Sensor Air Hujan 3 Operasi – Operasi dalam BASCOM - AVR

26

2.5.1 Prinsip Mesin DC

Menggunakan prinsip hukum Faraday dan gaya Lorentz. 1. Beroperasi sebagai motor. Beban mekanik dihubungkan dengan batang bergerak.Kemudian batang melambat perlahan dan menghasilkan pengurangan Tegangan terindukasi. Arus searah jarum jam sirkuit menghasilkan gaya induksi magnetic ke kanan. Sistem teresbut bergerak dalam kecepatan konstan. 2. Beroperasi sebagai generator. Asumsikan batang dalam kecepatan konstan dan arus nol. Kemudian,gaya teraplikasi menarik batang lebih cepat ke kanan, kecepatan batang meningkat,tegangan yang terinduksi melampaui sumber tegangan, dan arus bersirkulasi melawan arah jarum jam.Karena arus memiliki arus terbalik, gaya terinduksi batang di medan berkebalikan dan berada di kiri. Kecepatan batang menstabilkan dengan menarik gaya sama dengan gaya terinduksi. Kemudian,tegangan terinduksi mengirimkan daya sebagian ke resistansi dan sisanya ke baterai. Lalu, energy mekanik berubah menjadi energy listrik dan muncul sebagai loss di resistansi atau energy kimia tersimpan dalam baterai.

2.6 Sensor Air Hujan

Perangakat sensor hujan di atas bisa diaplikasi menjadi beberapa perangkat yang mungkin akan sangat berguna pada saat musim hujan. Misalnya dibuat menjadi alat jemuran yang akan otomatis menutup pada saat hujan turun, atau digunakan pada jendela otomatis. Namun rancangan yang ada saat ini saya gunakan untuk 27 membuat jemuran, yang mana pada jemuran tersebut akan secara otomatis menutup pada saat hujan turun.Berikut ini akan dijelaskan prinsip kerja dari pada sensor hujan di atas.Pada rankaian panel sensor yang ditandai dengan sensor. panel sensor hujan ini akan dipasang di area terbuka, dimana air hujan akan mengenai board panel tersebut. panel ini terbuat dari board PCB biasa yang dibuat menjadi sebuah rangkaian seperti yang ada di atas. Untuk menghindari karat karena air hujan sebaiknya tembaga dilapisi oleh timah. Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah, dimana pada saat air hujan mengenai panel sensor, maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan tersebut karena air hujan termasuk kedalam cairan elektrolit yaitu cairan yang dapat menghantarkan arus listrik,meskipun sangat kecil dan proses ini akan menyebabkan keadaan aktif yang akan mengaktifkan relay . Dimana pada saat relay aktif motor akan menarik penutup dan setelah penutup ditarik ke pangkal ujung maka motor akan berhenti secara otomatis. Hal ini terjadi karena pada saat penutup berada di pangkal ujung magnet akan mengenai sensor magnet yang ada di pangkal ujung mengalir ke motor akan terhenti dapat dilihat pada panel sensor pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Sensor Air Hujan 28

2.6. 1 Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan komputer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat operasi data menjadi lebih efesien dan efektif. Tabel 2.2. Tipe-Tipe Data Dalam BASCOM-AVR NO Tipe Jangkauan 1. Bit 0 atau 1 2. Byte 0 – 225 3. Integer -65,535 4. Word 0 – 65535 5. Long -2E+09 6. Single 1.5x10 -45 – 3.4x10 38 7. Double 5.0x10 -324 – 1.7x10 308 8. String 254 byte

2.6.2. Variabel

Variabel adalah suatu pengenal identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bias berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama dari suatu variabel mempunyai ketentuan sebagai berikut: 29 • Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. • Tidak boleh mengandung karakter spasi. • Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali garis bawah underscore . Yang termasuk symbol khusus yang tidak boleh digunakan adalah ? , - + = . • Panjang sebuaah nama variabel hanya 32 karakter. Untuk dapat menggunakan variabel, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu pada program yang dibuat. Berikut ini merupakan cara mendeklarasikan variabel pada BASCOM-AVR.

2.6. 3 Operasi – Operasi dalam BASCOM - AVR

Bahasa pemograman BASCOM – AVR ini dapat digunakan untuk menggabungkan, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM- AVR. • Operator aritmatika Operator ini adalah operator yang digunakan dalam perhitungan operator aritmatika meliputi + tambah, - kurang, bagi, dan kali. • Operator Relasi Operator ini berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliputi: 30 Tabel 2.3. Tabel Operasi Relasi Opertor Relasi Pernyataan = Sama Dengan X = Y Tidak Sama Dengan X Y Lebih Kecil Dari X Y Lebih Besar Dari X Y = Lebih Kecil Sama Dengan X = Y = Lebih Besar Sama Dengan X = Y • Operator Logika Operator logika digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan bolean. Dalam BASCOM-AVR ada 4 buah operator logika, yaitu AND , OR, NOT, dan XOR. • Operator fungsi Operator fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana. 31 2.7. Komponen Elektronika 2.7.1. Resistor