunjukkan kemahiran dari pemain instrumen solo. c. Coda panjang sebagai penutup bagian pertama konserto. b. Ternary Form Ternary form juga biasa disebut dengan three part song form, yaitu seksional form yang berisi tiga bagian A B A dimana setiap bagian memiliki pernyataan musikal. 5 Bagian A berisi tema utama, bagian B berisi tema kedua yang lebih kontras dengan menggunakan tangga nada yang berbeda terjadi modulasi, pada bagian terakhir disebut dengan A’ yang berisi pengulangan tema utama dengan berbagai variasi. c. Rondo Form Rondo form adalah salah satu form yang sering digunakan pada zaman klasik, yang terdiri atas bagian terulang refrain diselingi dengan bagian kontras episode. 6 Rondo berasal dari rondel yaitu sebuah karya untuk vokal dari jaman medieval yang dahulu juga disebut dengan rondeau yang 5 Bruce Benward, Marilyn Saker. Music in Theory and Practice volume I, New York: The McGraw-Hill Companies., Inc., 2009, 353. 6 Bruce Benward, Marilyn Saker. Music in Theory and Practice volume II, New York: The McGraw-Hill Companies., Inc., 2009, 165. 11 kemudian diadaptasi menjadi sebuah form . Struktur dari rondo form ada beberapa yaitu: i. Three-part rondo Pola: A B A Contoh karya: Beethoven Sonata in E flat Major , op. 7 II dan Haydn Symphony no. 100 II. ii. Five-part rondo Pola: A B A C A, bagian A adalah bagian refrain dan bagian B dan C adalah bagian episode . Contoh karya: Mozart Sonata in C Minor K. 457 II dan Beethoven Sonata in C Major , op. 2 no. 3 II iii. Seven-part rondo Pola: A B A C A B A Contoh karya: Beethoven Sonata in A Major , op. 2 no.2 IV dan Beethoven Sonata in C Minor , op. 13 III iv. Sonata rondo Pola: A B A developmen A B A Contoh karya: Beethoven Sonata in E-flat Major , op. 27 no. 1 IV dan Haydn Symphony no. 94 in G Major IV.

B. Flute 1. Instrumen Flute